Hukum bacaan tajwid harus dipelajari umat muslim yang ingin membaca Al-Qur’an dengan baik. Lewat artikel ini, Berita 99.co Indonesia telah menghimpun ulasan lengkap soal tajwid untukmu.
Dalam membaca Al-Qur’an, umat muslim harus mengikuti hukum bacaan tajwid.
Hukum tajwid adalah ilmu dasar tentang tata cara membaca Al-Qur’an yang baik, tartil, dan fasih.
Secara harfiah, ilmu tajwid berarti tahsin yang maknanya berupa memperbagus, membuat indah, atau mengelokkan.
Allah Swt. berfirman:
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)
Dengan mengetahui ilmu tajwid dan hukumnya, bacaan yang dilantunkan akan sesuai dengan kaidah dan tartil.
Property People pun akan tahu makhrojul huruf maupun kapan harus berhenti dan lanjut.
Kali ini Berita 99.co Indonesia telah menghimpun referensi hukum bacaan tajwid Al Qur’an yang bisa kamu simak dalam uraian di bawah ini.
16 Hukum Bacaan Tajwid Lengkap
Perlu diketahui, terdapat 11 hukum tajwid yang harus dipelajari.
Semua itu dikelompokkan ke dalam hukum bacaan nun mati atau tanwin dan hukum bacaan mim mati.
Melansir dari ilmutajwid.id, berikut ini merupakan rinciannya.
1. Idzhar Halqi
Idzhar halqi merupakan salah satu bagian dari hukum izhar yang terdapat dalam ilmu tajwid.
Hukum idzhar halqi ini juga berlaku bila terdapat nun sukun (نْ) ataupun juga tanwin (dhomah tanwin (ــٌـ), kasroh tanwin (ــٍــ) dan fathah tanwin (ــًـ)/ sesudahnya bertemu dengan huruf-huruf = Alif (ا), ‘Ain (ع), Ghain (غ), Ha (ح), Kha (خ), Ha’ (ﮬ) dan Hamzah (ء).
Akan tetapi nun mati (نْ) ataupun juga tanwin ــًــ, ــٍــ, ــٌــ jarang sekali ketemu dengan huruf hijaiyzah Hamzah (ء).
Namun, huruf hamzah ini merupakan salah satu bagian dari huruf Idzhar Halqi.
Cara membaca Idzhar Halqi pun wajib terang atau jelas dan tidak boleh dengan berdengung.
Contoh: وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
2. Idgham Bighunnah
Bacaan dikatakan Idgham Bighunnah apabila nun mati atau tanwin bertemu huruf
- nun (ن);
- mim (م);
- wau (و); dan
- ya’ (ي).
Dibaca dengan memasukkan nun mati atau tanwin pada huruf-huruf idgham disertai dengung dan seakan-akan kedua huruf itu menjadi satu.
Contoh: مَنْ يَقُوْلُ
3. Idgham Bilaghunah
Hukum bacaan tajwid menjadi Idgham Bilaghunnah apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf (ل,ر).
Cara membacanya yaitu dengan memasukkan nun mati atau tanwin pada huruf lam dan ra’ tanpa mendengung.
Contoh: مِنْ لَدُنْهُ
4. Iqlab
Bacaan memiliki hukum iqlab apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ( ب ).
Apabila terdapat bacaan iqlab, maka nun mati atau tanwin itu harus dibaca mim (م).
Contoh: اَنْبِئْهُمْ
5. Ikhfa Haqiqi
Hukum bacaan tajwid ikhfa membuat nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf (tha’ (ث), jim (ج), dal (د), al (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), , fa’ (ف), qof (ق), kaf (ك).
Cara membacanya pun harus samar dan mendengung seakan bertemu dengan huruf “ng”.
6. Ikhfa Syafawi
Ikhfa syafawi terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf ba.
Hukum ini mengharuskan kamu membaca dengan cara samar-samar pada bibir dan mendengungkannya.
Contoh: اِعْتَصِمْ بِاللهِ
7. Idgham Mimi
Suatu bacaan dikatakan idgham mimi apabila mim mati bertemu dengan huruf mim.
Cara melafalkan bacaan tersebut adalah dengan membaca huruf mim rangkap secara mendengung.
Contoh: كَمْ مِنْ فِئَةٍ
8. Idzhar Syafawi
Hukum bacaan izhar syafawi berlaku mim mati bertemu huruf hijaiyyah selain mim dan ba.
Adapun cara membacanya dengan jelas pada bibir sambil menutup mulut.
Contoh: عَلَيْهِمْ غَيْرِ
8. Idgham Mutamathilain
Idgham mutamathilain adalah hukum bacaan yang terjadi apabila suatu huruf bertemu dengan huruf yang sama misalnya huruf dal bertemu dengan huruf dal.
Contoh: إِذ ذَّهَبَ
9. Idgham Mutaqaribain
Idgham mutaqaribain adalah hukum bacaan tajwid yang mempertemukan dua huruf makhraj dan sifatnya hampir sama, seperti huruf mim bertemu ba, huruf kaf bertemu qaf.
Contoh: وَدَّت طَّـآئِفَةٌ
10. Idgham Mutajanisain
Idgham mutajanisain adalah hukum bacaan ketika dua huruf dengan makhraj yang sama tetapi tidak sama sifatnya.
Misalnya huruf ta bertemu tha, lam bertemu ra serta dzal dan huruf zha.
Contoh: اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ
11. Hukum Tajwid Mad Far’i
Terakhir adalah hukum bacaan tajwid mad yang artinya melanjutkan.
Secara harfiah mad berarti sebagai pemanjangan suara.
Hukum mad terbagi menjadi beberapa bagian sebagaimana berikut.
-
Mad Thobi’i
Hukum mad thobi’i ini berlaku ketika
- huruf hijaiyah dengan harakat Fathah ( ــــَــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah alif ( ا );
- huruf hijaiyah dengan harakat kasrah ( ـــــِـــ ) ketemu huruf hijaiyah ya sukun ( يْ ); dan
- huruf hijaiyah dengan harakat dhammah ( ـــــــُــــــ ) ketemu dengan huruf waw sukun ( وْ ).
Maka huruf-huruf itu dibaca dengan panjang 1 alif atau 2 harakat.
-
Mad Jaiz Munfasil
Mad Jaiz Munfashil ini terjadi ketika ada huruf mad thobi’i yaitu ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) bertemu dengan huruf hijaiyah alif (ا) yang mempunyai harakat fathah, harakat kasrah, ataupun harakat dhammah ( اَ – اِ – اُ ).
-
Mad Wajib
Mad wajib berlaku ketika huruf hijaiyah mad thobi’i ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah hamzah dengan harakat fathah atau fathatain, dengan harakat kasrah atau kasratain, atau juga dengan harakat dhammah atau dhammatain ( ءَ / ءً – ءِ / ءٍ – ءُ / ءٌ ).
-
Mad Arid Lissukun
Hukum mad arid lissukun terjadi ketika ada huruf mad thobi’i ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah (hidup) berharakat fathah, kasrah, dhammah fathatain, kasratain, dan fhammatain (ــــــَـــــــــِــــــــُـــــــــــــًــــــــــــٍـــــــــــٌـــــ) dan ini ada dalam satu kata atau kalimat.
12. Qalqalah Sugra
Qalqalah adalah hukum bacaan tajwid yang bila huruf ba (ب), jim (ج), dal (د), ta (ط), dan qaf (ق) yang mendapat sukun di tengah kalimat atau wakaf di akhir kalimat.
Adapun cara membaca qalqalah adalah memantul.
Kemudian, hukum bacaan qalqalah terdiri atas dua macam, yaitu qalqalah sugra dan kubra.
Nah, untuk qalqalah sugra setiap hurufnya mendapat sukun di tengah kata atau kalimat.
Contoh qalqalah sugra: اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
13. Qalqalah Kubra
Sementara qalqalah kubra adalah hukum bacaan ketika huruf qalqalah berharakat hidup yang dibaca mati karena di akhir kalimat atau mendapat waqaf.
Huruf qalqalah kubra terdiri atas lima huruf, yakni ba (ب), jim (ج), dal (د), ta (ط), dan qaf (ق) yang dapat disingkat dengan qatbujadin.
Contoh qalqalah kubra: قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
14. Idzhar Qamariah
Alif lam qomariah atau idzhar qomariah adalah hukum bacaan alif lam bertemu dengan 14 huruf hijaiyah, yaitu:
ا ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و غ ه ء ي
Ciri-ciri bacaan alif lam qomariah adalah sebagai berikut:
- Alif lamnya terdapat harakat sukun
- Huruf setelah Al tidak terdapat harakat tasydid
- Cara bacanya jelas (idzhar)
Contoh hukum bacaan alif lam qomariah:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
15. Idzhar Syamsiah
Hukum bacaan tajwid ini terjadi ketika ada huruf Alif-Lam ( ال ) ketemu dengan satu dari 14 (empat belas) huruf hijaiyah.
Ke-14 huruf hijaiyah yang masuk dalam huruf alif lam syamsiah yakni:
ن , ل , ظ , ط , ض , ص , ش , س , ز , ر , ذ , د , ث , ت
Sifat-sifat dari hukum idzhar syamsiah tersebut berada dalam tanda tasydid yang terletak di atas huruf syamsiah, yaitu tanda tasydid yang diberikan.
Contoh:
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
16. Ghunnah Musyaddadah
Hukum tajwid berikutnya adalah ghunnah musyaddadah.
Ghunnah musyaddadah ialah bacaan tajwid saat ada mim atau nun bertasydid.
Adapun cara membacanya ialah mim atau nun dibaca berdengung kira-kira 2 harakat.
Contoh:
اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untukmu ya, Property People.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu mendapatkan banyak informasi terbaru.
Sekarang, bisa #segampangitu menemukan rekomendasi hunian dari www.99.co/id, lo.
Gak percaya? Cek sekarang juga!