Sahabat 99, hewan komodo ternyata menyimpan banyak fakta menarik yang patut disimak, lo. Apa saja? Selengkapnya dapat kamu baca pada artikel berikut ini!
Hewan komodo merupakan hewan endemik yang hanya ditemukan di Indonesia, tepatnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hewan ini tersebar di beberapa kepulauan NTT di kawasan Taman Nasional Komodo, seperti di Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pulau Nusa Kode dan Pulau Gili Morang.
Secara bentuk fisik, komodo serupa dengan kadal atau biawak tapi mempunyai ukuran yang lebih besar.
Hewan ini pun sangat populer dan begitu masyhur ke seantero belahan dunia karena pernah dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban di dunia, pada tahun 2012.
Di balik itu semua, komodo menyimpan banyak fakta menarik yang patut disimak, lo.
Apa saja?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini fakta-fakta yang sudah terungkap dari hewan komodo.
10 Fakta Hewan Komodo
1. Komodo Jantan Punya Dua Alat Kelamin
Hewan komodo jantan ternyata mempunyai dua alat kelamin.
Masing-masingnya mempunyai fungsi yang berbeda.
Satu alat kelamin yang berukuran lebih besar, berfungsi sebagai alat reproduksi atau memasukkan sperma.
Sedangkan satunya lagi yang ukurannya lebih kecil, dilansir dari berbagai sumber, masih diteliti fungsi dan kegunaanya.
Namun ada yang menyebut bahwa alat kelamin ukuran pendek fungsinya sebagai kamuflase.
2. Mempunyai Bisa yang Berbahaya
Jika kamu tengah berkunjung ke Pulau Komodo, jangan mendekati biawak besar ini terlalu dekat.
Pasalnya, komodo mempunyai bisa yang sangat mematikan.
Dilansir pada laman nationalgeographic.grid.id, jika ada mangsa yang digigit komodo…
Racun hewan ini akan dengan cepat menurunkan teknanan darah dan membuat mangsanya tak sadarkan diri.
Maka dari itu, andai korban dari komodo mampu melepaskan diri dari gigitannya, kemungkinan besar ia akan tetap mati karena bisa yang sudah menyebar ke suluruh tubuh.
3. Komodo Betina Bisa Bertelur Sendiri
Penelitian menyebut bahwa komodo berjenis kelamin betina sanggup berkembang biak tanpa kawin atau aseksual.
Proses tersebut selanjutnya dikenal sebagai partenogenesis.
Hal ini terungkap setelah penelitian dilakukan di dua kebun binatang yang berada di London.
Dua kebun binatang tersebut hanya merawat komodo berjenis kelamin betina.
Lalu, dilakukan analisis genetik pada telur dari cengkraman komodo.
Hasilnya tidak ada kontribusi dari komodo berjenis kelamin jantan pada proses pembuahan.
4. Komodo adalah Hewan Kanibal
Fakta selanjutnya, komodo adalah hewan kanibal.
Hewan endemik ini acapkali memangsa komodo lain yang berusia muda atau berukuran kecil.
Maka tak heran, komodo muda atau yang kecil sering berada di atas pohon.
Hal itu demi menghindari komodo dengan ukuran lebih besar.
5. Cukup Makan Satu Bulan Satu Kali
Cara bertahan hidup komodo terbilang unik karena ia cukup makan satu bulan satu kali.
Walau begitu, dalam sekali makan ia mampu memangsa korban yang beratnya 80 persen lebih berat dari komodo, misalnya kambing atau kerbau.
Seusai memangsa korban, komodo biasanya akan berjemur di bawah sinar matahari.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat metabolisme di dalam tubuhnya, sembari memuntahkan gigi dan tanduk mangsa yang sudah ia makan.
6. Pelari Cepat
Walau kerap terlihat berjalan pelan dan lambat, ternyata hewan ini mempunyai kecepatan lari yang luar biasa.
Tak main-main, hewan komodo kabarnya mampu berlari 18 sampai 20 kilomoter perjam.
Meski lebih lambat 4 kilometer dari kecepatan rata-rata manusia, tetap saja, kemampuan ini tak bisa diremehkan.
7. Gemar Memakan Bangkai
Komodo memang berstatus sebagai predator di alam liar.
Namun rupanya, biawak besar ini lebih menyukai memakan bangkai…
Karena mereka mampu mencium bau bangkai yang berjarak hingga 10 kilometer.
Oleh sebab itu, masyarakat yang berdampingan dengan komodo, akan mengubur mayat dengan tanah liat atau ditumpuki bebatuan.
Hal ini demi menghindari buruan komodo.
8. Kerap Terlihat Bermain
Beberapa poin di atas menyebut bahwa komodo adalah hewan mematikan, buas, predator, bahkan kanibal.
Namun siapa sangka, di balik menyeramkannya komodo ia rupanya senang atau kerap terlihat bermain.
Bukti ini diungkapkan dalam pengamatan di beberapa kebun binatang.
Hewan komodo, kerap bermain dengan benda yang berada di sekelilingnya tanpa tendensi ingin menyerang atau memangsannya.
9. Punya Sebutan ‘Ora’
Masyarat lokal yang hidup berdampingan dengan komodo, menyebut hewan ini dengan sebutan ‘ora’.
10. Hewan Komodo Berasal dari Australia
Berdasarkan sebuah studi, ternyata komodo berasal dari Australia.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan fosil-fosil komodo di sisi bagian Timur Australia berusia ratusan ribu dan jutaan tahun yang lalu.
Hilangnya komodo dari Australia diperkirakan terjadi sekitar 50.000 tahun silam.
***
Yuk, kita jaga terus kelestarian komodo di alam liar.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Dapatkan hunian nyaman di kawasan Jakarta Selatan.
Selengkapnya langsung cek di www.99.co/id!