Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menegaskan dukungannya untuk mewujudkan kota modern yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan di Indonesia.
Dilansir dari bisnis.com, baru-baru ini Kementerian PUPR mengatakan mereka mendukung perwujudan kota modern yang layak huni, produktif, dan ramah lingkungan.
Hal tersebut diharapkan dapat manghasilkan manfaat yang dapat dirasakan oleh generasi mendatang.
“Prinsip-prinsip pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan dan berkelanjutan menjadi komitmen Kementerian PUPR mulai dari tahap survei, investigasi, desain, pembebasan tanah, konstruksi, hingga operasi dan pemeliharaan,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Namun, apa sih sebenarnya pembangunan atau perwujudan kota modern itu?
Simak pengertiannya di sini!
Pengertian Mengenai Pembangunan Kota Modern
Sumber: idntimes.com
Pembangunan kota modern adalah pembangunan yang yang mengintegrasikan perkembangan aspek sosial dan ekonomi tetapi tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Karena hal tersebut lah, pembangunan kota harus memenuhi beberapa prinsip dan aspek tertentu, seperti:
- Aspek layak huni;
- Aspek produktif;
- Ramah lingkungan; dan
- Berkelanjutan.
Dengan memenuhi aspek-aspek tersebut, sebuah kota dapat dikatakan kota modern dan dapat bermanfaat hingga masa depan.
Selain itu, pengimplementasian hunian terintegrasi dengan transportasi publik juga dapat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan pembangunan kota berkelanjutan yang dapat dinikmati hingga generasi mendatang.
Konsep transit oriented development (TOD) adalah salah satu solusi untuk mengatasi isu keterbatasan perumahan, kemacetan, dan pengurangan kawasan kumuh di perkotaan.
Dukungan Kementerian PUPR terhadap Pembangunan Kota Berkelanjutan
Sumber: eco-business.com
Kementerian PUPR melakukan berbagai jenis kegiatan untuk mendukung dan mendorong pembangunan kota berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai contohnya pada tahun 2019, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya menyelesaikan penataan Kota Lama Semarang di Jawa Tengah untuk mengembangkan aset pusaka kota Semarang.
Program ini mendorong pembangunan kota Semarang menjadi kota pusaka yang layak huni dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata kota Semarang.
Selain itu, Kementerian PUPR juga berniat untuk meningkatkan kualitas permukiman kumuh di perkotaan melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Di tahun 2020, program ini dilaksanakan melalui Program Padat Karya Tunai di 364 kelurahan yang tersebar di Indonesia dengan anggaran mencapai Rp429,5 miliar.
Program ini diharapkan dapat membuat sektor ekonomi menjadi lebih produktif dan dapat bermanfaat sampai generasi mendatang.
***
Itulah pengertian mengenai pembangunan kota modern yang didukung oleh Kementerian PUPR.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.
Kamu sedang mencari rumah di Malang?
Bisa jadi Citra Garden City Malang adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
