Berita Ragam

135 Contoh Peribahasa Indonesia Terpopuler Dilengkapi Artinya. Yuk, Cari Tahu!

7 menit

Property People, pernah mendengar kalimat “bagai pinang dibelah dua”? Kalimat tersebut merupakan peribahasa yang sering kita dengar di Indonesia. Yuk, simak contoh lain dan seluk-beluk mengenai kumpulan kata ini di sini!

Menurut KBBI, peribahasa adalah kumpulan kata yang memiliki sebuah susunan tetap dan mengandung aturan berperilaku, nasihat, prinsip hidup, perbandingan, atau sebuah perumpamaan.

Berbeda dengan kata-kata pada umumnya, kelompok kata ini akan menggunakan kiasan untuk menggambarkan sebuah maksud tertentu.

Kalimat ini sering diselipkan dalam percakapan untuk menasihati, membandingkan, atau menyindir seseorang.

Di Indonesia sendiri, terdapat banyak sekali peribahasa yang dapat kamu dengar dan gunakan.

Simak beberapa contoh dan penjelasan mengenai kumpulan kata ini di bawah ini!

Peribahasa dan Artinya (A)

peribahasa dan artinya

contoh peribahasa indonesia

Berikut adalah beragam peribahasa Indonesia terpopuler lengkap dengan artinya:

1. Air beriak tanda tak dalam

Orang yang banyak berbicara atau sombong biasanya tidak memiliki ilmu.

2. Ada udang di balik batu

Ada maksud yang tersembunyi.

3. Air tenang menghanyutkan

Orang pendiam yang banyak ilmu.

4. Air susu dibalas air tuba

Kebaikan yang dibalas dengan kejahatan.

5. Anjing menggonggong, kafilah berlalu

Tidak peduli pada omongan dan cibiran orang lain.

6. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga

Perilaku dan karakter seorang anak menurun dari orang tuanya (negatif).

7. Ada asap, ada api

Suatu akibat pasti ada penyebabnya.

8. Air tenang jangan disangka tiada buayanya

Orang pendiam belum tentu penakut.

9. Adat pasang, berturung naik

Nasib seseorang pasti berubah-ubah, susah dan senang akan silih berganti.

10. Ayam berkokok hari siang

Dapatkan sebuah hal yang sangat diimpikan.

11. Air jernih, ikannya jinak

Negeri yang aman dan makmur dengan penduduk yang ramah pada pendatang.

12. Asam di darat, ikan laut bertemunya di belanga

Jika sudah jodoh, pasti akan bertemu meski berjauhan.

Peribahasa dan Artinya (B)

13. Bagai air di daun talas

Orang yang tidak tetap pendirian.

14. Bumi berputar, zaman beredar

Keadaan zaman selalu berubah.

15. Bagai pungguk merindukan bulan

Mengharap sesuatu yang sulit untuk diwujudkan.

16. Bagai musuh dalam selimut

Teman dekat yang berkhianat.

17. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian

Diperlukan susah payah dan pantang menyerah untuk mencapai keberhasilan.

18. Bagaikan telur di ujung tanduk

Keadaan yang sangat berbahaya, salah sedikit bisa celaka.

19. Bagai pinang dibelah dua

Dua orang yang sangat serupa dan sulit dibedakan

20. Bak kacang lupa kulitnya

Seseorang yang lupa asal usulnya.

21. Bagai makan buah simalakama

Serba salah dan keputusan apapun akan berakibat celaka.

22. Bagai memancing di air keruh

Mengambil keuntungan dari perselisihan orang lain.

23. Bagai abu di atas tanggul

Seseorang yang berada di kedudukan sulit dan mudah terjatuh.

24. Bagaikan burung di sangkar

Hidup yang penuh kekangan.

25. Barang siapa menabur angin akan menuai badai

Orang yang berbuat buruk akan menanggung akibatnya.

26. Barang siapa menggali lubang, ia akan terperosok ke dalamnya

Ingin mencelakakan orang, tetapi dia sendiri yang celaka

27. Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi

Ilmu yang dipelajari setengah-setengah tidak akan memberi manfaat

28. Besar pasak daripada tiang

Pengeluaran lebih besar daripada penghasilan atau rugi

29. Bergantung kepada akar lapuk

Mengharapkan pertolongan dari orang yang tidak memiliki kemampuan melakukannya.

