Berita Ragam

7 Mitos Memelihara Kura Kura di Rumah yang Harus Kamu Ketahui. Hewan Pembawa Keberuntungan?

2 menit

Kura-kura dikenal sebagai salah satu hewan peliharaan favorit yang banyak disukai orang. Namun, sudahkah kamu tahu mitos memelihara kura kura?

Di berbagai belahan dunia, kura-kura mendapatkan pandangan positif karena sering dijadikan sebagai simbol kebijaksanaan hingga keberuntungan.

Kura-kura adalah hewan reptil bersisik dan berkaki empat yang memiliki tempurung sebagai tempat berlindung.

Meskipun jalannya sangat lambat, kura-kura memiliki usia yang sangat panjang, bahkan ada yang mencapai 100 tahun.

Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa kura-kura banyak dipelihara oleh orang sebagai pembawa keberuntungan.

Apabila kamu tertarik untuk memelihara kura-kura di rumah, sebaiknya kamu juga mengetahui apa saja mitos memelihara kura kura.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa mitos memelihara kura kura di rumah…

Mitos Memelihara Kura Kura di Rumah

memelihara kura kura

sumber: nakamaaquatics.id

1. Simbol Kekokohan di Nigeria

Di Nigeria, kura-kura mewakili simbol kebijaksanaan kuno dan sangat dihormati karena kekuatan dan sifat individualitas yang dimiliki.

Lebih dari itu, bagi warga asli Nigeria, kura-kura dianggap menawarkan perlindungan, keberuntungan, dan memiliki kekuatan untuk membawa kebahagiaan serta pertanda baik.

2. Simbol Dewa Wisnu bagi Umat Hindu

Dalam kepercayaan umat Hindu, Dewa Wisnu memiliki avatar bernama Kurma, yakni kura-kura yang datang membantu para dewa untuk mendapatkan nektar keabadian.

Berdasarkan kisah kepercayaan Hindu, para dewa memanggil Dewa Wisnu untuk mengaduk laut menggunakan tali raksasa dari ular dan gunung sebagai tongkat agar mendapatkan nektar keabadian.

Umat Hindu, khususnya di India, percaya bahwa anak-anak tidak boleh sembarangan memelihara kura-kura di rumah.

3. Simbol Kosmik bagi Suku Maya

Mitos penciptaan Suku Maya mengisahkan bahwa Dewa Maize dengan kano raksasa (Bima Sakti) ke sabuk Orion yang mereka lihat sebagai kura-kura kosmik raksasa.



Dewa Chaac, dewa hujan Maya, kemudian memecahkan punggung kura-kura dengan batu petir.

Dewa Maize tumbuh dari retakan di punggung kura-kura dan membentangkan dua ular yang membentuk jalur menuju matahari.

Hal ini lah yang menjadi simbol penciptaan suku Maya dan cara mereka berkomunikasi dengan dewa langit mereka.

4. Simbol Bumi bagi Suku Asli Amerika

Beberapa suku asli di Amerika masih memegang kepercayaan bahwa kura-kura membawa dunia di atas tempurungnya.

Mereka menyebut kura-kura dengan sebutan ‘nenek kura-kura tua’.

Ketika nenek kura-kura tersebut sudah merasa kelelahan, ia akan melakukan peregangan tubuh yang dampaknya dipercaya sebagai gempa bumi.

5. Simbol Dewa bagi Masyarakat Tiongkok

Di Tiongkok, kura-kura merupakan simbol dari kekuatan, umur panjang, serta keabadian.

Lalu bagian bawah tempurung kura-kura yang datar dan bagian atasnya yang membulat melambangkan pemikiran tentang bumi yang datar serta langit yang bulat.

6. Simbol Keberuntungan menurut Feng Shui

Mitos memelihara kura kura menurut feng shui adalah simbol keberuntungan dan kesuksesan sebuah usaha.

Hal ini mengacu pada tempurung kura-kura yang kuat dan rentang hidupnya yang sangat panjang.

Oleh karena itu banyak pengusaha Cina yang gemar memelihara kura-kura di toko atau rumahnya.

7. Simbol Kekuatan Jahat bagi Masyarakat Yunani

Mitos memelihara kura kura menurut masyarakat Yunani sangat berbeda dibandingkan kebudayaan lainnya.

Kura-kura disimbolkan sebagai sebagai kekuatan jahat dan pembawa sial, contohnya seperti sihir jahat.

Di dunia Barat, orang Kristen awal tidak menyukai kura-kura dan menganggapnya sebagai kekuatan jahat selama perang.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Tanah Abang?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts