Pembaruan regulasi dalam bisnis properti saat ini cukup signifikan dalam menarik investasi ke Indonesia. Tertarik untuk melakukannya? Intip daftar kota yang diprediksi dapat berkembang di sini.
Country Head dari Knight Frank Indonesia Willson Kalip menuturkan, pembangunan infrastruktur yang telah dibangun pemerintah menciptakan konektivitas kota-kota besar di berbagai pulau di Indonesia.
Hal tersebut menjadi potensi baru bagi tumbuh kembangnya kegiatan ekonomi.
“Termasuk potensi pengembangan properti menjadi terbuka luas untuk memenuhi kebutuhan perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan dan kawasan industri,” papar Willson yang dilansir dari laman kompas.com.
Kehadiran Omnibus Law pada Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di antaranya memberikan pembaruan prosedur investasi di bidang properti.
Beberapa di antaranya mencakup informasi perpajakan dan fasilitas yang ditawarkan untuk penanaman modal di Indonesia.
Pembaruan regulasi ini memberikan angin segar terhadap perbaikan pasar di sektor properti secara keseluruhan.
Namun butuh diseminasi informasi yang lebih luas agar pihak yang membutuhkan informasi mendapatkan gambaran yang utuh.
“Selain itu, akselerasi implementasi dari pembaruan regulasi diharapkan mampu menjadi akses terhadap realisasi investasi dan perbaikan kondisi ekonomi secara keseluruhan,” imbuh Willson.
Mempertimbangkan sejumlah faktor di atas, Knight Frank Indonesia meneliti investasi properti yang akan berkembang di 13 kota seluruh Indonesia.
Berikut ini adalah daftar kota tersebut.
13 Daftar Kota untuk Bisnis Properti
1. Jabodetabek
Jabodetabek merupakan kawasan yang memiliki basis ekonomi di bidang bisnis, jasa, perdagangan dan industri.
Di kawasan ini properti yang diprediksi akan berkembang di antaranya
- perumahan tapak;
- perkantoran;
- kondominium/apartemen;
- ritel/pusat perbelanjaan;
- perhotelan; serta
- kawasan industri.
2. Surabaya
Tidak berbeda dengan Jabodetabek, basis ekonomi di Kota Surabaya adalah bisnis dan perdagangan.
Bisnis properti yang diprediksi akan mendatangkan investasi di kawasan ini pun sama seperti dengan bisnis properti di Jabodetabek.
3. Bandung
Berbeda dengan Jabodetabek dan Surabaya, ibu kota Jawa Barat ini memiliki basis ekonomi bisnis dan pariwisata.
Adapun properti yang cocok dikembangkan, di antaranya
- perumahan tapak;
- apartemen;
- pusat perbelanjaan; serta
- penginapan atau perhotelan.
4. Medan
Kota terbesar di Pulau Sumatera ini memiliki basis ekonomi perdagangan.
Properti yang diprediksi cocok untuk dibangun di kota ini meliputi
- perumahan tapak;
- kondominium/apartemen;
- ritel atau pusat perbelanjaan;
- perhotelan; serta
- kawasan industri.
5. Bali
Bali kerap kali dinobatkan sebagai destinasi wisata pertama di dunia.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan kalau basis ekonominya adalah pariwisata.
Dengan demikian jika ingin membangun properti di Pulau Dewata ini pilihlah
- rumah tapak;
- kondominium/apartemen; dan
- hotel.
6. Balikpapan
Balikpapan telah lama dikenal sebagai konsentrasi perdagangan minyak dan gas bumi.
Jadi, tidak keliru jika Anda menginvestasikan dana pada
- perumahan tapak;
- kondominium/apartemen;
- ritel atau pusat perbelanjaan;
- perhotelan; serta
- kawasan industri.
7. Makassar
Basis ekonomi di kawasan Indonesia Timur ini adalah perdagangan komoditas hasil bumi.
Oleh sebab itu, properti yang cocok dikembangkan di sini adalah
- perumahan tapak;
- kondominium/apartemen;
- ritel (pusat perbelanjaan); dan
- kawasan industri.
8. Yogyakarta
Sama halnya dengan Bali, basis ekonomi daerah istimewa ini bertumpu pada pariwisata
Pilihlah investasi properti seperti
- perumahan tapak;
- kondominium/apartemen;
- ritel (pusat perbelanjaan); dan
- perhotelan.
9. Palembang
Perdagangan adalah basis ekonomi kota tuan rumah Asian Games XVIII ini.
Di kota ini Anda bisa berinvestasi di
- perumahan tapak;
- ritel (pusat perbelanjaan); dan
- perhotelan.
10. Batam
Batam adalah kota yang mempunyai basis ekonomi perdagangan dan industri.
Knight Frank menyarankan Anda untuk memilih berinvestasi pada
- perumahan tapak;
- kondominium/apartemen;
- ritel (pusat perbelanjaan);
- perhotelan; dan
- kawasan industri.
11. Pekanbaru
Kota ini juga dikenal sebagai sentra perdagangan minyak dan gas bumi untuk wilayah Indonesia Barat.
Jika Anda ingin membangun properti, konsentrasilah pada
- perumahan tapak
- ritel (pusat perbelanjaan), dan
- perhotelan.
12. Manado
Perdagangan adalah basis ekonomi ibu kota Sulawesi Utara ini.
Manado dinilai potensial untuk investasi properti bidang
- perumahan tapak;
- ritel (pusat perbelanjaan); dan
- perhotelan.
13. Lombok
Nama kawasan ini naik daun setelah dinobatkan sebagai World Best Halal Tourism.
Wajar bila basis ekonomi pulau di Nusa Tenggara Barat (NTB) ini adalah pariwisata.
Anda yang ingin menanamkan investasi pada properti di kota ini, dapat memilih
- perumahan tapak;
- kondominium/apartemen; dan
- perhotelan.
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99 yang tertarik untuk berbisnis properti.
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan yang nyaman dan modern seperti di Citraland The Green Lake Surabaya?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id.