Berita Berita Properti

Respon 81 Juta Milenial Belum Punya Rumah. Ini Strategi Jokowi!

2 menit

Merespon pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait adanya 81 juta milenial yang belum punya rumah. Ini strategi pemerintah dan Presiden Joko Widodo.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ada sekitar 81 juta generasi milenial belum punya rumah atau hunian.

Melansir dari Okezone.com, berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jumlah penduduk yang belum punya rumah tersebut sekitar 58% dari total penduduk Indonesia.

“58% penduduk Indonesia yang hari ini di bawah 40 tahun dan juga tadi sudah disampaikan 81 juta generasi milenial dengan status yang berbeda, ini data dari Kementerian PUPR belum mendapatkan fasilitas rumah,” kata Erick kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan hunian bagi milenial Perumnas, Depok, Kamis (13/4/2023).

Oleh karena itu, Erick mengatakan Kementerian BUMN akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan membuat hunian vertikal atau apartemen.

Hal ini sejalan dengan respon pemerintah terkait data dari Kementerian PUPR tersebut.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo membeberkan strategi pemerintah untuk membantu milenial memiliki rumah dengan membuat hunian vertikal.

Berikut strategi pemerintah terkait 81 juta milenial yang belum punya rumah.

Strategi Pemerintah Terkait 81 Juta Milenial Belum Punya Rumah

respon jokowi terkait 81 juta milenial belum punya rumah

Sumber: economy.okezone.com

1. Perbanyak Hunian Vertikal

Presiden Joko Widodo menyebut bahwa membuat hunian vertikal atau apartemen menjadi salah satu strategi pemerintah dalam mengentaskan permasalahan kepemilikan rumah.



“Ini memang yang dibutuhkan oleh kota-kota besar tidak hanya Jabodetabek tapi kota besar di seluruh tanah air memang harus dibangun hunian vertikal,” kata Jokowi melansir CNBCIndonesia.com.

2. Konsep Hunian Terintegrasi (TOD)

Selain itu, Jokowi meminta agar hunian tersebut memiliki konsep transit oriented development (TOD) atau kawasan hunian yang terintegrasi dengan fasilitas hidup dan angkutan umum.

3. Memanfaatkan Lahan Transportasi Massa

Menurut Jokowi, hunian vertikal yang terintegrasi dengan transportasi dibutuhkan di kota-kota besar.

Lokasinya dapat memanfaatkan lahan dekat transportasi massa, seperti KRL, kereta api, atau moda raya terpadu (MRT).

“Yang penting cepat bisa menjangkau ke semua titik yang diinginkan seperti di sini. mau kuliah dekat, mau ke RS dekat, mau ke tengah kota tinggal masuk KRL langsung 10 – 15 menit sampai. hunian terintegrasi dengan transportasi massal diperlukan,” kata Jokowi.

Sekadar informasi, sejauh ini BUMN telah bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Perumnas, PT. Adi Karya serta PT. KAI untuk membangun Hunian Milenial Semesta Mahata Margonda di Depok.

Selain itu, akan ada 7 lokasi hunian serupa, antara lain di Depok, Bogor, Jakarta, Tangerang, dan Karawang.

Adapun total pendanaan untuk hunian milenial tersebut sebesar Rp5 triliun untuk 8.348 unit.

***

Itulah ulasan pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait adanya 81 juta milenial yang belum punya rumah.

Temukan ulasan menarik lainnya tentang properti dan rumah hanya di Berita.99.co.

Ikuti juga Google News kami agar tidak ketinggalan berita menarik lainnya.

Dapatkan kemudahan memiliki hunian karena mencari properti di 99.co ternyata #segampangitu.



Maskah Alghofar

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Follow Me:

Related Posts