Fahrul Muzaqqi, Pakar Politik Universitas Airlangga (UNAIR), menyebutkan ada tiga syarat menang Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Apa saja syaratnya, ya?
Prabowo Subianto telah mendapatkan banyak dukungan untuk maju ke Pilpres 2024 mendatang.
Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pun mendapatkan dukungan dari partai besar, yakni Golkar dan PAN.
Peluang kemenangan Prabowo pun bisa dibilang semakin besar, tetapi masih ada beberapa syarat yang harus dipenuhi Prabowo.
Melansir dari cnbcindonesia.com, simak informasi mengenai apa saja syarat menang Prabowo Subianto!
Syarat Menang Prabowo Subianto
Fahrul Muzaqqi, Pakar Politik Universitas Airlangga (UNAIR), menilai pembahasan soal kandidat calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto bakal rumit.
Menurut Fahrul, tiap-tiap partai yang sudah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto yang mencalonkan diri di Pilpres 2024 itu akan mengajukan nama.
Ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan oleh Gerindra dan Prabowo untuk menentukan bakal cawapres.
Pertama, bakal cawapres Prabowo harus teruji dan berpengalaman di pemerintahan dalam membuat kebijakan.
Kedua, sosok cawapres Prabowo juga harus mampu memberi daya dongkrak untuk memenangkan Pilpres 2024.
Dengan adanya tiga partai besar yang memberi dukungan, Fahrul menilai Prabowo dapat lebih mudah mendapatkan bakal cawapres untuk memperbesar peluang kemenangan.
Karenanya, ada syarat ketiga yang harus mampu dipenuhi bakal cawapres Prabowo, yaitu parpol pengusung dengan basis masa yang kuat.
Fahrul memprediksi, dari ketiga kriteria tersebut, Prabowo akan memiliki peluang menang yang lebih besar apabila ia menggandeng cawapres dari Partai Golkar.
“Golkar jadi partai dengan jumlah kursi terbanyak dan memiliki mesin yang sudah teruji menghadapi setiap pemilu di Indonesia. Peluang untuk menang bagi Prabowo terbuka lebar,” ungkap Fahrul, melansir dari cnbcindonesia, Jumat (18/8/2023).
Ia juga menambahkan kalau bakal cawapres dari Golkar bisa diterima oleh seluruh parpol pengusung.
Hal ini dikarenakan Golkar jadi satu-satunya partai yang sudah kenyang dalam bertarung di pemilu, bahkan Prabowo juga lahir dari partai tersebut.
Dengan demikian, jika Prabowo memilih cawapres selain dari Golkar, akan ada potensi akar rumput dan pengurus daerah tidak kompak atau setengah hati memenangkan calon yang diusungnya.
“Akar rumputnya, pengurus daerah, berpotensi tak kompak dalam memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto jika pendamping capresnya bukan dari kader Golkar. Beban psikologis kader akan lemah dalam memberikan dukungan jika bukan dari unsur Golkar,” kata Fahrul.
***
Semoga informasi yang disampaikan dalam artikel ini bermanfaat untukmu, ya.
Baca artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.
Jangan lupa ikuti Google News Berita 99.co untuk mendapatkan update terbaru.
Jika sedang mencari hunian, cek rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.
Kini menemukan hunian yang sesuai kriteria jadi #SegampangItu!