Dari 41 daftar RPJMN, kota Maja masuk ke dalam dua proyek terbesar. Kota baru ini akan dimasukkan dalam daftar prioritas strategis.
Maja berada di sebuah kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Di sini terdapat 14 desa, yaitu Desa Maja, Desa Baru, Desa Sangiang, Desa Tanjungsari, Desa Cilangkap, Desa Pasirkecapi, Desa Pasirkembang, Desa Padasuka, Desa Mekarsari, Desa Binong, Desa Gubugan Cibeureum, Desa Curugbadak, dan Desa Sindangmulya.
Kota Maja Termasuk Kawasan Strategis
Wilayah kecamatan Maja termasuk cukup strategis, karena berbatasan dengan wilayah kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang, dan jalan lintas provinsi menuju Kabupaten Bogor.
Dalam Surat Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) No. 02/KPTS/M/1998, kota ini telah ditetapkan sebagai kota Kekerabatan.
Luas area kotanya mencapai 10.900 Ha yang terletak pada 3 kabupaten.
Yaitu, Kabupaten Lebak, Tangerang, dan Bogor.
Diproyeksikan Menjadi Kota Baru
sumber: bantennews.co.id
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Nasional (RPJMN) pemerintah telah memproyeksikan 41 daftar proyek besar.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Peraturan ini sudah ditandatangani oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 17 Januari 2020.
Baca Juga:
Desain Ibukota Baru Indonesia Seperti Wakanda di Film Black Panther?
Melansir dari CNBC Indonesia, dari 41 daftar proyek besar tersebut terdapat kota Maja, Banten yang masuk dalam RPHMN.
Kawasan Maja menjadi proyek prioritas strategis dan masuk ke dalam proyek Be Creative District oleh pemerintah.
Proyek pembangunan kota ini diperkirakan membutuhkan total pendanaan Rp100,3 triliun yang sebagian besarnya berasa dari investasi.
Adapun rincian pendanaan tersebut, yaitu dari APBN sekitar Rp300 miliar, dana K/L, PINA, dan KPBU sekitar Rp10 triliun, dan investasi dari pihak swasta maupun BUMN mencapai Rp90 triliun.
Kabarnya proyek besar ini akan digarap oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), BUMN, dan Badan Usaha.
Perumahan yang Banyak Diincar di Kota Maja
1. Ciputra Residence
sumber: ciputraresidence.com
PT Hanson International Tbk (MYRX) bekerja sama dengan Ciputra Group untuk Citra Maja Raya bernama Ciputra Residence.
Perusahaan ini telah memegang 4.000 hektar di wilayah maja.
Lebih dari 16.000 unit rumah dan komersial sedang dibangun bersamaan dengan fasilitas dan infrastruktur pendukungnya.
Fasilitas umum yang diandalkan Citra Maja Raya, yaitu wilayah yang dekat dengan stasiun dengan jarak 600 meter saja.
Kisaran harga rumah di Ciputra Residence ini antara Rp180 juta – Rp285 jutaan.
2. Perumahan Mayapada
sumber cnbcindonesia.com
Lanjut, perumahan saingan dari Ciputra Residence, yaitu milik Mayapada melalui PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO)
Perumahan tersebut diberi nama The Grand Maja yang telah melakukan pembelian lahan seluas 318 hektar dengan status tanah girik.
Adapun properti yang dibangun meliputi perumahan, ruko, kawasan perkantoran, dan pusat perbelanjaan.
Diketahui Mayapada Group merupakan milik Dato Sri Tahir, orang terkaya ketujuh di Indonesia menurut Forbes.
Kisaran harga perumahan di sini mulai dari Rp140 juta dan adapula pilihan rumah bersubsidi.
3. Perumahan Bintang Maja Lestari
sumber: bintangmajalestari.com
Dengan luas 1500 hektar, PT Bintang Energi Lestari memproyeksikan 2051 unit rumah dan 200 ruko pada tahap pertama.
Perumahan Bintang Maja Lestari yang dibuat mereka ini satu-satunya kawasan dengan nuansa islam.
Kisaran harga rumah di Perumahan Bitang Maja Lestari mulai dari Rp98 juta sampai Rp148 jutaan
Baca Juga:
Ibu Kota Baru Indonesia Dibangun Secanggih Ini, Rusia Ikut Bantu?
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Kunjungi Berita Properti 99.co Indonesia untuk membaca informasi seputar properti lainnya.
Kamu sedang mencari rumah dengan harga jual murah? Temukan di 99.co/id.
