Agama Islam Agama

Tata Cara Sholat Idul Adha 2025 Lengkap dengan Niat dan Sunnahnya

4 menit

Hari Raya Idul Adha akan segera tiba. Saatnya kita mempersiapkan diri untuk mengingat tata cara sholat Idul Adha.

Pemerintah sudah mengesahkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 06 Juni 2025.

Pada hari tersebut, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha secara berjamaah.

Ya, pada Hari Raya Iduladha, umat Islam disunahkan melaksanakan sholat Idul Adha dan melaksanakan ibadah lain, seperti menyembelih hewan kurban.

Nah, untuk kamu yang ingin mengingat tata cara sholat Idul Adha, lihat informasinya pada uraian di bawah!

Sekilas Mengenai Sholat Idul Adha

Perlu diketahui, pelaksanaan Idul Adha biasanya dilaksanakan pada 70 hari setelah perayaan Lebaran atau Idulfitri.

Sama halnya seperti Idulfitri, ketika Iduladha tiba akan dilaksanakan ibadah salat.

Sholat Idul Adha sendiri memiliki 2 rakaat yang dilakukan pagi hari.

Seperti salat sunah lainnya, melaksanakan sholat Idul Adha akan menambah pahala yang berlipat-lipat.

Sebagaimana yang juga telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dan juga Nabi Ismail AS ketika merayakan Hari Raya Haji.

Kapan Waktu Sholat Idul Adha?

Salat Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Zulhijah setiap tahunnya.

Waktu pelaksanaannya dimulai sejak matahari terbit hingga sebelum tergelincir (masuk waktu zuhur).

Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan salat ini adalah ketika matahari telah naik setinggi satu tombak menurut pandangan mata.

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan Salat Idul Adha di awal waktu.

Niat Sholat Idul Adha

Adapun, bacaan niat sholat Idul Adha adalah sebagai berikut.

1. Niat Sholat Idul Adha untuk Imam

Niat sholat Idul Adha bagi imam adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta’ala.”

2. Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum

Kemudian, niat sholat Idul Adha untuk makmum bisa membaca ini:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta’ala.”

3. Niat Shalat Idul Adha untuk Shalat Sendiri

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَـــالَى

“Ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak’taini lillahi ta’ala”

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Sholat Idul Adha dan Bacaannya

tata cara sholat idul adha

sumber: shutterstock.com

Supaya bisa memperolah keutamaan sholat Idul Adha berupa pahala, kamu perlu mengetahui tata cara sholat Idul Adha berikut ini:

1. Membaca niat

2. Takbiratul ihram

اللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar

3. Membaca doa iftitah

4. Pada rakaat pertama takbir 7x dan disela-sela takbir membaca “Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaaha illallah wallahu akbar

5. Membaca Al-Fatihah

6. Membaca surat dalam Al-Qur.’an, disunnahkan membaca surah Qaf atau al-A’la

7. Ruku

8. Membaca tasbih rukuk sebanyak 3 kali

سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhāna rabbiyal ‘azhīmi wa bi hamdih.

9. Membaca doa I’tidal

رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbanā lakal hamdu mil’as samāwāti wa mil’al ardhi wa mil’a mā syi’ta min syay’in ba’du.

10. Sujud



11. Duduk di antara dua sujud

12. Sujud

13. Berdiri kembali untuk rakaat kedua sambil takbiratul ihram

14. Takbir 5x pada rakaat kedua dengan membaca bacaan yang sama

15. Membaca surat Al-Fatihah

16. Membaca salah satu surat dalam Al-Qur.’an, disunnahkan membaca Al-Ghasyiyah

17. Rukuk

18. I’tidal

19. Sujud

20. Duduk di antara dua sujud

21. Sujud

22. Duduk tasyahud akhir

Sunnah sebelum Sholat Idul Adha

Apa saja sih sunnah sebelum sholat Idul Adha?

Yuk, cari tahu informasinya pada uraian di bawah ini.

1. Tidak Potong Kuku dan Rambut

Buat kamu yang akan melakukan ibadah kurban, sebaiknya tidak memotong kuku maupun rambut sebelum hewan kurban disembelih, ya.

