Jenis jenis deposito ini merupakan produk investasi yang sangat menguntungkan. Pelajari penjelasan, manfaat, dan cara kerjanya pada ulasan berikut ini.
Di Indonesia, ada beberapa jenis investasi yang bisa diandalkan.
Jenis-jenis investasi tersebut termasuk saham, reksadana, emas, properti, peer to peer lending, dan yang terakhir, deposito.
Setiap investasi di atas diciptakan dengan tujuan yang sama, yaitu mengamankan harta dan benda di masa depan.
Hal yang membedakan setiap instrumen investasi adalah produk yang ditawarkan.
Kali ini, kita akan membahas jenis jenis deposito.
Deposito cukup populer di kalangan investor pemula karena memiliki risiko kerugian yang rendah dibandingkan jenis lainnya.
Yuk, kita pelajari macam-macam deposito serta seluk-beluknya di bawah ini!
Apa Itu Deposito?
Sebelum membahas jenis jenis deposito, ada baiknya kamu mengerti pengertian serta manfaatnya bagi sesama terlebih dahulu.
Deposito adalah jenis investasi berupa produk simpanan bank di mana penarikan dan penyetorannya dilakukan pada waktu tertentu.
Deposito berbeda dengan tabungan, uang yang kita simpan di bank tidak bisa kita ambil semena-mena.
Lalu, kapan kita bisa mengambil uang deposito?
Ini tergantung program yang kamu pilih.
Jangka waktu deposito bisa dimulai dari 1 bulan, 6 bulan, dan seterusnya.
Setelah jangka waktu selesai, maka uang baru bisa diambil dan dicairkan.
Para nasabah yang hendak mengambil uang sebelum jatuh tempo akan dikenai denda mulai dari 0,5-3% dari jumlah deposito.
Agar tidak diambil dalam jangka waktu pendek, bank akan menawarkan bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa.
Itulah mengapa banyak orang yang memilih investasi deposito dibandingkan jenis lainnya.
Manfaat Memilih Deposito
Dilihat dari Sisi Masyarakat
Deposito bermanfaat sebagai bantual modal para warga yang ingin mencoba membuka usaha besar atau kecil-kecilan.
Apabila digunakan dalam skala besar, deposito dapat membantu mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga:
Aman bagi Pemula, Berikut 7 Jenis Investasi Online Terbaik dan Tepercaya
Dilihat dari Sisi Bank
Kegunaan deposito untuk bank adalah sebagai alat penyokong kesuksesan.
Beberapa persen dana yang mengalir ke bank akan digunakan untuk meningkatkan bisnis perbankan.
Cara ini didapatkan dengan menawarkan suku bunga simpanan.
Dilihat dari Sisi Deposan/Nasabah
Untuk para nasabah atau deposan, manfaat deposito berguna sebagai tabungan masa depan.
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, keuntungan tingkat bunga deposito cukup tinggi.
Nasabah yang mengikuti program deposito juga akan mendapatkan bantuan manajemen serta jaminan kredit dari bank.
Jenis Jenis Deposito
1. Deposito On Call
sumber: bri.co.id
Salah satu jenis jenis deposito yang diminati banyak orang adalah deposito on call.
Deposito ini berbentuk setoran dan dipakai penyedia dana untuk deposan yang berdana besar.
Setoran yang diberikan akan digunakan dalam jangka waktu yang cukup singkat.
Periode jangka waktunya beragam, mulai dari 7-30 hari.
Oleh karena itu, deposito on call diterbitkan dengan nama pemilik agar tidak bisa dijual.
Pencairan dana deposito on call tidak bisa dilakukan secara langsung.
Pihak bank harus diberitahu terlebih dahulu agar dananya dapat cair dengan lancar.
Besaran bunga deposito on call kebanyakan dihitung per bulan.
2. Sertifikat Deposito
Deposito ini memiliki jangka waktu yang berlaku.
Berbeda dengan jenis lainnya, pencairan bunga sertifikat deposito bisa dilakukan di muka.
Sertifikat keterangannya pun dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan jika berminat.
3. Deposito Berjangka
sumber: thomasarie.com
Sama seperti sertifikat deposito, deposito berjangka juga memiliki acuan waktu yang berlaku.
Jenis ini paling banyak digunakan di Indonesia, bersamaan dengan deposito on call.
Jangka waktu deposito berjangka bisa dimulai dari 1 sampai 24 bulan dan diterbitkan melalui lembaga atau perorangan.
Pencairan bunga deposito ini dilakukan dengan pemindahbukuan, tetapi bisa juga secara tunai.
4. Deposito Automatic Roll Over
Deposito automatic roll over adalah deposito yang berwujud dana simpanan masyarakat.
Dana tersebut merupakan deposito yang sudah jatuh tempo atau selesai sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan.
Bunga deposito yang tersimpan di bank belum diambil deposan karena sudah melewati masa perpanjangan tanpa persetujuan deposan.
Baca Juga:
Jenis Jenis Obligasi | Informasi Penting untuk Para Investor Baru agar Cepat Sukses
Semoga artikel di atas dapat membantumu memilih instrumen investasi terbaik untuk masa depan ya, Sahabat 99..
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang sedang mencari hunian minimalis seperti Villa Gading Harapan, langsung saja kunjungi 99.co/id.Â
