Kiki Barki, seorang konglomerat batu bara, dikabarkan memiliki harta yang mencapai Rp22,8 triliun. Dari mana sumber kekayaannya itu? Baca ulasannya di sini!
Melansir economy.okezone.com, Kiki Barki telah tujuh tahun menghilang dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
Akan tetapi, kini dirinya kembali tercatat ke dalam salah satu orang terkaya versi majalah Forbes tahun 2021.
Ia menjadi orang terkaya ke-27 lantaran hartanya naik sampai dengan 4 kali lipat dengan total kekayaan mencapai Rp22,8 triliun.
Hal ini bermula ketika Kiki Barki mengakuisisi 3,2 persen saham dari Nickel Mines yang terdaftar di Australia.
Oleh karena itu, hartanya pun melonjak naik hingga 6,7 persen.
Kiki Barki, Pendiri Emiten Pertambangan PT Harum Energi Tbk.
Untuk kamu ketahui, Kiki Barki merupakan pendiri emiten pertambangan batu bara, PT Hatum Energi Tbk. pada tahun 1995 dan perusahaannya listing di BEI pada tahun 2020.
Tak hanya itu, ia juga mempunyai tambang batu bara swasta bernama Tanito Harum.
Saat ini, Lawrence Barki, putra sulungnya, menjalankan Harum sebagai Presiden Komisaris sedangkan putra bungsunya, Steven Scott Barki, duduk di kursi Komisaris.
Sementara itu, mengutip cnbcindonesia.com, dari data laporan keuangan perusahaan yang terbit di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih emiten Harum Energi per triwulan ketiga tahun lalu meningkat 45,84 persen.
Pertumbuhan itu melonjak dari 37,54 juta dolar Amerika (Rp533,03 miliar), dari laba bersih 25,74 juta dolar Amerika (Rp365,49 miliar) pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan dan penjualan usaha sebesar 50,98 persen secara tahunan.
Batu Bara sebagai Komoditas Vital
Melonjaknya harta konglomerat batu bara cukup beralasan lantaran komoditas ini menjadi salah satu komoditas yang vital.
Tak hanya menyumbang devisa lewat pajak dan royalti yang dibayarkan ke negara, batu bara juga berperan penting dalam elektrifikasi nasional.
Selama setahun terakhir, misalnya, harga batu bara mengalami penguatan yang signifikan.
Bahkan, masih menurut sumber yang sama, harga tertinggi batu bara berada di level 260 US dolar Amerika per ton pada awal Oktober 2020.
Tak ayal, kenaikan harga komoditas ini berimplikasi pada kinerja emiten pertambangan batu bara.
Untuk kamu ketahui, selain Kiki Barki, konglomerat batu bara yang mempunyai harta melimpah di antaranya yakni Garibaldi Thohir, Peter Sondakh, Low Tuck Kwong, dan masih banyak lagi.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak terus informasi lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah di sekitar Bekasi, bisa jadi Premier Estate 3 adalah jawabannya.
Cek ragam pilihan menarik lainnya di www.99.co/id dan www.rumah123.com.