Hal tersebut sesuai dengan hadis Nabi Muhammad saw., yakni: “Jika hari kesepuluh telah tiba, dan salah satu di antara kalian ingin menyembelih kurban, maka jangan menyentuh (memotong) apapun dari rambut pada kulit kalian.” (HR Muslim, nomor 1977.

2. Mandi Besar

Sebelum mengikuti sholat Iduladha, baiknya kamu melakukan mandi besar.

Waktu terbaik ialah sebelum berangkat ke lokasi pelaksanaan salat baik di lapangan atau masjid.

Tujuan mandi besar tersebut adalah untuk membersihkan atau menghilangkan kotoran atau hadas dari sekujur tubuh.

3. Pakai Pakaian Terbaik

Para muslim juga perlu mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki, mengingat Idul Adha adalah hari raya bagi umat Islam.

Maka, menyambutnya dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan adalah bentuk syiar dari agama Islam pada Hari Raya Idul Kurban.

4. Berangkat Lebih Awal

Anjuran ini dimaksudkan supaya seorang muslim mendapatkan shaf deretan terdepan dan ikut serta melantunkan takbir bersama jamaah lainnya.

5. Bertakbir

Muslim juga perlu mengumandangkan takbir dari terbenamnya matahari di tanggal 10 Zulhijjah hingga imam berkhotbah.

Selepasnya, bertakbirlah hingga hari Tasyrik yakni di tanggal 11, 12, 13 Zulhijjah.

6. Tidak Sarapan

Sangat dianjurkan untuk melakukan puasa sunah dua hari sebelum hari raya yakni puasa Tasyrik dan Arafah.

Berbeda dengan Idul Fitri, dianjurkan untuk tidak sarapan atau makan pagi sebelum berangkat mengikuti pelaksanaan sholat Idul Adha.

Sunnah selepas Sholat Idul Adha

tata cara sholat idul adha

sumber: shutterstock.com

Setelah mengetahui sunnah sebelum sholat Idul Adha, saatnya kamu juga perlu mengetahui anjuran bagi muslim setelah sholat Idul Kurban.

Inilah informasinya:

1. Pulang dengan Jalan Berbeda

Setelah melaksanakan sholat Idul Adha, baiknya kamu pulang lewat jalan yang berbeda dari saat berangkat, ya!

2. Sarapan

Kemudian, kamu juga bisa menikmati sarapan hari raya bersama keluarga setelah sholat Idul Adha.

Biasanya hidangan yang tersedia di saat perayaan Idul adha, antara lain lontong opor ayam, sambel ati, sate kambing, gulai, rendang, dan berbagai masakan khas lainnya.

3. Memotong Kuku, Rambut dan Pakai Parfum

Selepas prosesi pemotongan hewan kurban selesai dilaksanakan, seorang yang memotong kurban dianjurkan untuk potong rambut, kuku dan memakai wewangian.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bau tak sedap pada tubuh.

 

FAQ Tata Cara Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha membaca surat apa?

Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat sholat yang diawali dengan takbiratul ihram, diikuti oleh membaca doa iftitah, membaca Al-Fatihah, membaca surah Al-A’la pada rakaat pertama, dan surah Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua. Setelah itu, dilakukan khutbah Idul Adha oleh khatib atau penceramah.

Berapa rakaat sholat Idul Adha sendiri?

Diketahui hukum melaksanakan sholat Idul Adha sendirian di rumah adalah sunnah. Adapun tata cara sholat Idul Adha ini sama seperti sholat Idul Fitri, yakni dikerjakan dua rakaat dengan melafalkan takbir zawaid sebanyak 7 kali pada rakaat pertama serta 5 kali pada rakaat kedua.

Apa niat sholat Idul Adha?

Bacaan latin: Ushallii sunnatan ‘iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa. Artinya: “Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untukmu ya, Property People.

Simak ulasan menarik lainnya di 99updates.id.

Memiliki rumah dengan harga terjangkau tentu jadi impian banyak orang.

Wujudkan impian tersebut lewat www.99.co/id karena beli rumah sekarang bisa #SegampangItu!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts