Pelawak senior Indonesia, Mandra Naih, baru-baru ini diketahui memiliki dua rumah di Sukabumi. Jauh dari kata mewah, rumah tersebut sangatlah sederhana. Kira-kira seperti apa potret rumah Mandra di Sukabumi? Intip potret rumahnya, yuk!
Siapa yang tak kenal sosok Mandra? Ia adalah seorang pelawak, pemeran, dam pemain lenong Betawi asal Indonesia.
Namanya sudah sangat tidak asing lagi di telinga masyarakat, bahkan kakak tertua dari tiga bersaudara ini pun memiliki adik-adik yang juga berprofesi sebagai pelawak.
Adik-adik Mandra adalah mending Omaswati dan Mastur.
Nama Mandra mulai dikenal publik sejak memerankan karakter Mandra di sinetron lawas “Si Doel Anak Sekolahan” yang pertama kali tayang pada tahun 1994.
Selain bermain sinetron, sepanjang kariernya di dunia hiburan, Mandra juga banyak membintangi film layar lebar.
Berkat kesuksesannya sebagai pelawak, Mandra mampu memiliki beberapa aset properti. Mulai dari rumahnya yang di Cimanggis sampai di Sukabumi.
Belakangan ini, rumah Mandra yang terletak di Sukabumi ternyata menyita perhatian publik.
Seperti ini potret salah satu rumahnya yang terletak di Sukabumi!
Potret Rumah Mandra di Sukabumi
1. Rumah Panggung Khas Pedesaan
Rumah Mandra ini terletak di Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat.
Salah satu rumahnya berada di dekat Imah Gede Kasepuhan Ciptagelar, yakni dapur tempat berkumpul ibu-ibu saat mempersiapkan makanan untuk acara adat.
Hal ini dianggap menarik, sebab Mandra memilih memiliki rumah di tengah masyarakat yang masih memegang teguh tradisi leluhur.
Bangunan rumah Mandra di kasepuhan tersebut pun sangat sederhana, berupa rumah panggung yang jauh dari kata mewah.
2. Atap yang Masih Sangat Tradisional
Salah satu hal menarik dari rumah tersebut adalah bagian atapnya yang menggunakan hateup atau atap rumah dari daun kirai.
Rumah tersebut rupanya dijadikan sebagai tempat untuk menyegarkan diri atau menenangkan pikiran.
“Ada, anggaplah buat refreshing, ada dua (rumah). Belum lama, ada satu tahun,” ungkap Mandra saat menghadiri acara pernikahan Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar, dilansir dari tribunnews.com (5/1/2022).
3. Dinding Rumah dari Anyaman Bambu
Selain atapnya, dinding rumahnya pun juga masih sangat tradisional terbuat dari anyaman bambu.
Menurut keterangan Mandra, ia membeli rumah di Kasepuhan Ciptagelar karena suka dengan sifat warganya yang sopan santun.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Cianjur Kota?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
