Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini memberikan pukulan berat pada sektor ekonomi. Sampai-sampai belakangan ini ramai isu kalau Indonesia tengah berada di ambang jurang resesi ekonomi.
Resesi ini merupakan kondisi di mana kegiatan perekonomian menurun secara signifikan dan setidaknya berlangsung beruntun selama dua kuartal.
Amerika Serikat, negara dengan nilai ekonomi terbesar, saja sudah mengalami resesi dan memberikan dampak buruk yang besar terhadap kehidupan masyarakat.
Berkaca pada sejarah, Indonesia sendiri pernah terjun ke jurang resesi pada tahun 1998 yang kita tahu sendiri seperti apa dampaknya.
Apakah resesi ini akan terulang kembali?
Sebaiknya kita pahami dulu apa itu resesi ekonomi dan seperti apa dampaknya.
Apa Itu Resesi Ekonomi?
Resesi ekonomi adalah penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang terjadi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Penurunan tersebut kemudian menimbulkan efek domino pada berbagai sektor ekonomi yang menyebabkan dampaknya semakin terasa luas.
Baca Juga:
7 Fungsi Manajemen Keuangan Pribadi dan Cara Membuatnya. Raih Tujuan Finansialmu!
Indikator Resesi Ekonomi
sumber: kompas.com
1. Ketidakseimbangan Antara Produksi dengan Konsumsi
Aktivitas ekonomi tidak lepas dari produksi dan konsumsi, karena keduanya merupakan dasar pertumbuhan dari ekonomi itu sendiri.
Ketika produksi dan konsumsi tidak seimbang, maka siklus ekonomi akan terganggu.
Misalnya saat produksi rendah sedangkan konsumsi tinggi, ketika terjadi hal demikian pemerintah akan mengambil kebijakan untuk melakukan impor.
Di lain hal, impor ini akan menyebabkan penurunan laba perusahaan sehingga pasar modal melemah.
2. Pertumbuhan Ekonomi Melambat dan Merosot
Merujuk pada peraturan perekonomian global, pertumbuhan ekonomi digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan kondisi ekonomi suatu negara.
Saat pertumbuhan ekonomi ini terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, sudah bisa dipastikan bahwa ekonomi suatu negara sedang merosot atau mengalami resesi.
sumber: bbc.com
3. Nilai Impor Lebih Besar Dibanding Nilai Ekspor
Setiap negara pasti melakukan kegiatan ekspor dan impor untuk memenuhi kebutuhan penduduk sekaligus menjalin kerjasama antar negara.
Namun, jika tingkat impor lebih besar dibanding nilai ekspor, maka anggaran suatu negara bisa mengalami defisit.
4. Terjadi Inflasi dan Deflasi yang Tinggi
Tingkat inflasi yang terlalu tinggi akan mengakibatkan harga komoditas juga ikut naik, sehingga tidak bisa dijangkau oleh masyarakat.
Sedangkan tingkat deflasi yang tinggi akan mengakibatkan harga komoditas menurun drastis, sehingga tingkat pendapatan dan laba perusahaan juga ikut rendah.
5. Tingkat Pengangguran yang Tinggi
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pergerakan perekeonomian.
Apabila pemerintah tidak mampu menyerap tenaga kerja dengan menciptakan lapangan kerja, tentunya tingkat pengangguran akan terus meningkat.
Tingkat pengangguran yang terus melonjak akan berdampak pada rendahnya daya beli masyarakat.
Dampak Resesi Ekonomi Terhadap Masyarakat
sumber: cnnindonesia.com
1. Pemutusan Hak Kerja (PHK) di Mana-Mana
Apabila suatu negara mengalami resesi, sudah dapat dipastikan akan terjadi PHK di mana-mana.
Ini dikarenakan perlambatan ekonomi mengakibatkan beberapa perusahaan tutup dan tidak lagi beroperasi, juga mengakibatkan penurunan penjualan serta pendapatan perusahaan.
2. Instrumen Investasi Terancam
Resesi juga memberikan imbas terhadap instrumen investasi yang dilakukan masyarakat karena nilai portofolio atau asset perusahaan mengalami penurunan.
Dengan demikian, masyarakat harus sigap mengamankan aset keuangannya ke instrumen investasi yang memiliki risiko rendah.
Misalnya mengalihkan dari investasi sektor keuangan ke investasi emas.
3. Daya Beli Masyarakat Menurun
Banyaknya PHK dan melemahnya ekonomi akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun.
Dampak ini akan sangat dirasakan oleh pelaku industri atau UMKM, sebab saat resesi masyarakat lebih memilih untuk menahan keuangan mereka.
Baca Juga:
Inilah 7 Cara Beli Saham Online Termudah yang Aman untuk Pemula!
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian di Vittoria Residence?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
