Ada beragam jenis majas yang bisa kamu temukan di Bahasa Indonesia, salah satunya adalah majas hiperbola. Simak contoh majas hiperbola dan pengertiannya di sini!
Property People, pernah kah kamu mendengar tentang majas?
Majas adalah gaya bahasa Indonesia yang digunakan untuk membuat kalimat pada karya tulis atau sastra menjadi lebih hidup.
Ada beragam jenis majas yang bisa kamu temukan di karya tulis, mulai dari majas personifikasi, simile, metafora, hiperbola, dan lain sebagainya.
Dari beragam jenis majas tersebut, majas hiperbola adalah salah satu gaya bahasa yang paling sering digunakan di karya tulis.
Simak penjelasan, ciri ciri, serta contoh majas hiperbola di bawah ini!
Pengertian Majas Hiperbola
contoh kalimat majas hiperbola atau majas hiperbola contoh (sumber: laelitm.com)
Majas hiperbola adalah majas yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu untuk menenkankan, memperhebat, atau memberi kesan berlebihan.
Dalam bahasa Indonesia, majas hiperbola termasuk dalam majas pertentangan.
Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI, majas pertentangan bisa dikategorikan menjadi banyak hal.
Beberapa kategorinya adalah majas hiperbola, majas antitesis, majas paradoks, majas litotes, dan majas anakronisme.
Dari beberapa majas pertentangan, salah satu majas yang paling populer adalah majas hiperbola.
Majas hiperbola bisa kamu temukan di banyak hal, mulai dari buku fiksi hingga iklan.
Contoh kalimat iklan yang menggunakan majas hiperbola adalah “Dengan kekuatan 10 tangan, nyuci jadi lebih enteng!”.
Fungsi Majas Hiperbola
contoh majas hiperbola atau contoh hiperbola
Majas hiperbola memiliki fungsi tersendiri yang berbeda dengan majas-majas lainnya.
Fungsi dari majas hiperbola adalah:
- Untuk menambah kesan dramatis
Majas hiperbola digunakan untuk memberikan kesan dramatis pada sebuah karya tulis.
Tujuannya adalah agar pembaca bisa tertarik untuk membaca tulisan dan mewujudkan kepentingan pembuat karya sastra.
- Memperindah kalimat
Penulis, penyair, dan pembaca sering kali menggunakan majas hiperbola dalam tulisan untuk memperindah kalimat.
Majas dianggap efektif dalam memberikan kesan yang baik pada penikmat karya sastra.
- Memberikan penekanan emosi
Fungsi majas hiperbola terakhir adalah sebagai penekanan emosi pada sebuah kalimat.
Pembaca sering kali lebih mudah merasakan kalimat yang memiliki kesan emosional.
Majas juga bisa membuat pembaca menampilkan imajinasi atau gambaran tertentu terkait tulisan.
Ciri Ciri Majas Hiperbola
Majas hiperbola juga memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dari majas lainnya.
Berikut adalah ciri ciri majas hiperbola yang bisa kamu ketahui:
- Gaya bahasa yang dilebih-lebihkan, sehingga sesuatu yang disampaikan menjadi tampak lebih besar dari kenyataan
- Gaya bahasa yang didramatisasi
- Gaya bahasa yang tidak masuk akal
- Gaya bahasa yang bisa memengaruhi pendengar atau pembaca
- Menggunakan bahasa kiasan
- Kiasan mengandung kata, frasa, atau kalimat berlebihan
- Kata atau frasa tidak mengandung arti sebenarnya
- Pernyataan melampaui kenyataan yang ada
- Mengungkapkan suatu pertentangan
Contoh Majas Hiperbola
majas hiperbola atau majas hiperbola contoh
Berikut adalah contoh majas hiperbola dari karya sastra, puisi, iklan, dan percakapan sehari-hari yang bisa kamu tiru:
- Gedung-gedung di Jakarta itu telah mencapai langit.
- Ketulusanmu membantuku setiap aku membutuhkan, membuat hatiku meleleh.
- Perasaanku teriris-iris melihat kau jalan dengannya.
- Kasih ibu tak terhingga sepanjang masa.
- Bahagiaku melambung tinggi sampai ke angkasa.
- Seribu kota sudah kulalui untuk mencari kekasih hati.
- Air matanya mengalir deras saat beradu pandang dengan ayah kandung yang telah sepuluh tahun meninggalkannya.
- Hatinya pasti seperti disayat sembilu saat mendengar hinaan itu.
- Suaranya begitu menggelegar saat menjadi personil upacara minggu lalu.
- Kata-kata Bung Karno dapat membakar semangat para pejuang kala itu.
- Setiap belaian pria di rambut wanita, mampu mengguncang hatinya.
- Setengah mati aku mencari, tetapi kacamata yang kucari di atas kepalaku.
- Apa yang kamu bawa hingga tas kamu beratnya ber ton-ton.
- Orang itu setinggi rumah.
- Kulitmu lebih lembut dari sutra.
- Jangan suruh Susi untuk menyanyi lagi, membuat gendang telinga pendegarnya pecah.
- Bila negara ingin mengusir petani dari tanahnya sendiri, langkahi dulu mayat kami.
