KH. Maimun Zubair merupakan salah satu ulama yang sangat dihormati oleh masyarakat Indonesia. Sosoknya bersahaja dan jauh dari kesan mewah yang tercermin dari kediamannya di Rembang, Jawa Tengah. Seperti ini potretnya!
Maimun Zubair atau Mbah Moen adalah ulama asal Rembang kelahiran 28 Oktober 1928.
Beliau juga aktif dalam kegiatan politik saat masih muda dengan menjabat anggota DPRD dan anggota MPR RI.
Semasa hidupnya, Mbah Moen memimpin Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang yang berada di tanah kelahirannya.
Mbah Moen dikagumi para ulama lain dan memiliki banyak murid, Sahabat 99.
Allah Swt. juga memberi karomah Mbah Maimun Zubair berdasarkan para saksi yang menyaksikannya secara langsung.
Ulama yang dikenal sampai ke mancanegara ini wafat pada 6 Agustus 2019 di Mekkah, Arab Saudi.
Meski telah tiada, sosok ulama terbesar di Indonesia ini terus dikenang masyarakat.
Hal ini karena Mbah Moen merupakan sosok panutan karena sifatnya sederhana yang tercermin dari rumahnya.
5 Potret Rumah Maimun Zubair di Rembang
1. Berada di Kompleks Ponpes
Wafatnya Mbah Moen beberapa tahun silam menyimpan duka yang mendalam, Sahabat 99.
Meski dimakamkan di Arab Saudi, namun masyarakat banyak mengunjungi rumah duka di Rembang.
Menurut sejumlah pemberitaan, rumah Mbah Moen berada di kompleks Pondok Pesantren Al-Anwar.
Ponpes milik Mbah Moen tersebut memiliki banyak santri, pengasuh, dan berkembang pesat hingga kini.
2. Fasad Rumah
Dalam sejumlah potret yang beredar, tampak kalau fasad rumah Mbah Moen sangatlah sederhana.
Dinding fasad dari keramik putih menjadi ciri khas kediamannya.
Teras rumah ulama besar Indonesia ini juga tidak terlalu luas.
Padahal, Mbah Moen adalah ulama besar yang bisa saja menerima bantuan siapa pun.
Namun, menurut Mbah Moen yang dilansir dari YouTube Penerus Para Nabi, beliau tidak ingin bangun rumah besar karena malu dengan Nabi Muhammad saw. yang huniannya tidak besar.
3. Interior Rumah
Masuk ke bagian dalam, inilah potret interior rumah KH. Maimun Zubair.
Tak berbeda jauh dengan eksterior, bagian dalam huniannya juga jauh dari kesan mewah.
Dinding berwarna putih dan unsur kayu adalah perpaduan di rumah Mbah Moen.
4. Dekorasi Rumah
Putri Gus Dur, Alissa Wahid adalah salah satu orang yang pernah mengunjungi kediaman Mbah Moen.
Menurut pengakuannya, rumah Mbah Moen benar-benar sangat sederhana.
Tidak ada perabotan mewah sebagai dekorasi rumah ini.
Tampak rumah Mbah Moen dihiasi sejumlah foto-foto sebagai dekorasi.
Selain itu, ada pula sejumlah kaligrafi di sebagian dindingnya.
5. Lesehan
Ukuran rumah Mbah Moen yang sederhana membuat para tamu harus duduk secara lesehan.
Hal tersebut agar bisa menampung banyak orang.
Namun, konsep lesehan biasanya jadi ciri khas rumah seorang kyai.
Tidak hanya di kediaman Mbah Moen, tetapi juga di rumah ulama lain salah satunya rumah Gus Baha.
***
Semoga menginspirasi, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lain lewat situs Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com bagi kamu yang sedang mencari rumah.
Buruan cek sekarang juga dan dapatkan promo terbatas, salah satunya dari Uptown Estate!