6 Contoh Surat Kematian yang Benar dari RT, RW, dan Desa. Dijamin Lengkap, Bisa Ditiru!

11 Januari 2022 28782 Author: Ilham Budhiman

3 menit

Melihat contoh surat kematian yang benar diperlukan bagi kamu yang hendak mengurus dokumen tersebut ke RT/RW, Desa, hingga Dukcapil. Sudah tahu cara membuatnya?

Tidak hanya akta lahir, orang yang meninggal pun perlu dibuat akta kematian.

Penerbitan akta kematian berfungsi sebagai bukti atau legalitas bahwa seseorang telah meninggal.

Hal ini dengan mendapat pengakuan negara dengan adanya dokumen kependudukan berupa akta kematian tersebut.

Dalam prosesnya, cara mengurus surat kematian adalah meminta surat pengantar RT/RW dan Desa lalu diproses oleh Dukcapil dengan melampirkan sejumlah persyaratan.

Tujuan surat kematian bermacam-macam tergantung keperluan masing-masing, salah satunya untuk mengurus segala macam adiministrasi dan lainnya.

Jadi, ada baiknya kamu hendak mengurus dokumen tersebut dari sekarang jika ada keluarga atau kerabat yang telah meninggal.

Apa Itu Surat Kematian?

Surat kematian adalah dokumen yang menyatakan bahwa seseorang telah meninggal dan diterbitkan oleh Dukcapil.

Melansir disdukcapil.pontianakkota, setiap kematian wajib dilaporkan ketua RT atau pihak berwenang pada instansi pelaksana paling lambat 30 hari sejak tanggal kematian.

Jadi, cara membuat surat kematian adalah meminta surat pada RT/RW dan Desa untuk kemudian diproses di Dukcapil.

Adapun cara mengurus surat kematian yang sudah lama meninggal juga sama, akan tetapi diperkuat dengan meterai.

Pertanyaannya, apakah wajib membuat akta kematian?

Akta kematian menjadi persyaratan penting dalam kepengurusan dokumen mulai dari ahli waris, kepengurusan uang duka, tunjangan kecelakaan, asuransi, dan kegunaan administrasi lainnya.

Jadi, membuat surat kematian adalah wajib karena hal tersebut juga sudah diatur dalam Peraturan Presiden Indonesia Nomor 25 Tahun 2008.

Jika kamu masih bingung bagaimana cara membuat surat kematian, simak contoh selengkapnya di bawah ini!

6 Contoh Surat Kematian yang Benar, Lengkap!

1. Contoh Akta Kematian

Sumber: clapar.kec-karanggayam.kebumenkab.go.id

2. Contoh Surat Keterangan Kematian

SURAT PERNYATAAN KEMATIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ………………….
Umur: ………………….
Pekerjaan: ………………….
Alamat: ………………….
Agama: ………………….
No. KTP: ………………….

Saya selaku …………………. dari …………………., menyatakan bahwa:

Nama: ………………….
Jenis Kelamin: ………………….
Tempat dan Tanggal Lahir: ………………….
Agama: ………………….
Nama Ayah: ………………….
Nama Ibu: ………………….
Alamat sesuai KTP: ………………….

Telah meninggal dunia pada: ………………….
Hari: ………………….
Tanggal: ………………….
Tempat meninggal: ………………….

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari ternyata surat pernyataan ini tidak benar, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai hukum dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

…………………., ………………….

Yang membuat pernyataan

(Meterai Rp10.000)

Saksi I
Nama: ………………….
Umur: ………………….
Alamat: ………………….

Saksi II
Nama: ………………….
Umur: ………………….
Alamat: ………………….

MENGETAHUI

Ketua RT Ketua RW

…………………. ………………….

Lurah

………………….

3. Contoh Surat Kematian dari RT

SURAT KETERANGAN KEMATIAN
No 109/0012/XY/1/2021

Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua RT 05 RW 12 Kecamatan Dangdanggula Kelurahan Karinding menerangkan bahwa:

Nama: Joko Wiranto
Jenis Kelamin: Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir: Majalaya, 25 Oktober 1990Agama: Islam
NIK: 0987253426394
Status Perkawinan: Menikah
Pekerjaan: Karyawan swasta
Alamat: Jalan. Tongeret IV, RT 05/RW 12, Kec. Dangdanggula, Kel. Karinding, Majalaya

Adalah benar warga kami, telah meninggal dunia pada hari Jumat, tanggal 13 November 2021 di Rumah Sakit Harapan Jaya karena kecelakaan lalu lintas.

Demikian surat keterangan kematian ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Majalaya, 18 November 2021

Ketua RT

(Djaja Mihardja)

4. Surat Keterangan Kematian

Sumber: scribd/fajarboy

5. Surat Kematian dari Desa

Sumber: terongtawah.desa.id/