Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu karya sastra yang sangat menarik untuk dibaca. Seperti halnya contoh cerpen berikut ini.
Sebagai sebuah karya sastra, cerpen bahasa Indonesia memiliki peminatnya sendiri, ada yang gemar menulis atau hanya membaca saja.
Cerita-cerita yang biasanya dimuat dalam cerpen adalah cerita singkat dengan satu alur cerita saja, berbeda dengan novel yang banyak alur ceritanya.
Oleh sastrawan, cerpen merupakan salah satu media yang digunakan untuk menyampaikan kritik sosial.
Tertarik untuk mempelajari bagaimana cara membuat cerpen?
Pelajari pengertian cerpen, struktur cerpen, dan contoh cerpen dulu, yuk!
Pengertian Cerpen
Cerita pendek atau cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa dengan hanya memiliki satu tahapan alur cerita.
Cerpen termasuk ke dalam karya fiksi atau prosa khayalan yang diceritakan secara ringkas dan hanya berfokus pada cerita satu tokoh saja.
Selain itu, cerpen juga dikenal sebagai karya sastra yang bisa dibaca sekali duduk, ceritanya yang cukup singkat bisa dibaca 5-20 menit tergantung dari panjang ceritanya.
Biasanya, cerpen dibuat dengan rentang jumlah kata mulai dari 200 sampai dengan 7.500 kata.
Berdasarkan catatan sejarah, sejarah cerpen sebenarnya sudah dimulai sejak abad ke-10. Pada masa itu, cerpen tidak dianggap sebagai bentuk karya sastra yang berbeda.
Struktur Cerpen
Struktur cerpen merupakan rangkaian tahapan yang mengisi jalan cerita atau narasi dalam sebuah cerita pendek.
Dalam sebuah cerpen, setidaknya ada delapan struktur yang membangun ceritanya, yakni:
1. Abstrak
Abstrak dalam cerpen merupakan sebuah gambaran umum cerpen secara keseluruhan terkait situasi, peristiwa, sampai dengan unsur-unsurnya.
Bagian ini biasanya merupakan ide kasar penulis, namun belum ada awal yang benar-benar konkret.
2. Orientasi
Orientasi merupakan bagian cerpen yang menggambarkan keadaan atau latar cerita dari cerita pendek itu sendiri.
Latar cerita yang dimaksud mencakup latar waktu, tempat, maupun peristiwa.
Selain hal-hal tersebut, bagian orientasi juga merupakan bagian yang digunakan untuk memperkenalkan tokoh cerita dan menjelaskan hubungan antar tokoh.
3. Komplikasi
Komplikasi merupakan bagian di mana berbagai konflik mulai bermunculan di dalam cerita.
Konflik yang dimaksud dapat berupa masalah, tantangan, perselisihan, atau kesukaran yang dihadapi oleh tokoh utama.
Sederhananya, bagian komplikasi menjelaskan sebab dan akibat yang terjadi dalam cerita.
4. Pencapaian Konflik
Pencapaian konflik merupakan bagian di mana konflik yang bermunculan semakin berkembang dan hampir mencapai puncaknya.
5. Klimaks
Klimaks atau puncak konflik merupakan bagian cerita yang paling mendebarkan karena permasalahan yang terjadi telah mencapai batasnya.
Bagian ini menentukan bagaimana nasib tokoh utama atau tokoh lainnya yang terkait, baik tokoh antagonis maupun protagonis.
6. Evaluasi
Setelah puncak konflik, ada bagian evaluasi yang merupakan titik terang dari permasalahan yang dihadapi dan cara penyelesaiannya.
Tahap ini bisa berarti konflik yang dihadapi bisa diselesaikan atau juga bisa berarti konflik yang dihadapi tidak dapat diselesaikan.
7. Resolusi
Resolusi merupakan bagian yang berisi penjelasan akhir cerita terkait sikap atau nasib yang dialami tokoh setelah mencapai puncak konflik.
Bagian ini juga menjadi akhir dari konflik yang dialami atau penyelesaian akhirnya.
Selain itu, bagian ini juga sering diisi dengan pernyataan kondisi akhir yang dialami oleh tokoh protagonis.
8. Koda
Koda merupakan bagian penutup dari sebuah cerpen. Bagian ini bisa berisi kesimpulan dari keseluruhan jalan cerita seperti interpretasi penulis.
Namun, tidak semua cerpen memiliki koda. Terutama untuk karya sastra serius yang tidak ingin bersifat menggurui.
Contoh Cerpen
1. Contoh Cerpen Persahabatan
Sahabat Pena
Namaku Raina, aku gemar sekali menulis cerita. Setiap hari aku selalu menulis di buku harian kesayanganku, tentang hari yang telah aku lalui.
Aku juga sering bertukar pesan karena aku memiliki seorang sahabat pena yang tak pernah lupa membalas suratku, di adalah Raisa.
Nama kami memang sangat mirip, bahkan kami juga sama-sama umur 10 tahun dan sama-sama duduk di bangku kelas empat sekolah dasar.
