Berita Berita Properti

Mengenal Bekisting – Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya. Penting untuk Mencetak Konstruksi!

2 menit

Dalam membuat sebuah bangunan, langkah awal yang harus kamu lakukan adalah mencetak struktur bangunan tersebut. Pada tahapan tersebut, pastinya kamu harus membutuhkan bekisting, ‘kan? Kenali lebih dalam mengenai struktur tersebut pada artikel ini, ya!

Daya tahan bangunan bukan cuma bergantung pada konstruksi beton yang baik, namun juga dalam pencetakan struktur bangunan.

Proses pembuatannya harus dilakukan secara benar dan tepat agar bisa memperoleh bangunan yang berkualitas.

Bekisting pun diperlukan untuk menjaga struktur bangunan tetap aman.

Apa Itu Bekisting?

bekisting

Perlu kamu ketahui, bekisting adalah cetakan yang dibuat pada pengecoran untuk membuat bentuk konstruksi tertentu, seperti dinding, kolom, balok, dan pelat.

Penggunaannya sendiri berguna untuk mewadahi beton yang sedang dibentuk.

Cetakan ini kemudian akan dibuka jika telah memenuhi standar pada awal penetapan.

Upaya tersebut agar beton bisa cukup kuat menahan beban bahan konstruksi lainnya.

Fungsi Bekisting pada Proses Konstruksi

Umumnya, cetakan ini digunakan sebagai penahan beton sementara pada saat pengecoran.

Cetakan ini pun dapat membentuk beton sesuai dengan keinginan, selain itu bisa mempermudah dalam membuat struktur bangunan.

Jenis-Jenis Bekisting yang Biasa Digunakan

1. Kayu (Tradisional)

Jenis bekisting yang satu ini terbuat dari material kayu terbaik yang bisa menahan beban konstruksi.

Penggunaannya pun hanya bisa dipakai satu kali, Sahabat 99.

Cara menggunakannya dengan memasang dan membongkar bagian struktur yang akan dikerjakan.

Kamu hanya perlu melepas bagian-bagian bekisting satu per satu setelah beton mencapai kekuatan yang cukup.

2. Knock down (Plat Besi)

konstruksi bangunan

Jenis yang satu ini pada dasarnya terbuat dari plat baja dan besi hollow.



Dengan menggunakannya, konstruksi akan lebih awet dan tahan lama.

Penggunaannya pun bisa memudahkan pekerja, karena bisa mempercepat pengerjaan proyek.

Dari sisi harga, memang cetakan ini terbilang lebih mahal dibandingkan jenis sebelumnya.

Dengan begitu, alangkah lebih baik cetakan ini hanya digunakan pada proyek berskala besar.

Kemudian, berbeda dengan jenis sebelumnya, cetakan ini bisa digunakan berulangkali, Sahabat 99.

Contoh produk yang bisa menggunakan bekistik knock down antara lain:

  • Cetakan u ditch dan tutup u ditch
  • Box culvert
  • Pagar beton panel
  • Saluran buis beton
  • Kanstin beton

3. Fiberglass

Cetakan yang terbuat dari bahan fiberglass ini bisa tahan terhadap air sehingga sangat cocok dipakai pada konstruksi di bawah tanah.

Bahkan, bahan fiberglass tidak akan mudah berkarat, ramah lingkungan, ringan, mudah dibersihkan, mudah dipasang, dan mudah dilepas.

Cetakan ini pun bisa menghemat anggaran pengadaan bekisting karena bisa digunakan berulangkali.

Persyaratan Pekerjaan Bekisting

tiang pancang bangunan

Supaya bisa memperoleh hasil pengecoran beton yang berkualitas, maka sebuah proyek harus menaati persyaratan berikut:

  • Bahan yang digunakan harus keras dan kuat menahan beban
  • Efisien dalam memilih bahan baku yang sesuai dengan anggaran
  • Bahan yang digunakan harus aman dan mudah diaplikasikan oleh pekerja
  • Proses pembuatannya tidak perlu lama, sehingga bisa menghemat biaya dan tenaga kerja
  • Untuk cetakan kayu, gunakan bahan kayu yang baru agar hasilnya lebih bagus
  • Pengerjaannya harus dilakukan oleh tenaga ahli profesional
  • Perlu dioleskan minyak khusus agar dapat mudah dibuka
  • Kedap air dan tidak mudah bocor
  • Bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya harus presisi

***

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Jangan lupa, baca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari apartemen di Surabaya?

Bisa jadi One Icon Residence adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts