Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara di Kalimantan Timur dengan konsep ruang kerja modern yakni workcation. Hal ini memungkinkan karyawan untuk bekerja sambal berlibur!
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan, IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan menyuguhkan konsep ruang kerja modern yakni work dan vacation alias workcation.
Melansir laman kompas.com, nantinya kota tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan dalam bekerja dengan cara-cara yang baru.
“Cara-cara kerja yang kalau saya pakai istilah itu workcation, jadi bekerja sambil berlibur,” ujar Suharso dalam konferensi pers pembahasan RUU IKN, Selasa (18/01/2022).
Lantas seperti apa cara kerja baru dan konsep workcation yang dimaksud tersebut?
Langsung saja simak ulasannya di bawah ini!
IKN Nusantara Berkonsep Workcation
Siap Hadirkan Suasana yang Lebih Relaks
Menurut Suharso, preferensi orang-orang saat ini sudah tidak bekerja di tengah atau di dalam gedung besar.
Kini, banyak pekerja yang sudah tidak mau lagi bekerja di tengah-tengah “hutan beton”.
Menurutnya, pekerja masa kini lebih menginginkan bekerja dengan suasana yang lebih relaks.
“Orang ingin bekerja dengan suasana yang lebih relaks dan lebih produktif, dan ruang-ruang yang augmented virtual reality (AVR) itu akan lebih banyak,” jelasnya.
Nusantara Menjadi Kota Percontohan
Dengan demikian, Suharso menyebut generasi-generasi alfa, beta, dan masa depan Indonesia tentu akan menikmati hal itu di Nusantara.
“Jadi mudah-mudahan kota ini menjadi contoh untuk kota-kota kita yang akan datang,” tandasnya.
Akan tetapi, Suharso menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara tidak seperti lampu Aladdin.
Hal itu dilakukan secara bertahap dan dalam rangka mewujudkan visi jangka panjang Indonesia 2045.
“Tentu saja membangun kota ini tak seperti lampu Aladin, langsung set jadi. Namanya juga sebuah perencanaan, dan perencanaan itu tentu ada tahapannya yang dilakukan dengan disiplin,” kata Suharso.
“Kota ini disusun dengan rencana yang luar biasa dan kita benar-benar dapat dipertanggungjawabkan secara tenknokratik,” pungkasnya.
Tentang Nusantara
sumber: detik.com
Proses pembangunan ibu kota baru masih terus berjalan hingga saat ini. Pemerintah juga telah menentukan namanya, yakni Nusantara.
Pemilihan nama ini tidak hanya melibatkan jajaran pemerintahan saja, tetapi juga ahli bahasa, ahli sejarah, serta pakar lainnya.
Hanya saja, belum ada penjelasan resmi mengenai bentuk daerahnya, apakah kota atau provinsi.
Namun satu hal yang pasti, pemimpin daerahnya nanti akan setara dengan menteri.
Pemilihannya pun akan dilakukan langsung oleh Presiden dengan masa jabatan lima tahun.
Lantas, apa alasan terpilihnya nama Nusantara untuk ibu kota baru?
Menurut Suharso, ini karena istilah tersebut sudah terkenal sejak dulu dahulu bahkan di ranah internasional.
“Mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah (Nusantara) itu,” paparnya dilansir dari detik.com, Senin (17/01/2022).
Secara etimologis, istilah ini sebenarnya berasal dari bahasa Kawi. Kata “nusa” berarti pulau, sementara “antara” artinya luar atau seberang.
Saat kata ini gabungkan, maknanya ini merujuk pada kondisi geografis Indonesia yang wilayahnya terdiri dari pulau-pulau.
Sebagai catatan, istilah ini pertama kali tercatat dalam kitab Negarakertagama, yang mengisahkan tentang konsep kenegaraan pada masa Kerajaan Majapahit.
Kala itu, wilayah kekuasaannya meliputi sebagian besar wilayah Asia Tenggara, terutamanya area kepulauan.
***
Itulah penjelasan mengenai konsep workcation yang siap dihadirkan di IKN Nusantara.
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Singhamerta City?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id dan Rumah123.com.
