Berita Ragam

8 Fakta Menarik Kayu Jati Belanda yang Jarang Orang Tahu | Bukan Berasal dari Belanda!

3 menit

Sahabat 99 sudah tahu apa kelebihan dan fakta-fakta menarik mengenai kayu jati belanda? Apa benar kayu ini berasal dari belanda? Daripada penasaran, simak ulasannya di artikel ini!

Mungkin, kamu pernah mendengar dan sudah tidak asing lagi dengan jati belanda.

Kayu ini kerap digunakan sebagai bahan furnitur atau konstruksi bangunan.

Ternyata, terdapat beragam fakta menarik dari kayu yang satu ini!

Ingin tahu apa saja fakta menarik tersebut?

Simak ulasannya berikut ini, ya!

8 Fakta Unik Kayu Jati Belanda

fakta teak wood

1. Bukan Kayu Jati

Meski memiliki nama jati, kayu ini sebenarnya merupakan jenis pinus dan sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kayu jati.

Kayu pinus sendiri sangat terkenal dan sudah banyak digunakan di berbagai belahan dunia.

Pasalnya, jenis kayu ini memiliki serat atau corak tekstur yang bagus serta permukaan serat yang halus.

2. Berasal dari Belanda

Meski memiliki kata belanda, ternyata kayu jati ini bukan berasal dari Belanda.

Asal usul penamaan ini berasal dari kayu impor dari luar negeri.

Orang-orang di zaman dahulu sering mengasosiasikan luar negeri dengan Belanda.

Padahal hal ini tidak tepat, karena seluruh jati ini bukan merupakan hasil impor dari Belanda saja.

Nyatanya, ada juga kayu yang digunakan dari Jerman dan Jepang.

3. Punya Banyak Julukan

Ternyata, jati belanda bukan satu-satunya nama yang disematkan untuk jenis kayu ini.

Selain disebut sebagai kayu palet tau eks palet, kayu ini juga kerap disebut sebagai jati Londo.

Istilah ini berasal dari Bahasa Jawa untuk kata Belanda.

Selain itu, kayu ini juga sering dirujuk sebagai jati Madura.

Pasalnya, jati belanda diyakini sering dikumpulkan dan kemudian diperjualbelikan oleh pengumpul asal Madura.

4.  Memiliki Karakteristik yang Khas

karakter kayu jati belanda

Jati belanda merupakan kayu pinus yang memiliki bobot ringan.

Kayu ini memiliki warna yang cerah, seperti kuning muda atau krem kayu.

Selain itu, seratnya halus serta bernuansa alami.

Teksturnya juga tidak padat dan mudah dibentuk.

Alur urat dan mata kayunya yang khas menjadi daya tarik dari jati belanda.

Karakteristik khas lainnya adalah munculnya patina, yakni guratan alami dengan nuansa antik yang indah, ketika umur kayu semakin tua.

5.  Harganya Lebih Murah

Jati belanda dan kayu jati asli memiliki perbedaan harga yang jauh.



Jika dibandingkan, jati belanda lebih murah tiga kali lipat dari jati asli.

Alasannya, usia tumbuh jati belanda terbilang lebih cepat.

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa harganya lebih murah.

Jika kamu menginginkan furnitur cantik dengan harga yang murah, jati belanda bisa menjadi pilihan yang tepat.

6. Memiliki Daya Tahan yang Baik

kayu jati belanda

Meski tidak sekuat jati asli, jati belanda cukup kuat dan kokoh untuk digunakan sebagai furnitur karena memiliki ketahanan yang baik.

Jati belanda tahan terhadap benturan dan kerusakan akibat kontak keras.

Selain itu, jati belanda juga tahan guncangan yang bisa meminimalkan dampak kerusakan.

7. Memiliki Jenis yang Beragam

Di Indonesia, jati belanda tumbuh di daerah Sumatera dengan jenis yang beragam, seperti pinus jenis Tusam dan Merkusii.

Namun, jati belanda yang paling umum digunakan adalah jenis pinus radiata (dari Selandia Baru) dan pinus merkusii.

Saat ini, pohon pinus juga telah banyak dibudidayakan secara massal dengan kualitas yang lebih padat dan mengandung resin serta ramah lingkungan.

8. Punya Banyak Kegunaan

kegunaan teak wood

Jati belanda umumnya digunakan sebagai bahan untuk membuat furnitur, karena memiliki serat natural yang cantik.

Furnitur dari kayu ini juga mudah dan efisien untuk dipindahkan.

Selain untuk furnitur, jati belanda juga sering dijadikan bahan dasar pembuatan jendela rumah, aksesori rumah tangga, dan kerajinan tangan.

Warnanya yang cantik, membuat jati belanda mudah dipadukan dengan berbagai gaya desain rumah.

Selain itu, kayu ini juga memiliki sifat dasar yang kering dan merupakan salah satu jenis kayu antirayap, sehingga sering dipilih sebagai bahan pengemas.

Namun perlu diingat, karena teksturnya yang tidak padat, kayu jati belanda tidak cocok digunakan untuk menampung air.

***

Semoga informasi ini bermanfaat ya untuk Sahabat 99!

Baca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari properti masa depan di Cihanjuang?

Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam perumahan masa kini seperti di Kubik House Cihanjuang.

***NIT/IQB



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts