Berita Ragam

7 Contoh Cerpen Motivasi Singkat yang Menarik dan Penuh Makna

6 menit

Ingin tahu contoh cerpen motivasi yang singkat, tapi menarik? Yuk, lihat beberapa contohnya di sini. Bisa juga dijadikan rujukan, lo!

Cerita pendek atau cerpen merupakan karya sastra yang mempunyai banyak penggemar.

Menurut buku “Cara Mudah Menulis Cerpen: Bahan Ajar untuk Tingkat SMA Pelajaran Bahasa Indonesia”, cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat.

Dari mulai anak-anak hingga dewasa, cerpen kerap dijadikan sumber bacaan yang menarik.

Selain karena seru, jenis karya sastra ini sudah dikenalkan sejak dini di bangku sekolah dasar, sehingga wajar jika cerpen digandrungi banyak orang.

Di bangku sekolah, cerpen juga sering dijadikan tugas, khususnya salah satu materi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Tidak mengherankan, contoh cerpen singkat bermakna dengan berbagai tema banyak dicari.

Beberapa tema cerpen yang acapkali dicari itu misalnya cerpen pengalaman pribadi, cerpen pendidikan, dan cerpen motivasi.

Nah, pada artikel ini secara khusus kami akan memberikan beberapa contoh cerpen motivasi singkat atau yang menarik dan dapat dijadikan rujukan.

Tak hanya singkat, tetapi contoh cerita pendek motivasi berikut bermakna.

Yuk, langsung simak beberapa contoh cerpen motivasi di bawah ini.

7 Contoh Cerpen Motivasi Singkat yang Menarik

contoh cerpen motivasi singkat

Ilustrasi cerpen singkat bermakna dan contoh cerpen motivasi

1. Contoh Cerpen Motivasi Singkat dengan Judul “Menjadi Lebih Baik 1 Persen”

Namanya manusia, selalu saja ada rasa iri ketika melihat seseorang sudah maju terlebih dulu.

“Kenapa dia bisa lebih hebat dari aku, padahal proses belajarnya sama saja.”

Dialah Joy, siswa berprestasi yang tampak biasa-biasa saja di kelas, tapi selalu moncer ketika ujian.

Rasanya aku hampir menyerah karena tak mampu menyaingi apa yang dilakukan oleh Joy.

Usahaku untuk mencapai peringkat 5 besar sangat sulit.

Sementara Joy di kelas dia tidak terlihat belajar keras, bahkan terkadang saat waktu pulang sekolah dia langsung bermain bola bersama teman-teman yang lain.

Sementara aku, langsung belajar kembali, hingga membuat kepalaku berat dan pening.

Waktu terus berjalan dan prestasiku seperti jalan di tempat.

Satu hari aku menjadi teman sekelompok dengan Joy.

Aku dan Joy memang kurang dekat, sehingga perbincangan aku dengannya hanya basa basi belaka.

Namun rasa penasaranku mendorong untuk bertanya pada Joy, mengenai bagaimana cara ia belajar, sehingga bisa berprestasi di sekolah.

“Kamu di kelas biasa-biasa saja, tapi kenapa setiap ujian selalu mendapat nilai sempurna?”

Joy senyum tipis mendengar kalimat tersebut.

“Tak semua yang kamu lihat di permukaan adalah kenyataan 100 persen. Ada hal-hal lain yang tak kamu lihat,” ujar Joy.

“Aku tidak seperti kebanyakan orang yang belajar banyak hal terus menerus, aku tidak cocok dengan itu.”

“Lalu, bagaimana kamu belajar?” tanyaku makin penasaran.

“Aku belajar selepas subuh, setengah jam setiap hari.”

“Proses belajar itu aku lakukan konsisten sejak aku kecil, tak pernah terlewat, tapi berdampak besar bagiku.”

“Walau sedikit, aku tetap tumbuh setiap harinya. Dibanding belajar banyak di satu hari, tapi di hari lain, tidak belajar,” jelasnya.

Dari pembicaraan itu aku baru mengerti, tak ada perubahan besar yang dihasilkan dari proses yang sebentar.

Rata-rata orang sukses pun memerlukan waktu yang lama untuk menguasai satu bidang…

Sehingga aku paham dan memutuskan untuk membentuk diri lewat hal-hal kecil terlebih dulu.

Ya, tumbuh satu persen setiap hari lebih baik, daripada tidak sama sekali.

2. Contoh Cerpen Motivasi Diri Sendiri

contoh cerpen motivasi

cerpen singkat bermakna dan contoh cerpen motivasi | sumber: mapel.id

3. Contoh Cerpen Motivasi Singkat Bermakna dengan Judul “Berlatih untuk Ujian”

Ujian sekolah selalu dipandang menjengkelkan oleh Andin.

Ia selalu malas dan cenderung takut jika minggu ujian akan tiba.

“Malas banget, ujian itu bikin pusing,” keluh Andin pada seorang temannya.

Saking malasnya, Andin justru tak bisa belajar karena ia takut tak bisa mengerjakan soal-soal saat ujian.

Andin hanya memandang buku-buku latihan soal dan tak mampu untuk berkonsentrasi.

Malam berikutnya kejadian serupa dialami Andin…

Ia kian tegang karena sulit untuk berkonsentrasi sementara ujian sudah akan datang.

Gerak-gerik Andin yang gusar dibaca oleh ibunya.

Mulanya sang ibu bertanya kepada Andin, bagaimana persiapannya untuk menghadapi ujian.

“Lancar bu, aku setiap malam belajar,” ungkap Andin pada ibunya.

Lalu pada malamnya, sang ibu diam-diam berkunjung ke kamar Andin.

Di sana Andin terlihat berkeringat dan terlihat serba bingung.

Lagi-lagi, Andi sulit belajar karena merasa takut.

Esok paginya, Ibu Andin kembali bertanya, tapi pertanyaanya berbeda.

“Semalam belajar apa, Andin?”

Andin bingung karena ia sama sekali tak bisa menyerap apa yang dipelajari semalam.

“Matematika,” jawab Andin singkat.

Tahu jika anaknya kesulitan, Ibu Andin lalu memberikan masukan.

“Andin, tak masalah jika kamu takut menghadapi ujian, tak masalah juga bila hasilnya kurang bagus.”

“Namun yang pasti, belajarlah dengan hati gembira dan jangan simpan rasa takut. Sebab seburuk apa pun hasil ujian yang penting kita sudah berusaha.”

Andin kemudian melihat ibunya dan kemudian menangis. Ia lalu berkata pada ibunya, jika sudah seminggu ini tidak bisa belajar karena takut.

Ia juga pada tempo hari tidak bersikap jujur karena mengatakan sudah belajar.

Malam yang lain tiba, tapi kali ini hati Andin merasa tenang karena mendapat kata-kata motivasi oleh ibunya.

“Hari ini aku belajar dulu, soal hasil tidak masalah yang penting berusaha,” tutur Andin dalam hati.

Sampai akhirnya ia pun bisa belajar maksimal untuk menghadapi ujian sekolahnya dalam waktu dekat.

4. Contoh Cerpen Motivasi Belajar

contoh cerpen motivasi belajar

cerpen singkat bermakna dan contoh cerpen motivasi | Sumber: cerita.clodui.com

5. Contoh Cerpen Motivasi dengan Judul “Hidup Adalah Hari Ini”

Bagus adalah orang yang ingin selalu nomor satu.



Jika ada ujian dia selalu ingin selesai duluan, PR pun ia kerjakan setelah pulang dari sekolah.

Saking rajinnya, ia jarang sekali bermain bersama teman-temannya.

Memang hal itu tidaklah buruk, justru sangat baik.

Kebiasaan di atas, sudah dilakukan bagus sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga waktu SMA.

Prestasi di sekolahnya pun memang terbilang mentereng, selalu masuk 3 besar di kelasnya.

Lambat laun, Bagus dewasa dan mulai merenungi banyak hal.

Satu hal yang paling mengganggu pikirannya adalah mengenai kehidupan sosialnya.

Ia merasa tak mempunyai banyak teman karena terlalu sibuk belajar untuk menyiapkan masa depan.

Walau ia jago dalam urusan belajar, tapi hatinya merasa hampa karena selalu sendirian.

Hingga satu waktu, saat menjelang libur semester, ketika teman-temannya sibuk menyiapkan liburan Bagus justru siap-siap untuk kembali belajar.

Namun ia kembali merenung dan sedih, lantaran tak ada satu pun yang mengajaknya untuk pergi berlibur atau melakukan healing.

Waktu liburan akhir tiba dan bagus menghabiskan waktu liburannya dengan belajar untuk semester selanjutnya.

Kembali sekolah, Bagus kini tampak lebih murung.

Ia murung berhari-hari dan diketahui oleh gurunya.

Merasa khawatir, sang guru lalu meminta Bagus untuk datang ke ruangannya.

Mulanya Bagus bingung, apakah ia melakukan kesalahan?

Bagus pun bergegas menemui gurunya tersebut.

“Bagus, kenapa?” jawab sang guru.

Bagus lalu menceritakan mengenai persoalannya yang sedang ia hadapi.

Sang guru hanya memberikan pesan singkat.

“Bagus, hiduplah untuk hari ini, biar esok menjadi misteri,” tutur si guru.

“Maksudnya begini, kamu boleh mengerjakan sesuatu untuk besok hari, tapi jangan lupakan hari ini, nikmatilah hari ini.”

“Jangan sampai kamu hidup terlalu cepat hingga tidak punya teman, ingat, Gus, hiduplah hari ini.”

Kata-kata guru di atas membuat Bagus berpikir, ia ternyata terlalu sibuk dan khawatir dengan masa depan, sedangkan masa sekarang ia hiraukan.

Perkataan sang guru termaktub oleh Bagus, si murid rajin ini mulai hidup pelan-pelan dan tak serba cepat.

Ia mulai bisa menikmati hidup dan sedikit demi sedikit mempunyai teman.

6. Contoh Cerpen Motivasi Singkat yang Bermakna

cerpen singkat motivasi

cerpen singkat bermakna dan contoh cerpen motivasi | Sumber: infohpmurah.com

7. Contoh Cerpen Motivasi Bertema Cinta dengan Judul “Cemburu”

Berikut contoh cerpen motivasi tentang cinta yang terdapat di dalam buku “Kumpulan Cerpen Karya Anak Bangsa” yang dibuat oleh Ummi Khairunnisa.

Pagi ini Gusti menemani April ke kampus untuk menyaksikan ujian seminarnya. Sebenarnya April gugup sekali karena nanti akan berhadapan dengan dosen-dosen untuk mempresentasikan proposal yang telah ia tulis. Tetapi Gusti terus menyemangati dan menenangkannya agar tidak gugup. Setidak-tidaknya Gusti sudah pernah melewati fase ini jadi dia tahu yang sedang April rasakan sekarang.

Detik yang ditunggu akhirnya datang juga, April memasuki ruangan dengan perasaan berdebar-debar tetapi April mencoba mengendalikan kegugupanku dengan terus berdoa.

Tanpa terasa 90 menit berlalu, ujian seminar selesai. sementara menunggu keputusan dari para dosen April ke luar dari ruangan seminar menemui teman-teman dan menemui Gusti Gusti terus menyemangatinya dan mengacungkan jari jempolnya dengan melemparkan senyuman. April pun membalas senyuman Gusti

Leganya, ujian seminar sudah selesai dan sekarang akan menuju tahap yang jauh lebih sulit yaitu menulis skripsi. April dan Gusti meninggalkan ruangan seminar, tengah asyik kami berbincang-bincang tanpa sengaja bertemu dengan seseorang yang tidak asing bagi April apalagi Gusti. Iya mereka berpapasan dengan mantan pacar Gusti, dia semakin cantik. Gusti dan mantan pacarnya saling berpandang-pandangan cukup lama, tanpa mempedulikan April yang berada di sampingnya.

Entah mengapa, tanpa terasa bulir-bulir bening jatuh di pipi April. Ketika Gusti menoleh ke arah April, cepat-cepat ia menundukkan pandangan sambil berusaha menghapus air mata. April menghela nafas panjang, mengendalikan perasaan yang tidak menentu.

Di perjalanan menuju tempat parkiran, Gusti terus berbicara sementara April hanya menunduk dan diam, pikirannya melayang ke suatu arah apakah mungkin Gusti masih mencintai mantan kekasihnya dan masih mengharapkan dia untuk kembali bersamanya. Tetapi mengapa hati ini merasa sakit, saat Gusti menatap gadis itu. April bertanya di dalam hati, “apakah aku cemburu? Tapi apa hakku untuk cemburu? Karena aku bukanlah siapa-siapa bagi Gusti, aku hanya seorang sahabat yang hanya diperlukan sebagai tempatnya berbagi cerita.”

Cara Membuat Cerpen yang Berkesan

Ada beberapa tips yang bisa kamu pakai saat agar setiap cerpen yang kamu buat berkesan, termasuk cerpen motivasi.

Tips ini dirangkum dari buku “Rambu-Rambu Menulis Cerpen” yang ditulis Ainun Mas.

Berikut tips membuat cerita pendek motivasi supaya lebih berkesan.

1. Sesuai dengan Kehidupan Pembaca

Cerpen motivasi yang berkesan biasanya diangkat dari kehidupan sehari-hari yang mengena dengan pembaca.

Dalam arti lain, cerpen harus dekat dengan kehidupan pembaca.

2. Jalan Cerita yang Tak Terduga

Selanjutnya, kamu harus mampu membuat jalan cerita yang tak terduga.

Cara ini ampuh membuat pembaca berkesan dan mengingat cerpen yang kamu buat.

Tak perlu di seluruh bagian cerita, kamu bisa menempatkan jalan cerita tak terduga di bagian-bagian tertentu dalam cerpen.

3. Akhir yang Memikat

Cerpen yang bagus idealnya harus mempunyai jalan cerita yang memikat dari awal hingga akhir.

Namun, akhir cerita yang memikat akan membuat kesan tertentu bagi pembaca.

Tak jarang, bagian akhir dari sebuah cerpen lebih banyak diingat ketimbang bagian lainnya.

***

Itulah beberapa cerpen singkat motivasi dan cerpen singkat bermakna.

Semoga cerpen singkat di atas bermanfaat, Property People.

Baca artikel menarik lainnya di Berita.99.co.

Jangan lupa untuk juga mengikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tak ketinggalan informasi terbaru.

Praktis dan #segampangitu melakukan jual beli rumah di www.99.co/id.

Tak percaya? Cek sekarang juga!



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts