Apakah ada area tersisa di rumahmu yang tidak digunakan? Daripada jadi gudang, coba saja manfaatkan menjadi area servis yang fungsional seperti desain service area di Casa Dee Bali berikut ini!
Casa Dee Bali merupakan sebuah rumah bergaya Bohemian-Skandinavian yang dihuni Novia Prasetia bersama keluarganya di Jimbaran, Bali.
Perempuan yang akrab disapa Vivi ini juga memiliki akun Instagram khusus untuk rumahnya tersebut yakni @casa.deebali.
Melalui akun Instagram-nya, Vivi kerap membagikan informasi seputar desain dan dekorasi rumah.
Casa Dee Bali sendiri memiliki luas tanah sebesar 128 meter persegi dan luas bangunan 149 meter persegi.
Rumah ini terdiri dari tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dan satu ruangan yang digunakan sebagai kamar Asisten Rumah Tangga (ART).
Selain itu, rumah ini juga memiliki sebuah service area mungil berukuran 1,2 x 7 meter persegi.
Meski ukurannya terbatas, area tersebut dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin menjadi area penyimpanan sekaligus laundry room.
Penasaran seperti apa penampakan area servis tersebut?
Langsung saja intip potret desainnya di bawah ini!
Mengintip Desain Service Area di Casa Dee Bali
1. Memanfaatkan Area Tersisa di Rumah
Ide pembuatan area servis ini sendiri berawal dari kebutuhan Vivi untuk menyimpan peralatan servis di rumah.
Kemudian ia memaksimalkan lahan memanjang tersisa yang ada di rumah untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat yakni menyulapnya menjadi service area.
“Karena sudah enggak ada space lagi makanya kita harus menggunakan semaksimal mungkin space yang ada,” ungkap Vivi kepada Tim 99.co Indonesia.
“So plan early on, and think things through, aja sih. Aku bikin list dulu semua kebutuhanku dan dari sana aku mulai mikirin gimana cara bagi ruangnya untuk mengakomodasi semua kebutuhan itu,” kenangnya.
2. Area yang Mungil tapi Fungsional
Meski ukurannya mungil, tetapi area tersebut dapat menambung banyak peralatan.
Di area tersebut terdapat storage untuk menyimpan berbagai kebutuhan untuk membersihkan rumah, seperti stok sabun.
Ada juga storage untuk menyimpan persediaan gas, galon, dan alat-alat kelistrikan, CCTV, vacuum cleaner, dan juga tempat helm.
Tak hanya itu, di area itu juga sekaligus menjadi tempat laundry, karena tersedia mesin cuci dan area menyetrika.
Benar-benar area yang serbaguna, ya!
3. Memesan Furnitur Khusus
Untuk furnitur di area service, Vivi memesannya secara khusus.
Pasalnya, area tersebut sangat terbatas, sehingga membutuhkan furnitur built-in yang benar-benar sesuai dengan ukurannya.
“(Furnitur) custom juga, karena ruangannya sangat terbatas jadi kita harus buat yang benar-benar bisa mendayagunakan setiap ruang yang ada,” jelasnya.
4. Tantangan Merancang Desain Service Area
Lantas apa saja hambatan dalam mendesain service area ini?
Menurut Vivi, tantangan utama dalam merancang area ini adalah ukuran ruang yang terbatas.
“Tiny space, with lots of stuff,” ungkapVivi.
Selain itu, ia mengaku sempat kesulitan menempatkan mesin cuci di area tersebut karena ukuran ruangnya yang kecil.
“Yang sempat drama sih soal mesin cuci yang bingung cara masukinnya gimana supaya bisa fit di gang tersebut. But we figured it out at the end,” papar Vivi.
***
Itulah potret desain service area yang terdapat di Casa Dee Bali.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menginspirasi Sahabat 99!
Jangan lupa baca juga artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah impian di Bali seperti Casa Dee Bali?
Pastikan hanya mencari di situs properti terpercaya 99.co/id dan Rumah123.com.
***sumber foto: instagram.com/casa.deebali