Simak beragam manfaat pete yang baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran beraroma tidak sedap ini ternyata dibekali banyak nutrisi, lo!
Petai merupakan salah satu sayuran khas Indonesia yang sering dikonsumsi sebagai lalap.
Selain di Indonesia, petai juga tumbuh di negara Asia Tenggara lainnya seperti Filipina, Vietnan, Thailand, dan Malaysia.
Di beberapa negara tersebut, petai tidak hanya dimanfaatkan sebagai pelengkap hidangan.
Sayuran bernama Latin Parkia speciosa ini juga diolah menjadi ramuan obat-obatan yang bisa menyembuhkan beragam penyakit!
Namun, tanpa diolah pun petai ternyata bisa membuat tubuh lebih sehat.
Setiap butirnya dibekali banyak nutrisi dan zat yang baik untuk tubuh kita.
Kalau sebelumnya kamu enggak doyan, setelah membaca manfaat pete di bawah ini, pandanganmu pasti berubah, deh!
Nutrisi dan Kandungan Petai
Siapa sangka, walaupun terkenal sebagai sayuran dengan bau yang khas dan tidak digemari banyak orang, petai ternyata mengandung banyak nutrisi.
Dilansir dari alodokter.com, satu garis petai hanya mengandung 90-150 kalori saja, sehingga aman untuk dikonsumsi secara rutin.
Bukan hanya kalori rendah, kandungan petai lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
- Karbohidrat
- Protein
- Lemak baik
- Serat
- Kalsium
- Zat besi
- Mangan
- Tembaga
- Magnesiu;
- Zinc
- Fosfor
- Vitamin A
- Vitamin C
- Vitamin B1
- Vitamin B6
- Vitamin B12
- Vitamin E
- Purin;
- Flavonoid
- Polifenol
- Superoxide dismutase (SOD)
- Tanin
Manfaat Pete untuk Kesehatan Tubuh
1. Merawat Kesehatan dan Kelancaran Sistem Pencernaan
Seperti yang sudah kita bahas di atas, petai mengandung serat cukup tinggi.
Serat merupakan zat yang diperlukan tubuh untuk memperlancar sistem pencernaan.
Dengan asupan serat yang cukup, tubuh kita tentunya akan terhindar dari beragam komplikasi pencernaan, mulai dari infeksi, radang usus, sampai sembelit.
2. Membantu Proses Diet
Jangan ragu untuk menambahkan petai ke dalam menu diet, Sahabat 99.
Pasalnya, serat yang terkandung di dalam petai mampu membuat perut merasa kenyang lebih lama.
Dengan begitu, kamu akan terjauh dari rasa ingin ngemil terus-menerus.
Petai bisa kamu sandingkan dengan salad atau dicampurkan dengan sayuran lain agar rasa pahitnya tidak begitu terasa.
3. Mengobati Penyakit Diabetes
Manfaat pete selanjutnya adalah untuk mengobati penyakit diabetes.
Apabila kamu mengidap penyakit gula darah tinggi, mengonsumsi petai secara rutin dapat mengontrol menurunkan kadar gula dan mengurangi beragam komplikasi kesehatan.
Beragam kandungan petai seperti antioksidan, beta-sitosterol, dan stigmasterolnya mampu menjaga kadar gula agar selalu stabil dan tidak memuncak.
4. Mengobati Anemia
Departement of Physiology Medical Faculty of Universitas Kebangsaan Malaysia membuktikan bahwa petai bisa digunakan untuk mengatasi penyakit anemia.
Mengonsumsi petai secara rutin dapat mencukupi kebutuhan zat besi di dalam tubuh.
Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin atau sel darah merah baru, menyeimbangkan kadarnya dengan sel darah putih.
Zat besi juga mampu mencukupi kebutuhan oksigen di dalam darah, sehingga mengurangi risiko kepala pusing.
Baca Juga:
14 Manfaat Kencur untuk Kesehatan. Bisa Menyembuhkan Kanker?
5. Mencegah Strok
Dilansir dari The New England Journal of Medicine, manfaat pete mampu menurunkan risiko kematian karena strok hingga 40%.
Fakta yang serupa juga didukung oleh studi yang dilakukan oleh Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA).
6. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Antioksidan di dalam petai tidak hanya berfungsi untuk mengatasi penyakit diabetes, kandungannya juga bisa dimanfaatkan untuk menangkal radikal bebas.
Radikal bebas merupakan salah satu penyebab pertumbuhan sel kanker.
Tubuh bisa terpapar radikal bebas dari polusi, bahan kimia, atau sinar UV matahari.
Selain kanker, radikal bebas juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya seperti katarak dan penuaan dini.
7. Mengobati Luka Lambung
Masih membahas manfaat petai, kali ini kita akan menguak khasiatnya untuk kepentingan lambung.
