Kalender Bali adalah sistem penanggalan bagi agama Hindu yang masih dipergunakan hari ini untuk menentukan hari baik, buruk, dan lainnya.
Sahabat 99, sebagian masyarakat di Indonesia memiliki penanggalan tersendiri yang kental dengan budayanya.
Tidak hanya kalender Jawa, masyarakat Indonesia juga menggunakan kalender lain yang masih digunakan sampai saat ini salah satunya Bali.
Penanggalan Bali merupakan sistem tanggalan dari Hindu India.
Meskipun tanggalan Bali mengadopsi sistem penanggalan Saka India, akan tetapi telah memodifikasi atau menambahkan unsur lokal di dalamnya.
Melansir berbagai sumber, kalender saka tersebut masih digunakan oleh masyarakat Hindu di Indonesia dengan tujuan tertentu.
Masyarakat menggunakan penanggalan Bali untuk berbagai kegiatan antara lain keagaaman, usaha, pertanian, atau kelahiran.
Apa Itu Kalender Bali
Kalender Bali atau Saka Bali adalah sistem penanggalan orang Hindu di Pulau Bali dan Lombok atau masyarakat lain di beberapa daerah Indonesia.
Melansir babadbali, penanggalan Bali tergolong penting bagi kehidupan masyarakat untuk tujuan tertentu.
Penanggalan Bali digunakan untuk mencari otonan, menentukan hari perkawinan, serta menghitung hari baik dan buruk.
Melansir kebudayaan.kemdikbud.go.id, hal itu disebut pengalantaka yang merupakan acuan penetapan purnama dan tilem pada kalender tersebut.
Pengalantaka adalah pedoman untuk menentukan hari baik dan buruk dalam menggelar sesuatu terutama yang berkaitan dengan aktivitas manusia.
Jadi, penanggalan Bali terhitung penting dan istimewa bagi masyarakat Bali dan sekitarnya.
Sistem Penanggalan
Penanggalan Bali menganut sistem syamsiah-kamariah (surya-candra) atau luni-solar yaitu perhitungan yang ditentukan oleh posisi matahari dan bulan.
Pada penanggalan Bali, satu pekan adalah Saptawara yang dimulai dari Redite yaitu hari Minggu pada penanggalan masehi.
Nama-nama hari pada penanggalan Bali:
- Redite
- Coma
- Anggara
- Buda
- Wraspati
- Sukra
- Saniscara
Sementara itu, nama-nama minggu pada penanggalan Bali mengambil sistem wuku yang berjumlah 30.
Nama-nama wuku tersebut adalah Sinta, Landep, Ukir, Kulantir, Toulu, Gumbreg, Wariga, Warigadean, dan Julungwangi.
Kemudian Sungsang, Dungulan Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Paang, Krulut.
Selanjutnya adalah Merakih, Tambir, Medangkungan, Matal, Uye, Menail, Prangbakat, Bala, Ugu, Wayang, Kulawu, Dukut, Watugunung.
Selain itu, penanggalan Bali juga tak lepas dari wewaran yang dilakukan perhitungan dengan wuku sehingga dari pertemuan hari tersebut akan menentukan hari baik dan buruk untuk melakukan sesuatu.
Nama-nama wewaran pada penanggalan Bali:
- Ekawara (luang)
- Dwiwara (menga, pepet)
- Triwara (basah, beteng, kajeng)
- Caturwara (sri, laba, jaya, menala)
- Pancawara (umanis, paing, pon, wage, kliwon)
- Sadwara (tungleh, aryang, urukung, panilon, was, maulu)
- Saptawara (radite, soma, anggara, buda, wrespati, sukra, tumpek)
- Astawara (sri, indra, guru, yama, ludra, brahma, kala, uma)
- Sangawara (dangau, jangur, gigis, nohan, ogan, erangan, urungan, tulus, dadi)
- Dasawara (pandita, pati, suka, duka, sri, manuh, manusa, raja, dewa, raksasa)
Adapun nama-nama bulan pada penanggalan Bali adalah Kasa, Karo, Katiga, Kapat, Kalima, Kanem, Kapitu, Kaulu, Kasanga, Kadasa, Jyesta, Sada.
Kalender Bali 2021 Lengkap
1. Kalender Januari 2021
2. Kalender Februari 2021
3. Kalender Maret 2021
4. Kalender April 2021
5. Kalender Mei 2021
6. Kalender Juni 2021
7. Kalender Bali Juli 2021
8. Kalender Bali Agustus 2021
9. Kalender Bali September 2021
10. Kalender Bali Oktober 2021
11. Kalender Bali November 2021
12. Kalender Bali Desember 2021
***
Semoga informasi ini bermanfat bagi Sahabat 99.
Jangan lupa, simak terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Pantau juga rumah incaranmu dari sekarang hanya di www.99.co/id!
Temukan ragam hunian yang menarik, salah satunya Golden Estetia!