Berita Berita Properti

Bisnis Kos Kosan Eksklusif Masih Raup Untung di Tengah Pandemi, Ini Penyebabnya

2 menit

Bisnis kos kosan eksklusif tampak masih menikmati keuntungan meski berada di tengah pandemi. Hal ini terlihat berbanding terbalik dengan bisnis bisnis kos kosan mahasiswa.

Sejak awal pandemi Covid-19, bisnis properti memang terkena dampak yang cukup besar.

Penjualan sektor perumahan dan apartemen mengalami hambatan karena pandemi.

Namun, hal ini tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada sektor bisnis kos kosan eksklusif.

Bisnis Kos Kosan Eksklusif Tetap Untung

bisnis kos kosan eksklusif

Pengusaha kos kosan eksklusif memang merasakan dampak dari pandemi Covid-19, namun tidak terlalu besar.

Seorang pemilik bisnis kos kosan eksklusif di Yogyakarta, Syarif Hidayat, mengaku penurunan okupansi kos-kosan miliknya hanya sekira 15 persen.

“Usaha kos eksklusif masih stabil dan terbilang cukup aman dari dampak pandemi Covid-19. Tapi memang sejak Maret ada penurunan 10-15 persen,” ujarnya pada Senin (2/11/2020), dikutip dari detik.com.

Pengusaha kos eksklusif masih dapat meraup untung dari orang yang melakukan perjalanan dinas atau perjalanan bisnis ke Yogyakarta.

Selain itu, masih tingginya kebutuhan karyawan di Yogyakarta akan kosan yang nyaman, membuat bisnis kos kosan eksklusif tidak terlalu merasakan dampak pandemi seperti bisnis perumahan.

“Ya dampaknya karena sektor wisata kan menurun, tetapi itu tidak signifikan, tetapi kita masih eksis karena tertutupi oleh konsumen long okupansi, atau hunian bulanan. Sebagian besar datang dari luar kota,” ujarnya.

Dia memprediksi bahwa pada tahun 2021, permintaan pasar akan kos kosan eksklusif akan meningkat, terutama ketika pandemi berakhir.

Dengan begitu, menurut dia, kos eksklusif dapat menjadi peluang bisnis yang cukup menguntungkan di tengah pandemi Covid-19.

Syarif pun mengaku bahwa saat ini dia sedang membangun sejumlah kos eksklusif di beberapa kota, semisal Jakarta, Solo, dan Yogyakarta.

Pembangunan kos eksklusif, lanjut dia, jika tidak dilakukan dari sekarang, pasar akan membludak tahun depan.

Syarif menyarankan pada pelaku bisnis properti, terutama pelaku bisnis kos kosan eksklusif, mencari celah dan strategi untuk bertahan.

Salah satu strateginya adalah memilih pasar yang tepat dan diferensiasi bisnis.

Kemudian, bangunlah rumah kost di daerah yang strategis.



Bisnis Kos Mahasiswa Masih Lesu

mahasiswa belajar di kamar kost

Jika pemilik bisnis kos eksklusif masih menikmati keuntungan di tengah pandemi, lain halnya dengan pemilik bisnis kos mahasiswa.

Sejak awal pandemi, semua perguruan tinggi menerapkan sistem belajar dari rumah secara online.

Hal ini menyebabkan banyak mahasiswa memilih pulang kampung hingga pandemi berakhir.

Situasi ini diakui oleh seorang pemilik kos di daerah Jatinangor, Sumedang, Suwarno.

Biasanya kos-kosan miliknya itu dipenuhi oleh mahasiswa yang berkuliah di Universitas Padjadjaran.

Namun, sejak pandemi, rumah kosnya tersebut menjadi sepi.

“Selama pandemi Covid-19 memang kondisinya ada beberapa kamar yang kosong, karena mungkin mahasiswanya sekarang belajar di rumah karena saat ini belum ada perkuliahan tatap muka,” ujarnya, beberapa waktu lalu, dikutip dari ZonaPriangan.com.

Ia mengaku bahwa biasanya kamar kosnya akan penuh pada bulan Agustus karena banyak mahasiswa baru yang datang.

Namun, karena perkuliahan masih berlangsung secara online, mahasiswa baru pun belum terlihat memesan kamar.

“Yang nyari kamar baru pun belum ada, biasanya di awal bulan Juni-Juli itu sudah mulai ada yang berdatangan, tapi tahun sekarang sampai bulan September ini sepi-sepi aja,” ujarnya.

Kini, dari 19 kamar yang disediakannya, hanya ada dua kamar yang terisi.

Hal senada pun diungkap pemilik kos lainnya di daerah Jatinangor, Amir.

Beberapa mahasiswa memilih pulang kampung dan tidak tinggal di kamar kosnya.

Ada juga beberapa mahasiswa yang masih meninggalkan barang, agar ketika pandemi berakhir mereka tidak perlu lagi mencari kos-kosan yang baru.

“Di sini kami legowo (terbuka), kalau masalah biaya cuman menyimpan barang, paling bayar DP-nya saja,” ujar Amir.

Amir dan Suwarno pun berharap pandemi segera berakhir dan pemilik kosan bisa mendapat penghasilan seperti biasa kembali.

***

Apakah Sahabat 99 tertarik berinvestasi membangun kos-kosan eksklusif?

Pelajari kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu sebelum berinvestasi ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Bandung?

Bisa jadi Podomoro Park Bandung adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!



Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts