Tertarik mengajukan KPR tenor pendek agar cicilan kredit rumah jadi lebih cepat lunas? Sebelum itu, kenali dulu yuk untung dan ruginya pada artikel ini!
Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam mengambil KPR adalah tenor atau jangka waktu pengambilan kredit yang umumnya dinyatakan dalam satuan bulan.
Bila kamu hendak mencicil rumah menggunakan sistem KPR, kamu bisa menentukan tenor sesuai dengan kemampuan.
Sementara itu, ketika harus memilih tenor KPR, menentukan jangka waktu yang paling pas kerap kali membuat orang kebingungan.
Pasalnya, jangka waktu pada tenor sangat berpengaruh pada besaran cicilan yang harus dibayarkan.
Nah, semakin panjang tenor pinjaman yang diambil, maka akan semakin kecil pula beban cicilan yang harus dibayar setiap bulan.
Tak hanya itu, KPR tenor panjang ternyata berpengaruh pada jumlah bunga yang harus dibayar, lo.
Dengan begitu, sebagian orang yang memiliki penghasilan lebih, biasanya memilih KPR tenor pendek karena bisa membuat cicilan kredit lebih cepat lunas dan mendapatkan bunga tak terlalu besar.
Bagi Sahabat 99 yang juga tertarik mengambil KPR tenor pendek, ketahui dulu yuk untuk dan ruginya pada penjelasan di bawah ini!
Keuntungan Mengajukan KPR Tenor Pendek
Jika kamu ingin mengajukan KPR tenor pendek, kamu bisa memilih tenor dalam jangka waktu 5 tahun saja atau kurang dari 10 tahun.
Dengan keputusan tersebut, kamu akan mendapatkan beragam manfaat yang menggiurkan, lo.
Berikut rinciannya.
1. Terhindar dari Utang Jangka Panjang
Dengan mengambil KPR tenor pendek, kamu bisa lebih cepat terhindar dari utang jangka panjang.
Bagaimana tidak?
Mengambil tenor kredit yang panjang biasanya membuat kamu terbelenggu atas utang yang harus dibayar setiap bulan.
2. Beban Bunga yang Ditanggung Lebih Sedikit
Semakin singkat jangka waktu pelunasan, maka bunga yang dibebankan pada cicilan KPR akan semakin kecil juga.
Perlu kamu ketahui, bunga cicilan KPR itu dihitung tiap bulan, lo.
Dengan begitu, semakin panjang tenor, bunga yang harus dibayar juga akan semakin banyak, Sahabat 99.
3. Sarana Investasi Mudah
Tertarik melakukan investasi properti dengan dana minim?
Kamu bisa pertimbangkan untuk mengambil KPR dengan tenor yang pendek, lo.
Dengan tenor kredit yang pendek, maka kamu akan segera memiliki rumah tersebut dan membuatnya menjadi investasi jangka panjang.
Mengingat harga rumah yang tidak akan pernah surut, hal ini bisa jadi sarana investasi dengan prospek yang positif di masa mendatang, baik untuk disewa maupun dijual kembali.
Kerugian Mengajukan KPR Tenor Pendek
Setelah mengetahui berbagai keuntungan, memutuskan memilih KPR tenor pendek juga perlu memerhatikan kerugian yang akan ditanggung.
Berikut adalah uraian mengenai kerugian mengajukan KPR tenor pendek.
1. Risiko Terkena Kredit Bermasalah
Jika keadaan finansial kamu tidak dalam kondisi yang bagi, mengambil tenor kredit pendek bisa jadi bom waktu untuk kamu.
Nominal jumlah cicilan yang besar dikhawatirkan bisa menyita sebagian anggaran penghasilan bulanan.
Dengan begitu kebutuhan lain bisa saja terbengkalai, terlebih bila kamu termasuk orang yang hanya mengandalkan satu sumber pendapatan saja.
Dengan keruwetan tersebut, boleh jadi kamu akan menanggung risiko gagal bayar, lo.
2. Tidak Sembarang Pemohon Dapat Disetujui
Pinjaman kredit dengan tenor pendek pastinya akan membuat beban cicilan menjadi jauh lebih besar, sehingga hanya orang yang berpenghasilan besar dan tepercaya yang yang disetujui kreditnya.
3. Uang Muka Lebih Besar
Memilih kredit rumah dengan tenor pendek membuat kamu harus siap dengan jumlah uang muka pembelian yang lebih besar.
Maka dari itu, jika kamu tidak memiliki dana yang cukup, lebih baik pertimbangkan lagi keputusan tersebut, ya.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari properti idamanmu hanya di 99.co/id.
Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti proyek Park Ville Serpong!