Lampu downlight merupakan jenis penerangan yang kian popular dalam desain interior. Sebenarnya, apa ya yang membuat lampu ini menarik, Sahabat 99? Simak penjelasannya berikut ini.
Meski sudah ada sejak tahun 1930-an, penggunaan lampu downlight di Indonesia memang terbilang baru.
Terlebih untuk digunakan pada rumah tinggal, bukan pusat perbelanjaan, hotel, maupun kantor.
Lantas, apa yang membuat jenis pencahayaan ini kini popular, ya?
Terutama di hunian yang mengusung gaya modern minimalis.
Apa Itu Lampu Downlight?
Downlight merupakan pencahayaan yang letaknya tersembunyi atau masuk ke dalam plafon.
Lampu ini sudah ada sejak tahun 1930-an dan cukup digemari untuk hunian modern.
Terlebih cahaya yang dihasilkan efektif memancarkan keindahan perabot dengan lebih detail.
Ada empat jenis downlight yang bisa kamu temukan di pasaran, yakni:
- Downlight Outbow, pemasangannya berada di luar plafon dan biasa digunakan untuk area outdoor.
- Downlight Slim, ukuran pencahayaan satu ini relatif tipis dan biasa digunakan untuk mall atau pusat perbelanjaan.
- Downlight Inbow, pemasangannya berada di dalam plafon, biasa dipakai untuk rumah tinggal modern.
- Downlight Spot, biasa digunakan di hotel atau galeri seni untuk memfokuskan cahaya pada suatu objek.
Kelebihan Lampu Downlight untuk Pencahayaan
1. Pencahayaan Lampu Downlight Bisa Lebih Fokus
Lampu ini juga bisa diatur untuk menyorot satu benda secara khusus.
Letaknya yang tak harus berada di tengah ruangan, sehingga akan lebih mudah untukmu memasangnya sesuai keinginan.
Misalnya, berdekatan dengan lukisan, guci, lemari buku, dan perabot lainnya yang ingin ditonjolkan.
Sementara untuk pencahayaan merata di ruangan, kamu perlu memasang beberapa lampu mengelilingi plafon atau berbaris lurus.
2. Sinar yang Dihasilkan Lebih Terang
Saat berada di ruangan yang menggunakan pencahayaan downlight, coba perhatikan intensitas cahayanya.
Tak hanya ruangan tampak lebih terang, namun biasanya plafon akan terlihat luas.
Hal ini karena tidak ada bohlam yang menggantung di atasnya.
Tak hanya itu, karena pemasangan downlight tidak terpusat pada satu titik maka cahayanya tersebar dengan baik.
Tidak ada sudut ruangan yang tampak lebih gelap dibanding area lainnya.
Baca Juga:
7 Rekomendasi Merek & Harga Lampu Pintar Terbaik 2020 | Harga Mulai Rp100 Ribuan!
3. Desain Lampu Beragam dan Estetik
Tak hanya memiliki beragam jenis, desain lampu ini juga tak monoton, lo.
Ada beragam pilihan bentuk dan material lampu yang bisa kamu pilih.
Misalnya saja lampu dengan bahan seperti kaca, kristal, komposit, tembus pandang, hingga yang memiliki variasi warna.
Oleh sebab itu, tampilannya pun lebih estetik dibanding lampu biasa.
4. Warna Pencahayaan Lampu Downlight Cenderung Natural
Jika kamu memilih lampu downlight tipe LED, cahaya yang dihasilkan akan tampak alami.
Sehingga dalam memberi tampilan warna yang lebih alami pada perabot yang memantulkan cahayanya.
Ini cocok untuk ruangan minimalis modern untuk memberi tampilan yang tak berlebihan.
Tak hanya itu, cahaya alami yang dihasilkan sangat pas sebagai background foto, Sahabat 99.
5. Perawatan Lampu Downlight Tidak Sulit
Pemasangannya yang tersembunyi membuat banyak orang berpikir bahwa perawatan lampu ini sulit.
Padahal, sebenarnya maintenance jenis pencahayaan satu ini cukup mudah dan murah, lo.
Kamu hanya perlu membersihkan mangkuk lampu secara berkala agar fungsinya tetap maksimal.
Tak hanya itu, cara menggantinya pun tak jauh berbeda dengan lampu biasa.
Baca Juga: