Agar bisa dinyatakan sebagai karya tulis, sebuah novel harus memiliki unsur-unsur tertentu. Simak penjelasan unsur intrinsik novel di sini!
Novel adalah karya fiksi prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita hidup seorang karakter dan ditulis dengan bentuk naratif.
Untuk membangun jalannya cerita, karya tulis yang satu ini harus memiliki dua unsur penting, yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai unsur instrinsik dan ekstrinsik novel di bawah ini!
Beragam Unsur Intrinsik Novel
sumber: id.scribdt.com
Unsur intrinsik adalah bahan penyusun karya sastra yang bersumber dari karya itu sendiri.
Oleh karena itu, semua unsur intrinsik bisa kamu temukan di tulisan yang ada di karya tersebut.
Ada beragam unsur unsur intrinsik novel yang perlu kamu ketahui, yakni:
1. Tema
Unsur intrinsik novel pertama adalah tema.
Tema adalah pokok permasalahan yang ada dalam sebuah cerita di karangan novel yang dibuat langsung oleh si pengarang.
2. Penokohan
Unsur berikutnya adalah penokohan atau tokoh-tokoh yang bermain dalam cerita di karya tulismu.
Penokohan penting untuk memberi watak atau karakter pada masing-masing pelaku yang ada dalam ceritamu.
3. Alur
Unsur instrinsik novel berikutnya adalah alur cerita.
Alur cerita adalah rangkaian kejadian yang tertulis dalam ceritamu dari awal hingga akhir.
Umumnya, kamu bisa menemukan dua jenis alur pada sebuah karya tulis, yakni alur maju dan alur mundur.
4. Gaya Bahasa
Hal berikutnya yang ada dalam unsur instrinsik novel adalah gaya bahasa atau tata penulisan.
Gaya bahasa adalah penggambaran dan penghidupan cerita dalam novel agar menjadi lebih indah dan mudah dibaca oleh orang.
5. Latar
Latar adalah unsur berikutnya yang memiliki arti penggambaran terjadinya sebuah kejadian dalam sebuah cerita.
Hal-hal yang masuk dalam latar di antaranya adalah waktu, tempat, dan suasana.
6. Sudut Pandang
Unsur intrinsik novel selanjutnya adalah sudut pandang yang penulis gunakan.
Sudut pandang memiliki arti penempatan diri pengarang dan cara pengarang menulis kejadian dan peristiwa yang ada dalam novel.
Biasanya, sudut pandang dalam novel memiliki dua bentuk, yakni sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.
7. Amanat
Hal terakhir yang ada dalam sebuah novel adalah amanat.
Amanat adalah pesan yang ingin penulis sampaikan pada para pembaca melalui cerita yang ia tulis.
Beragam Unsur Ekstrinsik Novel
sumber: sosiologi.info
Selain unsur intrinsik, ada pula yang namanya unsur ekstrinsik novel.
Apa itu unsur ekstrinsik novel?
Unsur ekstrinsik novel adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi struktur karyanya.
Ada tiga buah unsur ekstrinsik novel yang wajib kamu ketahui, yaitu:
- sejarah dan biografi pengarang;
- situasi dan kondisi penulisan buku; dan
- nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, serta nilai estetika dalam sebuah novel.
Contoh Unsur Intrinsik Novel
Berikut adalah beragam contoh unsur intrinsik novel dari dua buku yang ada di Indonesia:
Unsur Intrinsik Novel Laskar Pelangi
sumber: kompasiana.com
Dilansir dari goodminds.id, ini adalah resensi novel yang berisi unsur intrinsik di buku Laskar Pelangi:
Tema: bercerita tentang perjuangan dan semangat siswa untuk bersekolah dan mengejar cita-cita.
Penokohan:
- Ikal – tokoh utama, siswa yang pandai, tetapi tidak sepandai Lintang
- Taprani – tokoh yang selalu tampil rapi dan menghormati ibunya
- Sahara – tokoh perempuan yang memakai jilbab
- A Kiong – tokoh keturunan China yang penurut dan mudah percaya
- Harun – tokoh yang santun dan murah senyum
- Kucai – tokoh ketua kelas yang cerewet
- Lintang – tokoh yang jenius dan gigih
- Mahar – tokoh yang berbakat dalam seni
- Bu Muslimah – figur guru yang sabar dan berdedikasi
- Pak Harfan – figur kepala sekolah yang peduli terhadap keberadaan sekolah
Alur: alur maju dengan awal dari Ikal dan kawan-kawan pertama sekolah hingga beranjak dewasa.
Latar: Sekolah Muhammadiyah, di bawah pohon, dan di dalam gua.
Sudut pandang: orang pertama dengan Ikal sebagai pemain utama.
Gaya bahasa: bahasa Indonesia dengan aksen Melayu.
Amanat: Jangan mudah menyerah dengan keadaan sekarang.
Unsur Intrinsik Novel Ronggeng Dukuh Paruk
sumber: gramedia.com
Dilansir dari brainly.id, berikut adalah unsur intrinsik novel Ronggeng Dukuh Paruk:
Tema: perjuangan.
Tokoh:
- Srintil – tokoh yang konyol dan kekanak-kanakan
- Rasus – tokoh pemberani
- Warta – tokoh yang berpikir rasional
- Darsun – tokoh yang pamrih
- Sakarya – tokoh yang percaya dengan hal mistis
- Kartareja – tokoh yang licik
- Nyai Kartareja – tokoh yang licik
- Sakum – tokoh yang bertanggung jawab
- Dower – tokoh yang gigih
- Sulam – tokoh yang sombong
- Waras – tokoh yang penyayang binatang
- Goder – tokoh yang mudah dibujuk
- Tampi – tokoh yang senang berbagi
- Pak Bakar – tokoh yang jahat
- Bajus – tokoh yang egois
Alur: Campuran dengan mayoritas alur maju dan sekali-kali mundur ketika menceritakan masa lalu.
Latar: Dukuh paruk, kebun, di bawah pohon nangka, rumah Nyai Kartareja, dan Pasar Dawuan.
Gaya bahasa: Bahasa Indonesia dengan banyak majas simile.
Sudut pandang: orang pertama.
Amanat: Jangan melihat orang dari luarnya saja, tetapi dari hatinya.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bekasi, bisa jadi Mustika Village Sukamulya adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!
Wujudkan hunian idamanmu sekarang juga, karena kami selalu #AdaBuatKamu!
