Berbagai cara dilakukan untuk meraih simpati rakyat seperti hal yang dilakukan oleh politisi PDIP dalam menanggapi naiknya harga BBM pada zaman SBY. Bagaimana cara mereka melakukannya? Cari tahu jawabannya di sini!
Kebanyakan komentar yang muncul di media sosial mengaitkan momen naiknya harga bahan bakar dengan reaksi dua politisi PDI Perjuangan, Megawati dan Puan Maharani.
Saat zaman SBY, keduanya bersama politisi lain dari partai berlogo banteng tersebut menyita perhatian publik karena tanggapan politisnya.
Pasalnya, mereka menangis dan merasa prihatin terhadap nasib rakyat setelah pemerintahan era SBY menaikkan harga BBM.
Penasaran seperti apa potret Megawati dan politisi PDIP lainnya saat itu?
Simak selengkapnya di bawah ini!
Isak Tangis Megawati Soekarnoputri di Zaman SBY
sumber: Liputan6.com/Herman Zakharia
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meneteskan air mata menghadapi kenyataan naiknya harga bahan bakar di zaman SBY menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Ia terlihat begitu emosional saat memberikan sambutan di Rakernas Rakernas PDI Perjuangan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa, (27/5/2008).
Sambil menyeka tangisannya, putri dari Soekarno tersebut menyatakan hatinya terluka melihat rakyat yang harus terbebani kenaikan harga BBM.
“Banyak rakyat lapar karena tingginya angka kemiskinan, tidak mendapatkan pendidikan yang bagus, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” ujar Megawati seperti yang dikutip dari suara.com pada Jum’at (01/04/2022).
Puan Maharani Turut Ikut Meneteskan Air Mata saat BBM Naik
sumber: makassar.terkini.id
Tak hanya Megawati, sang anak, Puan Maharani pun ikut menitikkan air mata saat merespons adanya kenaikan harga BBM pada zaman SBY.
Saat itu, Maharani yang masih menjabat sebagai anggota DPR RI menangis dalam sidang paripurna DPR sebagai bentuk protes terhadap kebijakan dari Susilo Bambang Yudhoyono.
Sejumlah Politisi PDI Perjuangan Lainnya Ikut Prihatin
sumber: nasional.okezone.com
Momen ‘membela rakyat’ di depan publik tak hanya dilakukan oleh petinggi partai berlogo banteng ini.
Sejumlah politisi PDI Perjuangan lainnya ikut merespons harga BBM yang naik.
Saat itu, Rieke Diah Pitaloka dan Ribka Tjiptaning juga muncul ke publik dengan menunjukkan keprihatinannya atas apa yang harus diterima oleh rakyat Indonesia.
Dihujani Komentar Warganet
Beginilah kira-kira komentar warganet saat mengenang kembali momen Megawati dan politisi PDIP lainnya menetes air mata.
“BBM naik, megawati dan puan dari @PDI_Perjuangan kok belum nangis-nangis ya????,” kata akun @herd*** di Twitter, Jumat, 1 April 2022.
“Puan maharani, megawati gak mau nangis nangis lagi kek dulu? BBM naik lho ini bu 😁 apa dulu itu pencitraan aja? Biar naik tahta?,” tambah akun @buda***.
***
Semoga artikel di atas dapat memberikan manfaat untuk Sahabat 99.
Simak berita dan artikel seputar politisi Indonesia lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi sekarang juga www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah impian.
Temukan berbagai kemudahan dalam mencari hunian yang kamu idamkan karena kami #AdaBuatKamu.
Yuk, cek promo terbatas dan terjangkau salah satunya dari Fortunia Residences 2!