Dia tinggal di kota seberang, jaraknya cukup jauh dari kota tempat aku tinggal. Namun beruntung kami tidak pernah lupa saling bertukar cerita.
Waktu terus berlalu, tapi kami tidak pernah lupa untuk saling membalas surat. Aku bahkan sudah menganggap Raisa sebagai teman sejatiku yang tak pernah lelah membaca ceritaku.
Aku pun begitu, Raisa juga orang yang sangat suka bercerita dan asyik.
Kami terus saling berkirim pesan bahkan hingga memasuki sekolah menengah atas.
Pada tahun pertama, kami sering bercerita bagaimana berubahnya dunia pada fase remaja seperti ini.
Aku sudah mengenal Raisa sejak umur 10, tentu aku tahu betul bagaimana sosok Raisa meskipun tak pernah sedikitpun aku menatap wajahnya.
Kali ini aku ingin mengirim pesan kepadanya,bercerita tentang anehnya kehidupan remaja.
Dua bulan berlalu, Raisa seolah benar-benar menghilang bak ditelan bumi. Padahal aku sudah beberapa kali mengirimkan surat kepadanya.
Enam tahun berlalu, selama itu aku tidak pernah tahu bagaimana keadaan Raisa.
Kini aku mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di sebuah universitas ternama, tepat terletak di kota Raisa.
Aku baru ingat, dulu Raisa pernah memberitahukan alamat rumahnya padaku dan aku ingin berkunjung ke sana.
“Tunggu sebentar,” sesosok wanita membuka pintu.
“Permisi, Raisanya ada?”
Wanita tersebut diam terpaku, tatapannya seolah kosong sampai akhirnya ia berusaha tersenyu.
“Kamu temannya?”
“Iya, saya Raina, tante.”
“Oh, Raina! Sahabat pena Raisa, ya?”
“Iya, tante.”
“Maaf, Raina. Seharusnya tante memberitahumu sejak dulu, sebenarnya Raisa meninggal enam tahun yang lalu.”
Ibu Raisa membiarkan pintu terbuka, ia masuk ke dalam rumah dan bergegas kembali dengan membawa sebuah kotak.
Kotak tersebut berisikan ratusan surat yang pernah aku kirimkan kepada Raisa.
Raisa, meski sekalipun aku tidak pernah bertemu denganmu, aku tahu kalau kamu adalah sahabat sejatiku.
2. Contoh Cerpen Motivasi
Sepasang Kaki
Andi adalah anak orang kaya, tapi ia suka bermalas-malasan bahkan sering merengek tidak ingin masuk sekolah.
Ia selalu mencari alasan untuk tidak masuk sekolah, bahkan ketika sepatunya kotor saja ia merengek tidak ingin berangkat sekolah.
Beda ceritanya dengan Budi, ia bernasib kurang beruntung, bahkan merasakan bangku sekolah pun ia tak pernah.
Budi memilih membantu orangtuanya dengan berjualan makanan ringan di lampu merah.
Ketika lampu sedang merah, Budi cekatan menjajakan jualannya kepada setiap pengendara yang berhenti dan menahan panasnya aspal tanpa alas kaki.
Baginya, berjualan adalah cara paling mulia untuk membantu orantuanya. Tidak sedikitpun ia berpikir untuk mengemis berharap belas kasih orang.
Saat lampu sedang hijau, ia duduk di trotoar dan membaca buku apapun yang bisa ia dapatkan.
Meski tidak pernah sekolah, orangtua Budi tetap mengajarkan membaca dan menulis.
Himpitan ekonomi bukanlah alasan untuk menyerah kepada keadaan, tapi justru menjadi semangat untuk tak pernah lelah berjuang.
Sopir Andi menghentikan laju kendaraan ketika lampu sedang merah, Andi menatap sekeliling.
Sudah berkali-kali ia melihat satu sosok anak seusianya dengan muka yang selalu ceria, meskipun kakinya hitam menahan panas aspal.
Terketuk hati Andi melihat sosok anak tersebut, ia merasa malu dengan dirinya selama ini.
3. Contoh Cerpen Pendidikan
Jangan Nakal
Arga adalah murid paling bandel di sekolahnya, tak pernah sekalipun ia tidak membuat onar. Selalu ada saja kelakuannya.
Ia seolah tak pernah kapok, meskipun sudah berkali-kali dihukum oleh guru karena selalu berlaku buruk.
Lebih parahnya lagi, ia pun sering membuat teman kelasnya menangis karena perbuatan usilnya sudah tidak bisa dianggap sepele lagi.
Lama kelamaan, Arga tidak punya satupun teman karena teman-temannya sudah muak dengan perliaku Arga.
Arga kini jadi pendiam, ia lebih sering diam di bangkunya karena teman-temannya selalu menjauh.
Lama-lama, Arga pun sadar bahwa selama ini perilakunya sudah banyak merugikan teman-temannya.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Mustika Park Place!