Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dipilih menjadi salah satu venue untuk menggelar Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia. Demi menyongsong gelaran tersebut, GBT melakukan renovasi besar-besaran. Apa saja yang akan disempurnakan? Simak selengkapnya di sini!
Indonesia, ditunjuk oleh federasi sepak bola dunia atau FIFA sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20, pada tahun 2021.
Ada enam stadion yang sudah dipilih sebagai arena pertandingan dan tersebar di beberapa kota besar Indonesia.
Stadion tersebut ialah, Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Sriwijaya (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Beberapa stadion itu melakukan renovasi, salah satunya Gelora Bung Tomo.
Kabarnya, GBT akan melakukan sejumlah perbaikan, khususnya pada beberapa sektor, yakni rumput lapangan, kursi penonton, lampu stadion, dan akses menuju GBT.
Lalu, bagaimana sejauh ini progres renovasi GBT?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa potretnya!
Potret Proses Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo
1. Rumput Stadion Gelora Bung Tomo
Agar menampilkan permainan apik, rumput GBT akan diganti secara keseluruhan.
Tak main-main, pengganti rumput baru berjenis Zoysia Japonica.
Zoysia Japonica merupakan salah satu rumput berkualitas tinggi dan lazim digunakan oleh berbagai stadion besar di dunia.
Karakteristik yang dimiliki rumput itu adalah kerapatannya baik dan tak mudah kering…
Sehingga para pemain kelak akan merasa nyaman ketika bermain di GBT.
Tak hanya itu, sistem drainase rumput juga akan dilakukan peremajaan.
Agar jika ketika dalam pertandingan turun hujan, tidak ada genangan air di sekitar rumput.
2. Kursi Penonton
Selain mengganti rumput, GBT pun akan ‘mendandani’ seluruh kursi penonton.
Kursi yang akan dipakai akan menggunakan single seat.
Setidaknya ada dua jenis single seat yang dipakai, pertama model flip atau lipat dan kedua model biasa.
Tribun penonton yang akan menggunakan jenis single seat lipat ialah tribun VIP.
Sedangkan tribun penonton biasa atau regular, akan memakai jenis single seat biasa.
Total kursi penonton yang akan disiapkan dan menjejali GBT berjumlah 45 ribu kursi.
Sebanyak 40 ribu untuk tribun regular, dan 5 ribu sisanya single seat VIP.
Warna kursinya pun akan beragam, yakni dibuat gradasi antara hijau, kuning, dan abu.
Dilansir pada halaman detik.com, anggaran untuk menyiapkan kursi single seat tersebut mencapai Rp27,3 miliar.
3. Lampu Stadion
Agar memenuhi standar yang pertandingan internasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mengganti lampu stadion.
Kabarnya, lampu sorot baru akan berkekuatan 2.400 lux.
Tak main-main, total berat lampu baru mencapai 1.2 ton, sehingga membuat pihak pengelola memanggil ahli dan pakar konstruksi agar pondasi untuk menopang lampu dipastikan terpasang dengan baik dan aman.
4. Perubahan Warna Cat
Perubahan fundamental lainnya ialah warna cat stadion GBT.
Bonek—panggilan penggemar klub Persebaya Surabaya—dipastikan akan pangling dengan warna baru dari GBT.
Setidaknya ada dua warna dominan baru, yaitu abu tua dan abu muda.
5. Jalan Menuju Stadion Gelora Bung Tomo
Selain memperbaiki kelayakan fasilitas di dalam stadion, pihak pengelola pun memperbaiki akses menuju stadion GBT.
Kabarnya, dikutip pada laman kabarsurabaya.org, demi dapat memperlebar jalan menuju venue GBT, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sampai terbang ke Jakarta untuk berdiskusi dengan Kementerian Pemuda Olahraga dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Di Ibu Kota, sang walikota akan mengajukan pelebaran akses jalan kepada kementerian terkait.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Miliki Azalea Residence sebagai perumahan terbaik di kawasan Jakarta Timur.
Selengkapnya, langsung cek hanya di www.99.co/id!