Kumpulan Kata Kata Bijak Bahasa Jawa dan Artinya yang Sarat Makna. Cocok Dijadikan Caption!

Sedang mencari kata-kata mutiara untuk menyemangati diri? Simak kumpulan kata kata bijak bahasa Jawa dan artinya berikut ini, yuk!

Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, ada kalanya kita butuh istirahat sejenak untuk memupuk semangat yang lebih besar.

Salah satu cara untuk mendapatkan semangat dalam menjalani aktivitas bisa dengan memaknai ucapan atau petuah bijak.

Dalam bahasa Jawa, ada banyak kata bijak yang diwariskan dari mulut ke mulut untuk menjadi pengingat kepada generasi yang baru.

Berikut ini kumpulan kata-kata bijak yang menarik untuk dimaknai lebih dalam…

Kata Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kehidupan 

sumber: dream.co.id

1. Manungsa mung ngunduh wohing pakarti. (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
2. Sak apik-apike uwong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan. (Sebaik-baiknya orang adalah yang memberikan pertolongan secara sembunyi-sembunyi)
3. Urip iku terus mlaku bebarengan karo wektu sing bisa gawa lakumu supaya apik nasibmu. (Hidup itu terus berjalan bersamaan dengan waktu yang bisa membawa tingkah lakumu biar nasibmu baik)
4. Sabar iku ingaran mustikaning laku. (Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sesuatu yang sangat indah dalam sebuah kehidupan)
5. Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter, nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa. (Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)
6. Yen urip masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu. (Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemuliaan hidup akan semakin sulit ditemukan)
7. Aja mbedakake marang sak sapadha-pada. (Harga perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)
8. Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi. (Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya untuk pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong)
9. Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso. (Cinta tumbuh karena terbiasa. Sukses datang karena mau kerja keras.
10. Amebg utomo, andhap asor. (Selalu menjadi yang utama, tetapi tetap selalu rendah hati)

Kata Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Cinta

1. Gusti, yen arek iku jodohku tulung cedakaken. Yen mboten jodohku, tulung jodohaken. (Tuhan, jika dia adalah jodohku, maka dekatkanlah. Jika dia bukan jodohku, maka jodohkanlah.)
2. Akeh manungsa ngrasakaken tresna, tapi lalai lan ora kenal opo kui hakekate tresna. (Banyak manusia merasakan cinta, namun mereka lupa dan tidak mengenal hakikat cinta yang sebenarnya)
3. Iso nembang gak iso yuling, iso nyawang gak iso nyanding. (Bisa menyanyi tapi tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tapi tidak bisa mendampingi)
4. Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg. (Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti)
5. Jarene wes ikhlas de’e karo wong liyo, kok iseh ngomong “Nek Tuhan ra bakal mbales, karma sing mbales”. Mbok wes meneng wae luwih apik. “Katanya sudah ikhlas dia dengan orang lain, kok masih bilang “Kalau Tuhan tidak akan membalas, biar karma yang balas”. Sudah, diam saja lebih baik.

Petuah Bijak Bahasa Jawa tentang Hubungan dengan Tuhan

Sumber: goodnewsfromindonesia.id

1. Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo. (Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)
2. Mohon, mangesthi, magastuti, marem. (Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk menyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama)
3. Natas, nitis netes. (Dari Tuhan kita tiada, bersama Tuhan kita Hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali)
4. Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah. (Allah memberikan petunjuk bisa melalui bahagia, bisa juga melalui derita)
5. Ala lan becik iku gegandhengan, kabeh kuwi saka kersaning Pangeran. (Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama itu semua adalah kehendak Tuhan)

Petuah Penuh Kebijakan Berbahasa Jawa Krama Inggil

1. Nadyan silih bapa, biyung, kaki, nini, sadulur myang sanak, kalamun muruk tan becik, mboten oates bilih den anut. (Meskipun itu ayah, ibu kakek, nenek, saudara, ataupun sanak saudara, jika memberi ajaran yang salah, tetap tidak pantas kamu ikuti)
2. Samubarang becik punika gampil menawi sampun ditindakaken, langkung awrat menawi dereng ditindakaken. (Perbuatan baik itu gampang jika sudah dijalani, sulit jika belum dilaksanakan)
3. Ingkang becik kojahipun, jenengan agem kanthi pasthi, ingkang ala punika becik’e disinggahaken, ampun dilakoni. (Segala yang baik lakukanla dengan pasti. Yang buruk lebih baik disimpan, jangan diikuti)
4. Dene lamun tan miraos yen amuwus umandela, ananging ingkang semu wingit, myang den dumeh ing pasmon semu dyatmika. (Jika merasa bicaranya tidak berisi, lebih baik diam, terutama untuk hal-hal penting dan mendalam, bersikaplah tenang)
5. Tiyang ingkang andhap asor punika yekti pikantuk penganggep becik. Yiyang meneng punika nyata, wonten njaban pakewuh. (Orang yang rendah hati, pasti akan dianggap baik. Sementara itu, orang yang diam itu selamat dari bencana lidah)

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!