Kadangkala, tindakan buruk bisa menjadi gerbang awal seseorang untuk mendapat hidayah. Seperti kisah seorang pria yang memutuskan menjadi mualaf setelah ia menghancurkan masjid. Berikut selengkapnya!
Di tahun 1992, kelompok fanatik agama Hindu menghancurkan Masjid Babri di India.
Mereka kemudian membangun kuil di lokasi berdirinya masjid berusia ratusan tahun tersebut.
Menariknya, perusakan ini malah menjadi pintu hidayah untuk salah seorang oknum yang terlibat.
Tidak percaya?
Yuk, simak kisah pria India ini mendapat hidayah selengkapnya!
Kisah Pria Mendapat Hidayah Setelah Hancurkan Masjid
Pria ini terlahir dengan nama Balbir Singh di India.
Ia merupakan salah seorang pelaku perusakan Masjid Babri beberapa tahun silam.
Masjid Babri sendiri berlokasi di kota Ayodha, India, dan memiliki sejarah yang panjang.
Menurut prasasti, konstruksinya berlangsung di tahun 1528 atau 935 Hijriah atas perintah Kaisar Mughal Babru.
Namun, lokasi berdirinya menjadi pusat perselisihan umat Hindu dan Muslim sejak abad ke-18.
Ini karena umat Hindu meyakini bahwa di sanalah tempat kelahiran dewa Hindu Rama.
Oleh sebab itu, aktivis Hindu dari Parishad Hindu-ultra-nasionalis bertekad menghancurkan masjid di atasnya.
Lalu, membangun kuil atas nama Lord Ram di lokasi tersebut.
Keberhasilan misi ini sontak membuat mereka mendapat perlakuan seperti pahlawan.
Namun, hal ini ternyata tidak bertahan lama pada Balbir Singh.
“Setelah menghancurkan masjid, kami kembali ke rumah seperti pahlawan. Namun, reaksi keluarga saya mengejutkan saya,” kata Singh, dilansir dari islampos.com.
Keluarganya justru menunjukkan kekecewaan terhadap apa yang ia lakukan.
“Saya menyadari saya melakukan sesuatu yang sangat buruk dan saya memutuskan untuk melakukan perjalanan penyembuhan,” jelasnya lebih lanjut.
Dalam perjalanan ini, Singh bertemu dengan seorang ulama bernama Maulana Kaleem Siddiqui.
Singh kemudian mulai mempelajari Islam dan memutuskan untuk menjadi mualaf pada 1 Juni 1993.
“Akhirnya, saya memutuskan untuk memeluk Islam. Segera, saya mulai merasa lebih baik,” pungkasnya.
Berusaha Menebus Dosa dengan Membangun Masjid
Sumber: siasat.com
Tidak hanya itu, pria yang sudah berganti nama menjadi Muhammad Amir ini juga berupaya membangun dan melindungi 100 masjid.
Ini ia lakukan untuk menebus dosanya yang pernah menghancurkan sebuah masjid sebelumnya.
Masjid pertama yang ia bangun bernama E Madina dan berlokasi di Haryana.
Sayangnya, Amir meninggal dunia sebelum sempat menuntaskan mimpi tersebut.
Di tahun 2021, ia menghembuskan nafas terakhir setelah membangun 91 masjid.
Sebagai catatan, 59 masjid di antaranya masih dalam tahap konstruksi.
***
Begitulah kisah inspiratif seorang mualaf yang mendapat hidayah setelah menghancurkan masjid.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Tertarik untuk tinggal di kawasan Podomoro Golf View?
Temukan penawaran menariknya di 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!
