Akupuntur merupakan teknik pengobatan tradisional China. Meski tampak menyakitkan, ada banyak manfaat akupuntur untuk kesehatan tubuhmu lo, Sahabat 99.
Mendengar istilah akupuntur, tentu kamu langsung terbayang terapi tusuk jarum bukan?
Ya, teknik pengobatan satu ini memang dilakukan dengan menusukkan jarum pada titik-titik tertentu di tubuh.
Tujuannya untuk menyeimbangkan energi di dalam tubuhmu dan pada akhirnya menyembukan penyakit yang diderita.
Tahukah kamu, meski menggunakan media jarum, ternyata teknik ini tidak akan menimbulkan rasa sakit sama sekali lo!
Yuk, kenali berbagai manfaat akupuntur dan beberapa jenis pengobatan ini lebih jauh lagi.
Cara Kerja Teknik Pengobatan Akupuntur
Sebelum mengetahui manfaat dari pengobatan teknik akupuntur, ada baiknya kamu pahami dulu cara kerjanya.
Menurut para praktisi akupuntur, teknik ini dapat membantu melancarkan energi chi dalam tubuh.
Energi chi merupakan energi baik atau kekuatan hidup seseorang.
Jika alirannya terhambat, maka kamu akan sakit karena keseimbangan kekuatan hidup terganggu.
Nah, energi ini mengalir melalui sebuah jalur yang bisa diakses melalui 350 titik akupuntur.
Dengan menusukkan jarum pada titik-titik tersebut, diyakini akan membawa kembali keseimbangan aliran energi chi.
Secara ilmiah tentu saja keberadaan titik akupuntur ini belum terbukti, namun beberapa peneliti menuturkan bahwa metode ini memang dapat mengurangi rasa sakit.
Hal ini karena tusukan jarum akan menstimulus saraf sensorik yang membuat tubuh memproduksi hormon seperti endorfin.
7 Manfaat Akupuntur untuk Kesehatan Tubuh
1. Mengatasi Sakit Kepala Kronis
Penelitian yang dilakukan oleh Center for Complementary Medicine di University of Munich menunjukkan bahwa akupuntur sangat efektif meredakan sakit kepala.
Tak hanya sakit kepala ringan, kamu juga bisa mengobati migrain dengan metode ini.
Penempatan jarum di titik yang tepat akan membuat kepala yang tegang rileks sehingga meminimalisir rasa sakit.
2. Manfaat Akupuntur untuk Meredakan Nyeri
Selain sakit kepala, metode pengobatan tradisional ini pun efektif meredakan nyeri lo.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan University Medical Center of Berlin di tahun 2006.
Mereka mengaplikasikan pengobatan alternatif ini pada pasien dengan nyeri punggung kronis.
Setelah 8 minggu berlalu, pasien mengaku mengalami perbedaan yang signifikan di area punggungnya.
Tak hanya itu, teknik akupuntur juga bisa meredakan nyeri leher dan lutut.
Baca Juga:
Ini 9 Cara Mengobati Sengatan Lebah Terampuh, Mulai dari Cara Alami hingga Menggunakan Obat
3. Akupuntur Dapat Membantu Mengobati Insomnia
Kamu mengidap insomnia?
Menurut analisa Beijing University of Chinese Medicine, pengobatan dengan akupuntur bisa jadi solusinya.
Namun tak hanya rutin mendapatkan tusuk jarum, kamu harus mengiringinya dengan konsumsi jamu atau obat tradisional.
Dijamin hasilnya jauh lebih efektif ketimbang hanya melakukan salah satu saja.
4. Manfaat Akupuntur untuk Meringankan Gejala Parkinson
Studi yang dilakukan oleh Department of Neurology di University of Maryland School of Medicine menunjukkan bahwa teknik akupuntur bisa meringankan gejala Parkinson.
Parkinson memengaruhi fungsi otak kognitif, dimana penderita umumnya akan mengalami tremor, gerak tubuh melambat, dan otot kaku.
Namun setelah pasien menerima terapi tusuk jarum, intensitas tremor yang dialami berkurang.
Beberapa orang bahkan mengklaim bahwa mereka merasa lebih bahagia dan tenang setelah menerima terapi ini.
5. Manfaat Akupuntur untuk Ibu Hamil
Tahukah kamu, banyak dokter yang mengakui bahwa terapi satu ini sangat baik untuk ibu hamil.
Tak hanya selama masa kehamilan, tapi juga untuk prosese melahirkan dan setelahnya.
Pengobatan ini akan membantu meringankan kecemasan dan menyeimbangkan hormon para ibu.
Sehingga mereka terhindar dari gejolak emosional berlebih selama kehamilannya.
Selain itu, terapi tusuk jarum bisa membantu menyiapkan tubuh ibu untuk proses melahirkan nantinya.
6. Manfaat Akupuntur untuk Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa akupuntur dapat meringankan efek kemoterapi.
Teknik ini akan membantu meningkatkan sistem imun dan mempercepat pemulihan pasien setelah perawatan kanker.
Para peneliti melaporkan bahwa ada peningkatan jumlah trombosit yang signifikan pada pasien setelah menerima akupuntur.
Tak hanya itu, sel-sel tubuh akan terhindar dari penurunan akibat terapi radiasi.
7. Manfaat Akupuntur untuk Nyeri Haid
Nyeri hadi adalah masalah terbesar banyak wanita di seluruh dunia.
Beberapa wanita bahkan tidak dapat bergerak sama sekali selama hari-hari awal haid.
Nah, menurut beberapa sumber terapi akupuntur bisa membantu mengurangi rasa sakit ini.
Jarum yang ditusukkan akan membuat area perut bawah atau rahim lebih rileks dan tidak kram.
Berbagai Jenis Akupuntur dalam Teknik Pengobatan Alternatif
1. Akupuntur Tubuh
Jenis akupuntur satu ini adalah yang paling umum kita temukan.
Alat yang digunakan adalah jarum baja dengan diameter sangat kecil.
Jarum akan ditusukkan ke berbagai titik pada tubuh sesuai dengan kebutuhan.
Biasanya, akupuntur tubuh digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan merilekskan otot.
2. Akupuntur Aurikularis
Praktisi akupuntur Tiongkok meyakini bahwa ada satu titik akupuntur yang bisa mencapai seluruh bagian tubuh manusia.
Titik tersebut terdapat di area telinga dan dapat distimulus dengan jarum baja kecil.
Biasanya setelah ditusukkan jarum akan diberi perekat agar menempel selama satu minggu.
Metode ini diklaim efektif untuk mengobati berbagai kecanduan, seperti kecanduan nikotin.
Tak hanya itu, akupuntur aurikularis disebut ampuh untuk mengobati infertilitas lo.
3. Akupuntur Elektro
Jenis akupuntur ini biasanya diterapkan bersamaan dengan akupuntur tubuh.
Setelah jarum ditusukkan, mesi akupuntur elektro akan dihubungkan ke bagian atasnya.
Kemudian jarum dialiri listrik, sehingga pasien akan merasakan sensasi kesemutan ringan.
Jangan khawatir, tegangan yang diberi tidak terlalu kuat kok Sahabat 99.
4. Akupresur
Sumber: healthifyme.com
Berbeda dengan teknik-teknik sebelumnya, jika memilih akupresur terapis hanya akan menekan atau memijat titik akupuntur.
Bisa dibilang, praktiknya sama seperti terapi pijat biasa.
Hanya saja para ahli akupresur tidak akan memijat seluruh tubuhmu, hanya titik spesifik yang diperlukan saja.
5. Akupuntur Magnet
Alat yang digunakan untuk jenis akupuntur satu ini adalah magnet dan pita elastis.
Magnet akan diletakkan di atas titik akupuntur dan ditahan menggunakan pita.
Jika mengenal titik-titik energi, terapi satu ini bisa kamu lakukan sendiri di rumah lo.
Untuk mendapatkan magnet spesifik kamu bisa pergi ke apotek terdekat yang menjual obat China.
Baca Juga:
6 Warna Urine dan Artinya bagi Kesehatan Tubuh. Penting!
6. Akupuntur Moksibusi
Sumber: wsimag.com
Teknik moksibusi biasanya digunakan untuk mengobati rasa dingin.
Caranya, jarum besi akan dilumuri oleh ramuan khusus terlebih dahulu sebelum ditusuk ke tubuh.
Ramun dipermukaan jarum akan membuatmu merasakan sensasi hangat.
Pada akhirnya rasa hangat ini akan membantu melancarkan aliran darah dan energi.
7. Akupuntur Panas (Heat Treatment)
Metode satu ini sangat efektif untuk mengobati cedera olahraga.
Sesuai dengan namanya, terapis akan menggunakan hawa panas selama prosesnya.
Awalnya jarum besi akan dipanaskan di atas api, kemudian ditusukkan ke titik akupuntur.
Sehingga rasa panas mengalir ke tubuh dan memeberi efek yang lebih kuat dari akupuntur biasa.
8. Akupuntur dan Bekam
Sumber: beritabeta.com
Nah, untuk jenis terakhir, metode yang digunakan adalah menggabungkan teknik akupuntur dan bekam.
Pertama, permukaan tubuh akan ditusuk dengan menggunakan jarum.
Kemudian terapis akan menyalakan api dalam cangkir selama beberapa saat untuk menciptakan efek vakum.
Kemudian mulut cangkir diletakkan pada area yang dituju dan dibiarkan menempel.
Efek vakum akan menyebabkan darah tertarik ke permukaan kulit dan keluar.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu!
Ada daftar rumah dekat stasiun serpong dengan harga terjangkau lo.