30. Bagai anjing menyalak di ekor gajah

Orang lemah yang melawan orang berkuasa.

31. Bagai bumi dan langit

Perbedaan yang terlalu jauh.

32. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing

Senang dan susah dijalani bersama

Peribahasa dan Artinya (C)

peribahasa dan artinya pendek

contoh peribahasa indonesia

33. Cempedak berbuah nangka

Mendapatkan sesuatu yang lebih dari diharapkan.

34. Cepat kaki, ringan tangan

Orang yang senang menolong.

35. Cacing hendak menjadi naga

Orang hina yang meniru orang mulia.

36. Cacing menjadi ular naga

Orang miskin jadi kaya

37. Campak bunga dibalas dengan tahi

Kebaikan dibalas dengan keburukan

38. Cerdik perempuan melabuhkan, saudagar muda mengutangkan

Orang yang tidak pandai dan tak berpengalaman sering mendatangkan kesusahan

39. Cinta buta

Dimabuk asmara hingga tidak bisa menggunakan akal sehat

40. Cinta harta api membara

Cinta yang berlandaskan harta kekayaan

Peribahasa dan Artinya (D)

41. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi

Sejajar dalam martabat atau kedudukan.

42. Datang tidak dijemput, pulang tidak diantar

Tidak dipedulikan atau diabaikan.

43. Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung

Menghormati adat dan budaya tempat kita berada.

44. Di atas langit masih ada langit

Di atas orang pintar masih ada orang pintar lainnya.

45. Dikasih hati minta jantung

Orang yang tidak tahu terima kasih.

46. Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri

Sebaik-baiknya negara lain, lebih baik tinggal di negeri sendiri

47. Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa

Baru mau bekerja dengan baik setelah ditegur.

48. Diam itu emas

Kondisi yang adil dan seimbang

49. Delima merekahkan diri

Membuka aib sendiri

50. Datang tampak muka, pergi tampak punggung

Ketika datang dan pergi dari hunian seseorang sebaiknya memberi tahu.

Peribahasa dan Artinya (E)

51. Esa hilang, dua terbilang

Berusaha keras untuk mencapai tujuan.

52. Embun diujung rumput

Hubungan atau kedudukan yang mudah digoyahkan atau rapuh.

53. Emas disangka loyang

Orang jahat yang disangka baik atau orang bodoh yang disangka pintar.

54. Emas berpeti, kerbau berkandang

Harta harus disimpan di tempat sebaik-baiknya.

55. Emas tahan uji

Orang ahli berani ditanya

Peribahasa dan Artinya (F dan G)

peribahasa indonesia terpopuler

sumber contoh peribahasa indonesia: id.scribdt.com

Penuh dengan makna tersembunyi, ini beragam peribahasa Indonesia dari abjad F dan G yang paling populer:

56. Fajar menyingsing, elang menyonsong

Menyambut pagi dengan semangat.

57. Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut disebrang lautan tampak

Kesalahan sendiri tak terlihat tapi kesalahan orang lain yang kecil terlihat jelas.

58. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari

Seorang pendidik atau pemimpin harus memberikan contoh yang baik.

59. Gali lubang, tutup lubang

Berutang untuk membayar utang lainnya.

60. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang

Orang baik meninggalkan nama baik, orang jahat meninggalkan nama tercemar.

61. Gajah mati karena gadingnya

Celaka karena kelebihannya sendiri.

62. Gayung bersambut, kata berjawab

Kebaikan atau keburukan akan dibalas dengan kebaikan dan keburukan juga.

63. Gadai terdorong kepada Cina

Sesuatu yang telah diperbuat tidak bisa ditarik lagi.

64. Gagak putih bangau hitam

Sesuatu yang muslim terjadi.

Peribahasa dan Artinya (H)

65. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua

Meskipun seseorang sudah meninggal, jika melakukan kebaikan maka banyak orang mengingatnya.

66. Hinggap bak langau, titik bak hujan

Suatu hal yang tiba-tiba terjadi.

67. Hangat-hangat tahi ayam

Kemauan yang tidak tetap.

68. Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai

Ingin memiliki sesuatu yang hanya sebatas impian.

69. Hati gatal, mata digaruk

Punya keinginan yang tidak mampu ia dapatkan.

70. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama

Setiap orang yang meninggal akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia.

71. Habis manis, sepah dibuang

Ditelantarkan jika dianggap tidak berguna.



72. Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai

Ingin memiliki sesuatu yang berharga, tetapi tak punya kemampuan untuk menggapainya.

Peribahasa dan Artinya (I, J, K)

73. Indah kabar daripada rupa

Keadaan yang tidak sesuai dengan perkiraan.

74. Jatuh di atas tilam

Mendapat keuntungan besar.

75. Jangan memancing di air keruh

Mengambil keuntungan di keadaan yang menyedihkan.

76. Jauh di mata, dekat di hati

Walau terpisah jarak, selalu teringat.

77. Ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata

Tanggung dalam menyelesaikan pekerjaan.

78. Kacang lupa akan kulitnya

Tidak tahu diri.

79. Kecil-kecil cabai rawit

Tampak kecil tapi cerdik.

80. Karena nila setitik, rusak susu sebelangga

Karena persoalan kecil, semua hal jadi berantakan.

81. Kura-kura dalam perahu

Menanyakan sesuatu yang sudah tahu jawabannya.

82. Karena mata buta, karena hati mati

Celaka karena hawa nafsu.

83. Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak

Kebaikan seseorang diabaikan, tetapi keburukan seseorang dibesar-besarkan.

Peribahasa dan Artinya (L, M)

contoh peribahasa indonesia

sumber contoh peribahasa indonesia: winudf.com

Berikuta dalah contoh peribahasa Indonesia dari abjad L dan M lengkap dengan maknanya:

84. Lempar batu, sembunyi tangan

Melakukan kejahatan lalu pura-pura tidak melakukan perbuatan tersebut.

85. Malu bertanya, sesat dijalan

Segan bertanya membuat permasalahan kita tidak terselesaikan.

86. Menang jadi arang, kalah jadi abu

Ketika bertengkar, menang atau kalah akan mendapatkan kerugian.

87. Menepuk air di dulang, terpecik muka sendiri

Membuka air keluarga sama dengan membuka aib sendiri.

88. Membasuh arang di muka

Melakukan usaha untuk mencuci malu.

89. Menjilat air ludah

Tidak tahu malu.

90. Makan hati berulam rasa

Menderita karena perbuatan orang tersayang.

91. Musang berbulu ayam

Orang jahat yang berpura-pura baik.

92. Membasuh muka dengan air liur

Berusaha memulihkan nama baik, tetapi justru membuka aib sendiri.

93. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih

Nasib manusia tidak bisa dipastikan karena dalam kuasa Tuhan.

94. Menggunting dalam lipatan

Menipu kawan sendiri.

Peribahasa dan Artinya (N, P)

95. Nasi sudah menjadi bubur

Perbuatan yang sudah terjadi tidak bisa diperbaiki lagi.

96. Nasi tak dingin, pinggan tak retak

Bersikap cermat ketika melakukan pekerjaan.

97. Pucuk dicinta, ulam pun tiba

Mendapat sesuatu yang lebih dari harapan.

98. Pagar makan tanaman

Orang yang merusak sebuah hal yang dititipkan padanya.

99. Perahu sudah di tangan, perahu sudah di air

Siap sedia.

100. Pandai berminyak air

Pandai menyusun kata-kata untuk mengutarakan maksudnya.

101. Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan

Kebaikan hati seseorang bisa dilihat dari perilakunya.

Peribahasa dan Artinya (R, S)

peribahasa indonesia dan artinya

contoh peribahasa indonesia

102. Rajin mengais, tembolok terisi

Jika rajin tidak ada hal yang tersia-sia.

103. Sambil menyelam, minum air

Mengerjakan satu pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan lain.

104. Sakit menimpa, sesal terlambat

Tidak berguna menyesalkan hal yang sudah terjadi.

105. Sedia payung sebelum hujan

Menyiapkan sesuatu sebelum hal yang tidak diinginkan datang.

106. Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh

Seiya sekata dalam semua keadaan.

107. Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul

Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang menjalaninya.

108. Sedap jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan

Pikir baik-baik sebelum bertindak.

109. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui

Melakukan satu hal dan mendapatkan hasil lebih banyak dari upayanya.

110. Seludang menolak mayang

Orang sombong yang lupa jasa orang lain dalam hidupnya.

111. Senjata makan tuan

Sesuatu yang direncanakan untuk melukai orang lain justru melukai dirinya sendiri.

112. Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga

Tidak ada orang sempurna, pasti mereka pernah melakukan kesalahan.

