Berita Ragam

Jepang Adaptasi Teknologi Robot ke Dalam Masker Pintar | Bisa Translate 8 Bahasa!

2 menit

Sebuah startup di Jepang sukses menanamkan teknologi robot ke dalam masker. Masker pintar ini disebut dapat menerjemahkan percapakan hingga ke delapan bahasa, Sahabat 99. Canggih!

Saat ini masker sudah menjadi benda yang sangat penting untuk kehidupan.

Terlebih  terbukti ampuh untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Nah, startup Jepang satu ini memiliki ide inovasi unik agar masker memilki fungsi lebih selain sebagai pelindung.

Mereka pun berupaya menanamkan teknologi robot ke dalam masker.

Masker Pintar dengan Teknologi Robot di Dalamnya

c-mask anti corona virus

Sumber: thejakartapost.com

Donut Robotics, perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi robot, menciptakan sebuah masker pintar.

Produk yang diberi nama ‘c-mask’ ini memiliki teknologi canggih di dalamnya Sahabat 99.

Masker dapat merekam percakapan yang terjadi kemudian menyalinnya menjadi bentuk teks via BlueTooth dan aplikasi.

Alat di dalamnya kemudian akan menerjemahkan bahasa Jepang ke delapan bahasa lain.

Yakni bahasa Inggris, Mandarin, Prancis, Korea, Thailand, Indonesia, Spanyol, dan Vietnam.

Hal ini tentu sangat membantu, terlebih masyarakat Jepang memang banyak yang tidak fasih menggunakan bahasa lain.

Bahkan menurut survey, sekitar 70 persen orang dewasa di Jepang tidak mampu berbahasa Inggris dengan baik dan benar.

Sehingga menyulitkan wisatawan asing yang untuk berkomunikasi.

Tak hanya menerjemahkan bahasa Jepang saja, alat ini bisa digunakan untuk menelepon dan memperkeras suara lo.

Baca Juga:

Mengenal Kunci Pintu Digital, Teknologi Terkini Amankan Rumah



Ide Awal Pembuatan Masker Pintar oleh Donut Robotics

Awalnya, staf Donut Robotics tidak berniat mengeluarkan produk masker pintar.

Perusahaan yang sudah bertahun-tahun mengembangkan robot ini tadinya sedang mengerjakan proyek pembuatan robot pemandu dan penerjemah.

Robot pemandu dan penerjemah ini nantinya akan diaplikasikan di Bandara Haneda, Tokyo.

Namun ketika pandemi Covid-19 menyerang seluruh dunia, para ahli kemudian mencoba berimprovisasi.

Mereka berpikir untuk menciptakan sesuatu yang lebih berguna di masa-masa seperti ini.

“Kami sudah bertahun-tahun mengembangkan robot, dan kini kami ingin memanfaatkan teknologi tersebut untuk menciptakan sesuatu yang berguna di dunia pasca-Covid,” jelas CEO Donut Robotics, Taisuke Ono, dilansir dari vice.com/id_id.

Perusahaan kemudian mencoba mengumpulkan dana melalui situs crowdfunding Jepang, yakni Fundinno.

Target awal dana adalah sekitar tujuh juta yen atau Rp937 juta, namun ternyata dana yang terkumpul mencapai tiga kali lipatnya.

Mereka sukses mendapatkan 28 juta yen atau Rp3,7 miliar untuk mendanai proyek masker pintar.

C-mask akan mulai dipasarkan di Jepang pada bulan September 2020 dengan harga 3.980 yen atau setara dengan Rp532 ribu per lembar.

Baca Juga:

7 Material Bangunan Canggih, Berteknologi Tinggi dan Hemat Energi

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Ingin membeli hunian di kawasan Royal Orchid Villa Cimahi?

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts