Ternyata jenis cabai yang beredar di pasaran tidak satu atau dua, tapi jumlahnya cukup banyak. Tipe mana cocok untuk ditanam di halaman rumah?
Masyarakat luas Indonesia gemar dengan rasa pedas.
Tak heran, bila tanaman cabai dikenal luas dan menjadi bumbu dapur favorit banyak orang.
Apakah kamu termasuk salah satunya?
Namun demikian, jenis cabai yang beredar di pasaran nyatanya jumlahnya cukup banyak.
Masing-masing jenis memiliki bentuk, rasa, hingga penggunaan pada makanan yang berbeda-beda.
Ingin tahu, apa saja jenis cabai yang banyak itu?
Kira-kira, jenis mana yang paling cocok untuk kamu tanam di halaman rumah?
Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, kamu dapat melihat uraian di bawah ini.
Melansir laman kompas.com dan sumber lain, simak sampai tandas, ya!
6 Jenis Cabai yang Populer di Indonesia
1. Cabai Merah Keriting
segarmanis.com
Jenis cabai pertama adalah cabai keriting.
Kamu pun pasti tak asing dengan jenis yang satu ini.
Sesuai namanya, ia memiliki bentuk ‘keriting’, panjang, dan cukup ramping.
Ia acap digunakan sebagai bumbu utama hidangan sambal dan kerap dipakai untuk bumbu masakan padang.
Tidak hanya sebagai bumbu sambal, cabai merah keriting juga biasa diaplikasikan pada makanan tumisan hingga daging.
Cabai merah keriting, bisa dikatakan sebagai cabai yang mempunyai rasa paling pedas dibanding jenis lainnya.
Kamu bisa melakukan budidaya cabai merah keriting di halaman rumah, sebab proses menanamnya relatif mudah.
2. Cabai Rawit
kampustani.com
Kemudian ada cabai rawit…
Jenis yang satu ini sangat populer di Indonesia karena rasanya pedas dan bentuknya kecil.
Jika dibandingkan dengan cabai keriting, cabai rawit lebih sering digunakan sebagai bumbu sambal.
Saat belum matang, cabai rawit yang berwarna hijau sering dijadikan teman makan gorengan.
Sementara yang warnanya merah, cenderung dipakai untuk bumbu masakan.
Tidak jauh berbeda dengan cabai keriting, cabai rawit bisa kamu tanam di halaman rumah.
3. Cabai Besar
ralali.com
Sesuai namanya, cabe tipe berikut memiliki ukuran yang besar.
Namun jika berbicara rasa pedas, cabai besar belum seberapa dibanding cabai rawit.
Walau begitu, cabai besar bisa dimanfaatkan warna merahnya untuk mempermanis sebuah makanan.
4. Cabai Paprika
kompas.com
Ternyata, paprika termasuk ke dalam keluarga cabai!
Akan tetapi, jenis yang satu ini tidak memiliki rasa pedas, bahkan banyak sumber yang menulis jika cabai paprika cenderung manis.
Berbagai hidangan bisa menggunakan cabai paprika, seperti tumis, olahan ayam, dan hidangan khas Benua Eropa.
Perihal cara menanam, cabai paprika pun bisa banget kamu budidaya di halaman rumah.
Warnanya yang sedap dipandang, cocok menjadi sayuran hiasan di taman!
5. Cabai Gendot
detik.com
Jenis selanjutnya adalah cabai gendot.
Cabai yang rasa pedasnya menjadi pesaing berat jenis cabai keriting…
Bahkan banyak yang menyebut, jika gendot adalah jenis cabai paling pedas di antara lainnya.
Berbicara soal rasa, cabai gendot cukup renyah dan rasanya mengigit.
Cocok sekali dihidangkan dengan makanan lain, terutama bagi kamu yang gemar dengan rasa super pedas.
6. Cabai Putih
kompas.com
Sebenarnya, warna cabai putih tidak tampak terlalu putih, tapi lebih cenderung ke hijau pucat.
Rasanya pun biasa saja, tak terlalu pedas.
Selain itu, jenis cabai putih tampaknya masuk ke dalam tipe rawit.
Ini karena bentuk cabai putih sangat mirip dengan cabai rawit.
Perihal pengaplikasian pada makanan, menurut laman kompas.com, cabai ini bisa dipakai untuk masakan khas Manado.
Bagi penikmat hidangan gorengan, cabai putih pun menjadi alternatif tepat untuk mendapatkan sensasi pedas.
***
Daftar di atas adalah tipe cabai yang sering kamu jumpai di pasaran.
Mana yang ingin kamu tanam di halaman rumah?
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Royal Clove Kolonel Masturi bisa jadi opsi tepat, jika kamu sedang mencari rumah di daerah Cimahi.
Informasi lebih lengkap, silakan lihat di www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!
