Berita Berita Properti

7 Kota Peninggalan Belanda di Indonesia, Penataannya Khas Banget!

2 menit

Selama ratusan tahun, masyarakat Inonesia dijajah oleh Belanda. Efeknya, banyak aspek kehidupan masyarakat yang terpengaruh oleh budaya mereka. Salah satunya penataan beberapa kota berikut yang merupakan peninggalan Belanda di Indonesia!

Ada banyak warisan Belanda yang masih bertahan di Indonesia.

Bahkan, hingga kini peninggalan tersebut masih difungsikan oleh masyarakat Indonesia.

Misalnya saja tata kota beberapa wilayah berikut ini yang merupakan peninggalan Belanda di Indonesia.

Kota Peninggalan Belanda di Indonesia

1. Kota Salatiga

kota peninggalan Belanda di Indonesia

Sumber: medium.com

Tahukah kamu, Salatiga merupakan salah satu kota yang dibangun dari nol oleh Belanda.

Bahkan tata kotanya disebut sebagai duplikat dari negara kincir angin tersebut dan mendapat julukan “De Schoonste Van Midden Java” atau Kota Terindah di Tengah Jawa, lo.

Pasalnya, Salatiga dulu dibangun sebagai pemukiman untuk penduduk Eropa karena lokasinya yang strategis.

2. Kota Bandung

Kota Bandung juga termasuk kawasan yang dibangun dari nol oleh Belanda.

Fungsi utamanya adalah sebagai pusat pemerintahan dan bisnis selama era kolonial sekaligus pemukiman.

Oleh sebab itu sejak awal rancangan kotanya dilengkapi dengan pedestrian, banyak belokan, serta pepohonan yang rimbun.

Penataan ini bahkan digarap oleh arsitek dan ahli tata kota Belanda ternama.

3. Kota Jayapura

Tahukah kamu, Jayapura juga sejak awal dibangun oleh Belanda, lo.

Tepatnya oleh Kapten Infanteri FJP Saches dari Kerajaan Belanda, Sahabat 99.

Tata kotanya disesuaikan dengan fungsi kawasan yang menjadi kota pelabuhan dan tangsi militer Belanda.

Di dalamnya ada banyak jaringan jalan serta gedung fasilitas publik untuk menyokong kebutuhan warga Eropa.

Awalnya, Jayapura disebut sebagai Hollandia selama era kolonial.

4. Kota Semarang

kota peninggalan Belanda di Indonesia

Sumber: semarangkota.go.id

Berikutnya ada Semarang, kota yang dibangun sebagai duplikasi dari Amsterdam.



Kawasan ini posisinya strategis karena berada di teluk dan dekat dengan pelabuhan utama.

Kota Lama ini disebut juga sebagai ‘Outstadt’ dengan luas sekitar 31 hektare.

Kamu bisa menemukan banyak pemukiman untuk imigran China di kota ini.

Salah satu bangunan paling ikonik di Semarang adalah Lawang Sewu dan Stasiun Pancol.

5. Kota Medan

Kota Medan dulunya merupakan area perkebunan tembakau yang disewa Belanda dari Kesultanan Deli, Sahabat 99.

Sejak diatur oleh Belanda, pembangunan dan perekonomian Medan semakin berkembang.

Bahkan pertumbuhannya membuat Medan menjadi kota pusat pemerintahan dan perekonomian terbesar di Pulau Sumatera.

Ini tak lepas dari kebijakan Belanda yang membuka akses untuk penanaman modal swasta.

6. Kota Balikpapan

Balikpapan adalah kawasan yang paling maju di Kalimantan.

Pasalnya, di kota ini ada sumur minyak Mathilda yang dibangun pada era kolonial.

Efeknya, pertumbuhan kota tersebut berjalan dengan pesat, bahkan mengalahkan kota-kota di Jawa.

Hingga kini, kamu masih bisa melihat infrastruktur peninggalan Belanda di sana.

7. Kota Jakarta

kota tua jakarta kolonial

Sumber: nativeindonesia.com

Kota berikutnya yang masih menyimpan jejak peninggalan Belanda di Indonesia adalah Jakarta.

Kamu bisa melihat berbagai bangunan khas Belanda, terutamanya di kawasan Kota Tua.

Bahkan Kota Tua merupakan satu-satunya kawasan yang masih mempertahankan nuansa kolonial.

Sementara daerah lain sudah dibangun mengikuti tata kota modern.

***

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.

Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Scarlet Summarecon Serpong.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts