Kelinci peliharaan di rumah sering sakit? Hati-hati, mungkin kamu termakan mitos memelihara kelinci di rumah. Simak apa saja mitosnya dan cari tahu faktanya di sini!
Kelinci merupakan salah satu hewan peliharaan yang sering dipelihara di rumah-rumah Indonesia.
Karena banyak dipelihara, hewan yang satu ini memiliki banyak mitos yang sering dianggap fakta oleh masyarakat Indonesia.
Padahal, kebanyakan dari mitos tersebut tidaklah benar dan justru dapat membuat kelinci sakit.
Ingin tahu apa saja mitos yang beredar di masyarakat terkait kelinci?
Simak beragam mitos memelihara kelinci di rumah dan faktanya di bawah ini!
Mitos Memelihara Kelinci di Rumah. Kamu Sudah Tahu Belum?
1. Kelinci Tidak Memakan Rumput
Mitos memelihara kelinci di rumah pertama adalah kelinci tidak suka memakan rumput.
Padahal, hal ini hanyalah mitos karena kelinci merupakan hewan herbivora atau pemakan tanaman.
Meski demikian, banyak orang beranggapan kelinci tidak memakan rumput karena pelet yang mereka berikan tidak dimakan kelinci.
Hal ini kemungkinan karena kelinci terlalu sering diberi rumput berbentuk pelet.
Padahal, seharusnya makanan kelinci diselingi oleh sayuran seperti buah atau sayur.
2. Mengangkat Kelinci
Banyak mitos yang mengatakan bahwa kamu hanya bisa mengangkat kelinci menggunakan telinga mereka saja.
Kebanyakan pedagang kelinci melakukan hal ini, sehingga mitos ini diterima oleh masyarakat.
Padahal, cara membawa kelinci yang benar adalah dengan menggendongnya seperti menggendong bayi.
Hal ini membuat kelinci tenang dan tidak mudah stress.
3. Kelinci Tidak Minum Air Putih
Mitos memelihara kelinci berikutnya adalah kelinci tidak meminum air putih.
Masyarakat sering kali mengira kelinci tidak membutuhkan minum karena sudah memakan rumput yang mengandung air.
Selain itu, banyak pula yang beranggapan kelinci akan mati jika terlalu banyak minum.
Padahal, kelinci adalah makhluk hidup yang membutuhkan air, sama seperti hewan dan manusia.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyiapkan air minum di kandang kelinci, ya!
4. Wortel dan Kangkung Makanan Terbaik Kelinci
Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa makanan terbaik kelinci adalah wortel.
Hal ini berawal dari adegan di film yang menayangkan kelinci yang sering kali memakan wortel.
Selain wortel, kangkung juga sering kali dianggap menjadi makanan kelinci.
Namun, faktanya hal ini hanyalah mitos karena makanan utama kelinci adalah rumput.
Kelinci hanya memakan wortel dan sayuran sebanyak 10% saja.
Selain itu, kangkung juga ternyata mengandung zat gas yang tidak bisa dicerna kelinci dan dapat membuat hewan ini cepat sakit.
5. Kelinci Tidak Bisa Hidup di Cuaca Panas
Mitos memelihara kelinci berikutnya adalah kelinci tidak bisa hidup di cuaca panas.
Banyak orang beranggapan kelinci memiliki bulu tebal yang membuatnya tidak kuat menghadapi cuaca panas.
Hal ini membuat banyak orang enggan memelihara kelinci karena tinggal di Indonesia yang merupakan daerah tropis.
Padahal faktanya, beberapa jenis kelinci dapat hidup di tempat panas.
Bahkan, mereka bisa bertahan di Afrika dan Timur Tengah yang suhunya bisa mencapai di atas 35 derajat celsius.
6. Kelinci Bisa Dibawa Pergi Jauh
Banyak pedagang kelinci yang tidak bertanggung jawab dan mengatakan kelinci adalah binatang yang bisa dibawa pergi jauh dan tidak mudah stress.
Sayangnya hal tersebut hanyalah mitos semata.
Sama seperti hewan pada umumnya, kelinci akan stress jika dibawa pergi jauh.
Kelinci juga merupakan hewan yang berdaya tahan lemah dan rentan stress, sehingga akan stress jika dibawa pergi jauh.
Berdasarkan penelitian, kelinci dewasa hanya bisa dibawa sejauh 50 km, sedangkan kelinci bayi hanya bisa dibawa sejauh 20 km saja.
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Jakarta?
Bisa jadi Sedayu City adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!