113. Seperti air dan minyak

Tidak bisa akur.

114. Seperti padi, semakin berisi semakin merunduk

Semakin berilmu, semakin rendah hati sikapnya.

115. Seperti kerbau dicocok hidung

Mematuhi kehendak orang lain tanpa membantah, seperti orang dungu.

116. Seperti ayam kehilangan induk

Kelompok yang bingung ketika kehilangan pemimpinnya.

117. Seperti katak dalam tempurung

Wawasannya kurang luas.

118. Seperti kucing dibawakan lidi

Terlihat sangat ketakutan.

119. Seperti embun di ujung rumput

Kondisi yang rapuh dan tidak aman.

120. Setali tiga uang

Sama saja, tak ada bedanya.

121. Sudah jatuh, tertimpa tangga

Mengalami kesialan beruntun.

122. Sudah banyak makan asam garam

Sudah berpengalaman dalam menjalani hidup.

Peribahasa dan Artinya (T, U, W, Z)

123. Tak ada gading yang tak retak

Tak ada hal yang sempurna.

124. Tikus mati dilumbung padi

Negara kaya tapi rakyatnya tidak bisa menikmati kekayaan tersebut.

125. Tong kosong nyaring bunyinya

Orang yang kurang ilmu banyak bicara.

126. Tertangkup sama termakan tanah, terlentang sama terminum air

Sama-sama dalam suka dan duka.

127. Tak ada rotan, akar pun jadi

Mencari solusi ketika tidak ada hal yang bisa dilakukan.

128. Tajam ke bawah, tumpul ke atas

Bersikap keras pada orang tak berdaya, bersikap lunak pada orang berkuasa.

129. Tambah air, tambah sagu

Bila bertambah pekerjaan, bertambah juga gajinya.

130. Tercoreng arang di kening

Mendapat malu

131. Umur setahun jagung

Belum berpengalaman.

132. Udang tidak tahu bungkuknya

Orang yang tidak menyadari kesalahannya sendiri.

133. Waktu adalah uang

Selalu menghargai waktu.

134. Walau seribu anjing menyalak, gunung takkan runtuh

Orang yang memiliki prinsip tinggi dan tidak goyah dengan godaan.

135. Zaman beralih musim tertukar

Segala hal harus disesuaikan dengan zaman.

Jenis Peribahasa Indonesia

kumpulan peribahasa indonesia

sumber: slidesharecdn.com

1. Bidal atau Pameo

Bidal adalah jenis peribahasa yang memiliki kandungan berupa sindiran, ejekan, atau peringatan.

Contoh dari bidal adalah: Hidup segan mati tidak mau atau Malu bertanya sesat di jalan.

2. Pepatah

Pepatah adalah jenis kumpulan kata yang memiliki makna sebagai nasihat dari orang tua.

Umumnya pepatah digunakan untuk dapat mematahkan lawan bicara.

Contoh dari pepatah adalah: Bagai bumi dan langit atau Biar lambat asal selamat.

3. Perumpamaan

Perumpamaan merupakan kumpulan kata yang mengungkapkan kondisi atau kelakukan seseorang dengan mengambil perbandingan dari benda-benda di alam.

Kata yang biasanya sering kamu temukan di perumpamaan adalah kata bagai, baik, bak, seperti, atau lain sebagainya.

Contoh dari perumpamaan adalah: Bagai pinang dibelah dua atau Bagai harimau menyembunyikan kuku.

4. Ungkapan

Ungkapan adalah jenis peribahasa yang mengandung kondisi atau kelakukan seseorang yang dinyatakan melalui pepatah.

Contoh dari ungkapan adalah: Kabar angin atau Besar kepala.

5. Tamsil atau Ibarat

Tamsil adalah kalimat kiasan yang bertujuan untuk membandingkan suatu hal atau perkara.

Contoh dari tamsil atau ibarat adalah: Tua-tua keladi makin tua makin jadi.

6. Semboyan

Semboyan adalah jenis peribahasa yang digunakan sebagai prinsip atau pedoman seseorang.

Contoh dari semboyan di antaranya adalah: Hemat pangkal kaya atau Rajin pangkal pandai.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Temukan berbagai artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co.

Yuk, follow Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru seputar properti.

Terinspirasi untuk mulai berburu hunian secara mudah?

Tenang saja, menemukan rumah idaman kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/idlo!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts