Dalam ilmu sosiologi, kita mengenal istilah interaksi sosial yang berlangsung di tengah-tengah masyarakat. Sudahkah kamu tahu apa pengertian interaksi sosial?
Manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia akan berusaha melakukan interaksi dengan manusia lainnya.
Oleh karena itu, jarang sekali manusia bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Lebih lengkapnya, simak penjelasan pengertian interaksi sosial berikut ini, ya…
Pengertian Interaksi Sosial Menurut Para Ahli
1. Gillin dan Gillin
Pengertian interaksi sosial menurut Gillin dan Gillin adalah hubungan sosial yang dinamis dan bersangkutan dengan hubungan antar perorangan, kelompok-kelompok manusia, atau perorangan dengan kelompok manusia.
2. Soerjono Soekanto
Pengertian interaksi sosial menurut Soerjono Soekanto adalah sebuah proses mengenai individu dan kelompok dalam membangun sebuah hubungan dalam melancarkan sebuah sistem dalam hubungan sosial.
3. Kimball Young dan Raymond W. Mack
Pengertian sosial menurut Kimball Young adalah hubungan sosial antar individu dengan perorangan atau kelompok atau hubungan kelompok dengan kelompok secara dinamis.
4. Selo Soemardjan
Pengertian interaksi sosial menurut Selo Soemardjan adalah sebuah hubungan timbal balik yang terjadi antara individu dengan berbagai sisi kehidupan bersama.
Syarat Interaksi Sosial
1. Kontak Sosial
Menurut Soerjono Soekanto (2003), kata ‘kontak’ berasal dari bahasa Latin, yakni ‘con’ dan ‘tangere’. Kata ‘con’ memiliki arti bersama-sama, sedangkan ‘tangere’ memiliki arti menyentuh.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ‘kontak’ berarti bersama-sama saling menyentuh secara fisik.
Namun dalam gejala sosial, kontak tidak selalu berarti hubungan secara fisik, sebab individu dapat melakukan hubungan tanpa harus menyentuhnya, contohnya berbicara dengan orang yang bersangkutan.
Kontak sosial dibagi menjadi dua:
- Kontak sosial primer: kontak sosial secara langsung, seperti bertatap muka
- Kontak sosial sekunder: kontak sosial yang terjadi secara tidak langsung atau menggunakan media penghubung seperti telepon, surat elektronik, atau media sosial
2. Komunikasi
Komunikasi memberikan tafsiran kepada orang lain dalam wujud pembicaraan, gerak fisik atau sikap, atau menyatakan perasaan yang ingin disampaikan seseorang.
Setelah itu, akan ada reaksi dari pihak yang bersangkutan terkait perasaan yang ingin disampaikan.
Adanya komunikasi sikap dan perasaan kelompok bisa diketahui oleh kelompok lain atau orang lain.
Hal inilah yang kemudian menjadi bahan dalam menentukan reaksi apa yang akan dilakukan.
Berikut ini adalah unsur pokok dalam komunikasi:
- Komunikator adalah seorang atau kelompok yang menyampaikan pesan untuk menjadi sumber dalam sebuah hubungan atau keterkaitan
- Komunikan adalah seorang atau kelompok yang menerima pesan dari komunikator
- Pesan adalah hal yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan
- Media adalah perantara untuk menyampaikan pesan
- Efek adalah perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan setelah menerima pesan dari komunikator
Bentuk Interaksi Sosial
1. Kerja Sama
Hal yang dikerjakan oleh sekelompok individu atau kegiatan saling membantu yang bertujuan untuk mewujudkan kegiatan yang positif.
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu memerlukan bantuan orang lain, namun tetap dalam batas yang wajar.
Contoh kerja sama seperti gotong royong bersama tetangga.
2. Akomodasi
Akomodasi adalah penyesuaian diri seseorang atau kelompok yang sebelumnya saling bertentangan.
Akomodasi ini dilakukan untuk mengatasi ketegangan antara pihak yang saling bertentangan.
Tujuan dari bentuk sosial ini adalah untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial dengan norma dan nilai-nilai dalam ruang lingkup masyarakat.
Akomodasi terbagi menjadi beberapa bagian, yakni:
- Ajudikasi
- Arbitrase
- Kompromi
- Konsiliasi
- Mediasi
- Stalemate
3. Toleransi
Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati dalam kehidupan bermasyarakat, baik individu maupun kelompok.
Salah satu contoh sederhana toleransi adalah sikap saling tolong menolong antar sesama tanpa memandang suku, ras, agama, maupun golongan.
4. Akulturasi
Akulturasi adalah penerimaan segala unsur-unsur baru di masa kini yang menjadi kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri khas yang berkaitan dengan unsur lama.
Contoh akulturasi di antaranya:
- Arsitektur Masjid Kudus yang mencerminkan adanya interaksi budaya Jawa dengan Islam dan Hindu
- Gaya hidup seseorang yang mengikuti tren
- Pertunjukan wayang yang mengisahkan cerita dari India tentang Mahabarata
5. Asimilasi
Asimilasi adalah percampuran suatu budaya dengan menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya, kemudian membentuk kebudayaan baru yang diterapkan dalam keseharian.
Contoh asimilasi di antaranya:
- Asimilasi ras Mongoloid dan ras Negroid di Benua Asia membentuk ras bary
- Pernikahan beda ras dan etnis
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan www.rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang!
Dapatkan hunian terbaik, salah satunya di Griya Reja Residence!