- Usianya yang sudah renta membuat kesehatan kakek menurun. Kini tubuhnya tinggal kulit dan tulang saja.
- Kesedihan dan penyesalan wanita itu akibat kematian anaknya membuat tangisannya membanjiri pemakaman hari ini.
- Habiskan makanan di piringmu atau ambil seperlunya saja. Bagimu mungkin harga seporsi ayam goreng di sini biasa saja, tetapi bagi sebagian orang di luar sana harganya setinggi langit.
- Jangan sampai kekagumanmu kepada dirinya membuatmu menjadi buta pada kesalahan yang dilakukannya.
- Mendengar kabar penipuan itu, ayahnya mengamuk dan membakar kemarahannya pada seisi rumah.
- Kejutan ulang tahun kali ini hampir membuatku terkena serangan jantung.
- Pemandangan mereka berciuman sangat menjijikkan, sehingga membuatku ingin muntah.
- Kejadian pembunuhan itu terjadi karena emosi pelaku mendadak meledak ketika melihat pacarnya berselingkuh di hadapannya.
- Ayah memeras keringat demi menafkahi istri dan anaknya.
- Air matanya mengalir deras ketika beradu pandang dengan kekasihnya yang telah lama meninggalkannya.
- Hatinya seperti disayat sembilu ketika mendengar ejekan temannya.
- Usianya yang renta membuat tubuh kakek tinggal kulit dan tulang saja.
- Teriakan kekecewaannya sampai membelah angkasa.
- Darah kami mendidih ketika mendengar kecurangan yang dia lakukan.
- Mendengar tangisannya yang menyayat hati membuat kami merasa tak tega.
- Kakak membanting tulang demi menyekolahkan adik-adiknya.
- Suaranya menggelegar ketika menjadi personil upacara kemarin.
- Tugas rumah ini sangat sulit dan membuatku harus memeras otak.
- Hatiku remuk ketika melihat nilai sekolah merah semua.
- Dia membacakan pidatonya sampai berapi-api.
- Pujian ibu guru membuat diriku melayang-layang di udara.
- Setelah olahraga, aku kecapaian sampai keringan menganak sungai.
- Karena tidak makan siang ketika istirahat tubuhku kini tinggal kulit membalut tulang.
- Jangan main-main dengan guru BK itu, jika dia murka gunung pun akan ambruk dibuatnya.
- Pesawat itu melaju lebih cepat dari kecepatan cahaya.
- Kamu berjalan lebih lambat dari siput.
- Mendengar kabar penipuan itu, ayahnya mengamuk dan membakar kemarahannya pada seisi rumah.
- Suara klakson motor itu memecahkan gendang telingaku.
- Cintanya padaku sebesar galaksi, sedangkan cintaku padanya sebesar semesta.
- Ketampanannya dapat membuat matahari meleleh.
- Kepintarannya bisa membuat komputer bingung.
- Kekayaannya dapat membeli seluruh dunia.
- Kecepatannya mengalahkan cahaya.
- Kebaikan hatinya bisa membuat malaikat menangis.
- Kesabarannya menandingin batu.
- Kebohongannya sebanyak buih di lautan.
- Keras kepalanya mengalahkan batu karang.
- Kerakusannya seperti lubang hitam.
- Kecemburuannya dapat membakar dunia.
- Saking liciknya, dia bisa mengelabui iblis.
- Keberaniannya bisa menakhlukkan singa.
- Kebahagiaanku ketika bersamamu dapat mengalahkan rasa manisnya gula.
- Kesedihanku ketika berpisah denganmu serasa rasa pahitnya racun.
- Rinduku kepadamu bisa membakar hatiku.
- Marahku dapat mengguncang dunia.
- Senyumanmu seakan membuatku berada di surga.
- Aku tenggelam ketika memandang matamu.
- Suaramu membuatku mabuk kepayang.
- Aku kelelahan seperti sudah mengelilingi dunia.
- Air matanya bisa membanjiri dunia.
- Saking bahagianya, dia serasa bisa terbang.
- Kesedihannya serasa seperti dunia telah runtuh.
- Dia sangat haus, seperti bisa meminum seluruh lautan.
FAQ tentang Contoh Majas Hiperbola
Apa arti majas hiperbola dan berikan contohnya!
Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal. Contoh: Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.
Apa ciri ciri majas hiperbola?
Ciri-ciri majas hiperbola: Kata atau frasa yang digunakan berlebihan hingga terkadang aneh dan tak masuk akal. Kata atau frasa yang digunakan memiliki sifat dan kesan yang dramatis untuk memberi pengaruh kepada para pembaca.
Apa perbedaan majas personafikasi dan hiperbola?
Majas personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat-sifat insani (manusiawi) pada suatu benda mati sehingga seolah-olah memiliki sifat seperti benda hidup. Majas hiperbola adalah majas yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan atau membesar-besarkan suatu hal.
***
Semoga informasi ini bermanfaat, Property People.
Simak terus artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Ikuti juga Google News kami biar kamu tidak ketinggalan ulasan seputar tips dan desain.
Kunjungi berbagai proyek terbaru dengan mengunjungi www.99.co/id.
Kini, mencari rumah di 99.co jadi #SegampangItu!
