Tertarik tinggal di coliving, tetapi ingin mengetahui lebih jauh tentang fungsi dan kelebihannya terlebih dahulu? Simak saja ulasan lengkapnya pada artikel ini, yuk!
Saat kamu merantau untuk bekerja di kota besar, pastinya kamu sering merasa homesick dan kesepian, bukan?
Namun bagi orang yang tinggal di coliving, rasa kesepian dan home sick terasa berkurang karena kamu selalu disambut oleh keluarga baru.
Ya, coliving dapat menghadirkan konsep tinggal di sebuah hunian bersama orang lain sebagai satu komunitas.
Hunian tersebut bisa berupa rumah hingga apartemen yang dihuni oleh beberapa orang yang masing-masing menempati satu kamar.
Nah, biasanya penghuni co-living tak hanya berbagi atap saja, tetapi juga membentuk kedekatan layaknya keluarga yang saling membantu dan mendukung.
Kalau kamu tertarik tinggal di hunian ala milenial ini, kamu perlu tahu dulu nih fungsi dan kelebihan yang dimilikinya.
Adapun ulasan lengkapnya bisa kamu simak dalam uraian berikut ini, ya!
Fungsi Coliving sebagai Hunian yang Cocok untuk Milenial
1. Alternatif Hunian Murah
Coliving merupakan konsep hunian yang sangat cocok untuk milenial yang sedang membutuhkan alternatif hunian.
Hunian tersebut hadir dengan biaya yang terjangkau dan menawarkan banyak kelebihan dibandingkan dengan menyewa apartemen sendiri.
2. Membentuk Komunitas
Di coliving, semua penghuni dapat hidup bersama sebagai komunitas yang saling mendukung.
Tak hanya itu, antaranggota pun dapat saling berinteraksi, berbagi, dan menghabiskan waktu bersama.
Kelebihan Coliving
Dengan tinggal di co-living, kamu bisa tinggal di area strategis, menikmati fasilitas rumah menarik, dan berkesempatan menambah jaringan dan teman baru.
Tak hanya itu, masih banyak lagi kelebihan lain yang bisa kamu rasakan jika tinggal di coliving.
Berikut adalah ulasannya!
1. Memiliki Keluarga Baru di Perantauan
Buat kamu yang masih takut untuk tinggal sendiri karena takut sendirian, co-living bisa banget kamu jadikan alternatif terbaik.
Pasalnya, kamu dapat berinteraksi intens dengan antarpenghuni, seakan tinggal bersama keluarga baru, deh!
Jadi di saat kamu kesusahan, kamu tak perlu pulang kampung untuk mencari bantuan kepada keluarga, karena kamu bisa mendapatkan bantuan dari penghuni lain.
2. Menghemat Waktu di Jalan
Anggaplah kamu tinggal di lokasi yang jauh dari kantor atau kampus.
Ketika kamu disuruh sampai ke kampus atau kantor pukul 8, pastinya kamu akan berangkat 2 jam sebelumnya, ‘kan?
Namun, hal itu tidak berlaku untuk penghuni co-living, karena biasanya co-living space berada di lokasi strategis.
Bila tinggal di lokasi coliving yang berada di pusat kota, kamu bisa gunakan dua jam tersebut untuk hal lain seperti berolahraga, memasak sarapan, atau untuk tidur lebih lama lagi.
3. Keamanan dan Privasi Terjaga
Walaupun tinggal bersama banyak orang, kamu tidak perlu takut tak punya privasi.
Pasalnya, kamu akan tetap tinggal di kamar sendiri untuk beristirahat atau sekadar berdiam diri saat sedang malas bertemu orang.
Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir soal keamanan, karena kebanyakan fasilitas di coliving dilengkapi CCTV.
Selain itu, pintu hanya bisa diakses oleh penghuni yang punya kunci atau access card.
***
Nah, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai coliving yang bisa kamu jadikan referensi.
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Tertarik punya rumah di kawasan Bekasi?
Cek saja di 99.co/id dan temukan pilihan menarik, seperti Prima Harapan Regency!