Kandungan petai dipercaya mampu mengurangi dan menetralkan asam lambung.
Nutrisi di dalam petai juga akan melapisi lambung dengan lapisan pelindung yang mencegah terjadinya iritasi serta radang lambung.
8. Meringankan Rasa Sakit Haid
Sahabat 99, apakah kamu sering merasa sakit perut ketika sedang menstruasi?
Mungkin manfaat petai satu ini bisa membantu!
Para wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome) membutuhkan banyak nutrisi dan zat baik agar perut tidak terasa keram.
Zat-zat tersebut termasuk vitamin B6, kalsium, magnesium, dan asam folat, yang mana semuanya dimiliki petai.
Zatnya mampu merelaksasi otot, mengurangi rasa cemas, dan meringankan masa PMS.
9. Menenangkan Sistem Saraf
Melihat manfaat pete sebagi penenang otot, ternyata fungsi yang sama juga bisa berguna untuk sistem saraf.
Menurut riset Universitas Kebangsaan Malaysia, kandungan zat besi, kalium, vitamin A, dan kalsium dalam petai mampu menenangkan sistem saraf dan mengatasi rasa gelisah ketika depresi.
Kandungannya akan mengirimkan oksigen ke otak dan mengelola keseimbangan air di dalam tubuh.
Dengan begitu, kita akan merasa lebih sehat dan fokus.
10. Mengatasi Kecanduan Merokok
Petai mengandung banyak vitamin, termasuk vitamin B6 dan vitamin B12.
Kedua vitamin tersebut, dibantu dengan potassium dan magnesium, mampu menekan efek nikotin dan mengurangi rasa ingin merokok.
Menurut para ahli gizi, mengonsumsi petai setelah makan memiliki efek yang sama dengan menempelkan 3-5 nicotine patch.
11. Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung merupakan salah stau organ tubuh paling berpengaruh di dalam tubuh.
Komplikasi kecil yang terjadi pada jantung dapat berefek buruk bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Maka dari itu, penting hukumnya bagi kita untuk merawat kesehatan jantung.
Kesehatan jantung bisa dijaga dengan mengonsumsi petai.
Petai mengandung kalium yang mampu menjaga tekanan darah agar selalu stabil.
Sementara itu, serat di dalam petai juga bisa membantu menjaga jantung tetap sehat dengan mencegah pembentukan plak dalam pembuluh darah.
12. Mengobati Infeksi
Penelitian membuktikan bahwa sari petai dapat membunuh bakteri dan virus penyebab radang serta infeksi di dalam tubuh.
Penemuan ini memberi petunjuk bahwa petai memiliki sifat antijamur dan antibakteri.
Manfaat pete ini sangat berguna untuk kamu yang sering jatuh sakit karena terpapar virus dari luar seperti flu dan gatal-gatal.
13. Mengurangi Rasa Gatal karena Gigitan Nyamuk
Jangan digaruk, gatal karena gigitan nyamuk bisa diatasi dengan kulit petai!
Ketika menggigit kulit, nyamuk meninggalkan bekas air liur yang mengandung protein serta campuran enzim.
Perpaduan tersebut menyebabkan alergi ringan dengan efek samping gatal-gatal sampai peradangan.
Cara mengatasi gatal-gatal karena nyamuk menggunakai petai sangat mudah.
Cukup dengan menggosok kulit petai pada bentol dan tunggu beberapa menit sebelum dilap menggunakan kapas basah.
Efek Samping Mengonsumsi Petai
Manfaat petai memang baik bagi kesehatan, tetapi kita juga harus sadar akan efek sampingnya untuk tubuh kita.
Mengonsumsi terlalu banyak petai berpotensi merusak ginjal.
Selain itu, konsumsi berlebih juga tidak disarankan untuk para penderita penyakit asam urat,
Petai mengandung purin, kandungan ini bisa menyebabkan naiknya asam urat di dalam darah dan melumpuhkan beberapa sistem saraf.
Dengan kata lain, bukan berarti kita bisa menggunakannya sebagai pengganti obat walaupun petai memiliki banyak manfaat.
Kita tetap harus menjaga pola hidup sehat dengan cara berolahraga dan makan makanan empat sehat lima sempurna.
Konsumsi petai harus dibarengkan dengan makanan bergizi lainnya, karena jika tidak efek sampingnya bisa fatal.
Baca Juga:
5 Manfaat Talas untuk Mengobati Berbagai Macam Penyakit. Bisa Atasi Kanker & Serangan Jantung!
Semoga ulasannya bisa menginspirasi desain rumah ya, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang tertarik tinggal di perumahan minimalis yang aman seperti Martadinata Residence di Tanggerang, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!Â