Berita Ragam

6 Keutamaan Puasa Syawal bagi Umat Islam sesuai Hadis Nabi. Pahalanya Besar!

2 menit

Setelah Ramadan selesai, biasanya sebagian umat Muslim melanjutkan dengan berpuasa di bulan Syawal. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan karena keutamaan puasa Syawal sangat banyak dan pahalanya besar, lo!

Puasa Syawal adalah ibadah puasa sunah yang dilakukan selama enam hari berturut-turut di bulan Syawal.

Ibadah puasa ini memiliki keutamaan yang sangat besar, lo.

Hal itu sudah disabdakan oleh Rasulullah saw. dalam hadisnya yang berbunyi:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapat pahala seperti puasa setahun penuh.” (HR Muslim).

Selain itu, masih banyak lagi keutamaan puasa Syawal yang bisa kamu simak dalam uraian berikut.

Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari

1. Pahala Berlipat

pahala puasa syawal 6 hari

 

Keutamaan puasa Syawal yang pertama adalah bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Seseorang yang mengerjakan ibadah sunah ini selama enam hari setelah hari raya Idulfitri akan mendapat pahala yang berlipat ganda.

Hal itu tercantum dalam sebuah hadis berikut ini keutamaan puasa Syawal:

“Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal).” (HR. Ibnu Majah).

2. Mendekatkan Diri kepada Allah

Dengan menjalankan puasa syawal, kamu dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Pasalnya, setiap muslim yang mengerjakan puasa syawal selama enam hari, maka mendapat tempat mulia di sisi Allah.

Selain itu, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dibandingkan dengan minyak kasturi.

Keutamaan puasa syawal ini ditegaskan dalam salah satu hadis Qudsi berikut:

“Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu).” Kemudian, Rasulullah melanjutkan, “Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi.” (HR. Muslim).

3. Puasa Setahun Penuh

Selanjutnya, setiap muslim yang menjalankan puasa syawal juga akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, yaitu seperti menjalankan puasa selama setahun.



Puasa syawal memang hanya dikerjakan selama enam hari, akan tetapi Allah Swt. akan memberi ganjaran atau pahala seperti seseorang yang puasa selama 12 bulan.

Keutamaan puasa syawal itu dijelaskan dalam hadis riwayat muslim berikut ini:

“Barang siapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun.” (HR. Muslim)

4. Mencegah Gangguan Pencernaan

faedah puasa syawal

 

Dengan berpuasa, pencernaan akan lebih sehat, lo.

Pasalnya, setelah melaksanakan hari raya Idulfitri biasanya umat muslim dapat kembali makan tiga kali dalam sehari.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, keutamaan puasa syawal dapat dijadikan kontrol menekan porsi makan.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tak cuma baik untuk sistem pencernaan, puasa syawal juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Saat seseorang menahan rasa lapar selama puasa, nantinya bisa memicu sel-sel induk dalam tubuh memproduksi sel darah putih baru yang dapat menghindarkan dari infeksi.

Dengan begitu, puasa syawal berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai ancaman virus dan bakteri.

6. Menyempurnakan Ibadah

Keutamaan puasa syawal yang terakhir adalah dapat menyempurnakan ibadah.

Seperti salat sunah, ibadah tersebut bisa menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib.

Khususnya puasa ini dapat melengkapi kekurangan yang ada selama shaum di bulan Ramadan.

Ibnu Rajab menjelaskan keutamaan puasa Syawal sebagai berikut:

“Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barang siapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barang siapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.” (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.)

***

Semoga informasi ini dapat bermanfaat, Property People!

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan sampai ketinggalan informasi terbaru ya, maka dari itu ikuti Berita 99.co di Google News.

Kalau sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.

Menemukan hunian impian kini jadi #segampangitu!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts