Berita Ragam

10 Contoh Resensi Film dengan Strukturnya. Lengkap!

9 menit

Bingung cara membuat resensi film yang baik dan benar? Berikut ini 99.co Indonesia akan hadirkan contoh resensi film yang bisa banget kamu jadikan referensi!

Apa itu resensi? Resensi adalah salah satu karya tulis yang biasa dipelajari dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Resensi memuat ulasan mengenai suatu karya supaya pembaca mengetahui sejauh mana minat mereka terhadap karya tersebut.

Adapun hal-hal yang dapat ditanggapi dalam resensi adalah kualitas isi, penampilan, unsur-unsur, bahasa, dan manfaatnya.

Untuk mengerjakannya, penulis bisa memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya apakah layak atau tidak.

Khusus untuk film, resensi dapat memuat penilaian rumah produksi, sutradara film, tahun pembuatan, dan lainnya.

Agar kamu bisa lebih memahami pembuatan resensi film, yuk lihat deretan contohnya pada uraian di bawah ini.

10 Contoh Resensi Film Dilengkapi Strukturnya

1. Contoh Resensi Film Laskar Pelangi

laskar pelangi

sumber: uc.ac.id

Identitas Film

Judul Film: Laskar Pelangi

Sutradara: Riri Riza

Produser: Mira Lesmana

Penulis Naskah: Salman Aristo, Riri Riza, Mira Lesmana,

Pemain: Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian), Mahar (Veris Yamarno), Ibu Muslimah (Cut Mini), Pak Harfan (Ikranagara), Pak Mahmud (Tora Sudiro), Zulkarnaen (Slamet Rahardjo), Bapak Ikal (Mathias Muchus), Ibu Ikal (Rieke Diah Pitaloka),Ikal Dewasa ( Lukman Sardi ), Lintang Dewasa (Ario Bayu), Pak Bakri (Teuku Rifnu Wikana), Bapak Lintang (Alex Komang), Istri Pak Harfan (Jajang C.Noer), Ayah A Ling (Roby Tumewu), Kucai ( Yogi Nugraha), Syahdan (M. Syukur Ramadan), A Kiong (Suhendri), Borek (Febriansyah), Trapani (Suharyadi), Harun (Jefry Yanuar), Sahara (Dewi Ratih Ayu), Flo (Marcella), dan A Ling (Levina).

Genre: Roman

Studio: Miles Films, Mizan Production

Durasi: 125 menit

Sinopsis

Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Andrea Hirata yang berjudul Laskar Pelangi.

Ceritanya dimulai saat Ikal (Lukman Sardi) kembali ke kampung halamannya.

Ia menceritakan cerita masa kecil saat pertama kalinya ia masuk sekolah SD Muhammadiyyah.

Ketika itu, ada masalah saat kelasnya yang akan dibuka oleh 2 orang guru, bu Muslimah & pak Harfan itu kekurangan orang yang harus memiliki 10 orang murid.

Sementara saat itu jumlah murid hanya 9 orang.

Dari 10 orang murid ini, terbentuklah Laskar Pelangi yang terdiri atas Ikal, Mahar, Lintang, Borek, A-Kiong, Syahdan, Kucai, Trapani, Sahara, dan Harun.

Tempat belajar anak Laskar Pelangi, SD Muhammadiyyah, merupakan sekolah tertua di daerah Belitong.

Kondisi sekolah tersebut begitu menyedihkan dan juga rapuh dibandingkan dengan sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah) tempat anak-anak orang kaya bersekolah.

Kelebihan Film Laskar Pelangi

Laskar Pelangi memiliki alur cerita yang bagus dan juga natural.

Selain itu, film ini dapat memperkenalkan keindahan Pulau Belitong.

Kekurangan Film Laskar Pelangi

Adapun kekurangan pada film ini bisa disebut tidak ada.

Hanya saja terdapat penggalan cerita atau adegan yang tidak ditampilkan dari novel aslinya.

2. Contoh Teks Resensi Film Animasi

Identitas Film

Judul: UP

Jenis Film: Animation, Adventure, Comedy

Sutradara: Pete Doctor, Bob Peterson

Produksi: Pixar Animation Studios

Pemain: Edward Asner (Carld Fredricksen), Jordan Nagai (Russel)

Sinopsis Film

Film UP yang ditayangkan tahun 2019 ini merupakan film yang berkisah tentang seorang kakek dan seorang anak bernama Russell yang berpetualangan untuk menemukan Paradise Fall.

Film ini bermula ketika seorang anak laki-laki bernama Carl Fredricksen dan Ellie teman perempuannya, sama-sama mengidolakan tokoh petualang  bernama Charlez Muntz.

Ketika dewasa, Carl dan Ellie menikah.

Sayangnya mereka tidak dikaruniai seorang anak.

Hingga akhirnya Carl dan Ellie memutuskan untuk menyisihkan sebagian uang mereka untuk ditabung.

Mereka bercita-cita untuk menemukan Paradise Fall dan mendirikan rumah di sana seperti tokoh idolanya, Charlez Muntz.

Sayangnya, cita-cita itu belum sempat terwujud bahkan ketika Carl dan Ellie sudah tua renta.

Kelebihan

Kelebihan film ini yaitu animasinya sangat menarik dengan gambaran karakter yang khas.

Film ini terasa benar-benar fresh sehingga sangat membekas dalam ingatan.

Dalam film ini juga diselipkan adegan-adegan humor yang membuat penonton tertawa dan tanpa terasa menikmati setiap petualangan yang disuguhkan.

Kekurangan

Dalam film ini, tidak ditemukan kekurangan karena UP berhasil menargetkan usia penonton baik kecil maupun dewasa.

Misalnya seperti saya yang menonton di usia 9 tahun saat ditayangkan di TV, film ini benar-benar menghibur dan sangat sayang apabila dilewatkan.

3. Contoh Resensi Film Singkat

menebus impian

sumber: imdb.com

Identitas Film

Judul film: Menebus Impian

Sutradara: Hanung Bramantyo

Produksi: Dapur Film

Tahun: 2010

Sinopsis Film

Film ini menceritakan tentang perjuangan seseorang yang kurang mampu dari segi finansial untuk meraih kesuksesan.

Orang tersebut adalah Nur yang diperankan oleh Acha Septriasa.

Diceritakan bahwa ibunda Nur bertekad untuk menguliahkan Nur dan meminta agar ia fokus terhadap kuliahnya.

Namun, Nur ingin bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya.

Banyak sekali masalah yang dijumpai Nur dalam film ini.

Kelebihan

Cerita dalam filmnya hampir sama persis dengan novelnya, tidak ada perubahan yang terjadi.

Film ini banyak mengandung pesan moral untuk penontonnya.

Kelemahan

Terdapat perbedaan cerita dengan novel aslinya.

Satu di antara perbedaan tersebut adalah di novelnya Nur dan Dian menikah, namun pada filmnya tidak ada.

4. Contoh Resensi Film Pendek

Film Pendek

Sumber: Unsplash

Identitas Film

Judul Film: Happy Old Year

Sutradara: Nawapol Thamrongrattanarit

Produser: Nawapol Thamrongrattanarit

Penulis naskah: Nawapol Thamrongrattanarit

Pemain: Chutimon Chuengcharo, Sunny Suwanmethanon, Sarika Sathsilpsupa, Thirawat Ngosawang, Apasiri Nitibhon, Bhumibhat Thavomsiri, Puangsoi Aksornsawan, Patcha Kitchaicharoe, Wasu, Pluemsakulth, Naphatsorn Sriwilas

Genre: Drama romantis

Studio: Happy Ending Film; Very Sad Pictures

Sinopsis Film

Mi baru saja selesai dengan kuliah desainnya di luar negeri dan memutuskan untuk kembali ke Thailand. Paham hidup minimalist dibawanya ke Thailand, hingga ia ingin menyingkirkan banyak barang yang tidak terpakai di rumahnya. Namun, satu per satu barang yang ada malah menimbulkan banyak masalah.

Ia bertengkar dengan Ibunya, dengan temannya, dan juga bertemu lagi dengan mantannya saat mengembalikan satu barang. Mi masih memiliki rasa terhadap sang mantan, namun ternyata mantannya sudah tidak seperti dulu. Ia malah memutuskan untuk pergi ke Singapura.

Kelebihan Film

Film ini memiliki kelebihan jalan cerita yang luar biasa. Hanya dengan berurusan dengan barang-barang yang sudah tidak terpakai, Ia malah seperti mengaduk-ngaduk lagi masa lalu yang telah lama tidak dikunjungi. Format layar yang kotak juga menambah konsistensi film yang bertema tentang minimalism sebuah paham untuk hidup secukupnya saja.

Kekurangan Film

Film ini memiliki alur yang kurang menggigit di awal. Penonton yang gampang bosan bisa kehilangan minat di menit-menit pertama. Selain itu tidak adanya musik, hanya ada suara natural membuat film terasa kurang hidup. Memang ini adalah film tentang seorang minimalis, tapi terlalu berlebihan bila elemen film semuanya juga jadi minimal.

Saran

Film ini bagus secara keseluruhan konsep. Filmnya secara perlahan mampu memainkan emosi penonton karena kesal dengan tingkah si pemeran utama yang merasa bahwa semua orang salah dan dialah yang benar.

5. Contoh Resensi Film Lengkap dengan Strukturnya

Identitas Film

Judul Film: Ada Apa dengan Cinta 2

Sutradara: Riri Riza

Produser: Mira Lesmana

Penulis naskah: Mira Lesmana, Prima Rusdi, Riri Riza

Pemain: Nicholas Saputra, Dian Sastrowardoyo, Sissy Priscillia, Adinia Wirasti, Titi Kamal, Ario Bayu, Christian Sugiono, Dennis Adhiswara, Mian TIara, Dimi Cindyastira, Chase Kuertz, Lei-Lei Bavoil

Genre: Drama Romantis

Studio: Miles Films, Legacy Pictures, Tanahir Films

Sinopsis Film

Cinta sudah dewasa dan berencana untuk menikah. Namun sebelum itu Ia dan teman-temannya pergi ke Yogyakarta untuk liburan. Teman-temannya secara tak sengaja melihat Rangga dan memutuskan agar mereka bertemu. Mereka pun akhirnya bertemu dan membahas semua yang terjadi di antara mereka. Rangga memutuskan Cinta karena disuruh oleh Ayahnya. Setelah itu mereka tetap bercerita untuk menyelesaikan masalah hingga Cinta ‘diculik’ ke Magelang dan pulang ke penginapan subuh hari. Sebelum pamit, Rangga malah melayangkan ciuman dan disitulah drama yang lebih besar terpicu.

Kelebihan Film

Sebagai lanjutan dari Ada Apa dengan Cinta yang pertama, film ini sukses memberikan nostalgia pada para penonton yang tumbuh bersama tokoh dari film ini. Jalan ceritanya sederhana, semua setting tetap di Indonesia, terutama di Yogyakarta, tempat yang dekat dengan semua orang. Scene di Yogyakarta dan Magelangnya bagus sekali hingga bisa menumbuhkan animo masyarakat untuk pergi mengunjungi temapat film ini diproduksi.

Kekurangan Film

Ending yang masih menggantung membuat penonton kurang puas. Sepertinya akan ada lagi lanjutannya karena ending scene nya malah ada di pasangan Mamet dan Mili. Terasa kurang pas saja. Terlalu banyak alur yang sepertinya dipotong secara brutal. Mungkin ada alasannya yang hanya diketahui oleh para seniman pembuat film ini.

Saran

Film ini cocok untuk kamu tonton kapan pun. Film ini dibintangi oleh para pemain yang benar-benar berpengalaman. Para pemain yang dulunya masih junior sekarang sudah bisa dibilang senior. Jadi kualitas aktingnya pun lebih bagus.

6. Resensi Film

hafalan surat delisa

sumber: kompas.com

Identitas Film

Judul Film: Hafalan Sholat Delisa

Produser Film: Chand Parwez Servia

Sutradara Film: Sony Gaokasak

Pemain Film:Nirina Zubir, Reza Rahadian, Chantiq Schagerl, Ghina Salsabila, Mike Lewis, Fathir Muchtar, dll.

Durasi Film: 60 menit

Penulis Naskah: Armantono

Produksi: Kharisma Starvision Plus

Sinopsis Film



Abi, Umi, Delisa dan saudara-saudaranya tinggal di Lokh, Peovinsi Aceh. Abi dan Umi selalu mendukung anak-anaknya dalam hal apapun terutama menyekolahkan di sekolah islam.

Suatu hari Delisa mendapat tugas untuk menghafal bacaan sholat guna memenuhi ujian di sekolahnya. Untuk menjaga semangat Delisa dalam melaksanakan tugasnya, Umi pun berjanji memberi hadiah kalung berinisial D jika dia berhasil.

Hari ujian pun tiba, Delisa ditemani Umi, karena Abi harus bekerja di ladang. Giliran Delisa menghafal bacaan sholatnya, dengan khusyuk dan fokus Delisa menghafal, hingga tidak memperhatikan kedaan sekitar yang tiba-tiba terjadi gempa.

Orang-orang pun panik saat gempa terjadi, lalu disusul dengan tsunami dahsyat. Delisa pun terseret ombak hingga terdampar di sebiah karang besar dan ditemukan oleh relawan asing. Delisa merasakan kesakitan luar biasa pada kakinya, yang akhirnya harus diamputasi.

Abi Delisa pun bingung saat kembali bekerja dari ladang. Kondisi kota sudah porak poranda. Abi segera mencari keluarganya namun hanya bisa menemukan Delisa yang ada di Rumah Sakit. Abi pun menemani Delisa hingga sembuh dan membawanya pulang. Delisa dan Abi harus bangkit dan berjuang untuk melanjutkan kehidupan walau tanpa Umi dan kakak-kakaknya.

Ulasan Film

Hafalan Sholat Delisa mengajarkan kepada kita untuk terus mensyukuri dan sabar terhadap apapun takdir yang diberikan Allah. Abi Usman dalam film ini menggambarkan seorang ayah yang tangguh dan penuh tanggung jawab dalam membesarkan putinya secara mandiri. Pemeran film ini memberikan kesan yang begitu nyata pada setiap skenarionya.

Namun, terdapat beberapa adegan yang kurang menarik secara visual karena ada editan efek animasi yang tampak tidak nyata.

Kesimpulan Film

Film ini layak menjadi tayangan untuk berbagai kalangan. Terdapat berbagai pelajaran mengenai kehidupan meliputi; agama, sosial, dan perjuangan hidup.

7. Contoh Resensi Film Indonesia

Identitas Film

Judul Film: Dilan 1990

Produser Film: Ody Mulya Hidayat

Sutradara Film: Fajar Bustomi, Pidi Baiq

Pemain Film: Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Glulio Parengkuan, Adhisty Zara, Ira Wibowo, dll.

Durasi Film: 110 menit

Penulis Naskah: Pidi Baiq, Titien Wattimena

Produksi: Max Pictures

Sinopsis Film

Film Dilan 1990, mengisahkan tentang percintaan remaja yang terjadi pada tahun 1990. Tokoh utama dalam film ini adalah Dilan dan Milea, dimana plot pertama Milea dan keluarganya pindah dari Jakarta ke Bandung, serta masuk di sekolah yang sama dengan Dilan. Dilan adalah salah satu penglima geng motor, yang seiring waktu menyukai Milea. Dititik tersebut Milea masih berstatus pacaran dengan Benni yang ada di Jakarta.

Saat Milea mengikuti lomba cerdas cermat antar sekolah di TVRI Jakarta, ia bertemu dengan Benni pada situasi dimana Milea sedang berduaan dengan Nandan, rekan Milea saat lomba cerdas cermat. Benni pun merasa cemburu dan menghajar Nandan namun Milea melerainya. Hingga Milea memutuskan hubungan dengan Benni.

Disisi lain Milea harus menghadapi Kang Adi yaitu mahasiswa ITB yang menjadi guru les privat Milea dan adiknya. Suatu waktu Dilan menemukan Milea dan Kang Adi pergi berdua, dan marah kepada Milea dan mengirim puisi kekecewaan kepadanya.

Milea pun menyesal dan esoknya ia berusaha mencari Dilan di setiap sudut sekolah namun  di sekolah ia bertemu dengan Anhar. Saat itu Anhar sedang mabuk yang kemudian menampar Milea.

Mengetahui hal tersebut Dilan langsung menemui Anhar dan memukulnya habis-habisan. Ada guru yang mengetahui perkelahian itu dan membawa mereka bertiga ke ruang BK namun Dilan mengajak Milea pergi. Mereka pergi menuju warung Bi’ E’em dan memutuskan untuk resmi berpacaran.

Ulasan Film

Dilan 1990 menggambarkan kisah cinta anak muda tahun 90-an yang masih memberi kesan unik yaitu penyampaian rasa sayang satu sama lain melalui puisi yang ditulis tangan. Pemeran film ini membawa penonton untuk menikmati kisah cinta lawas dengan pemandangan Kota Bandung yang masih kuno.

Kekurangan dari film ini adalah sudut pandang Dilan masih kurang menunjukkan sisi bad boy nya. Selain itu penggarapan sinematografi khususnya colour grading yang tidak optimal untuk film dengan setting 90-an ini.

Kesimpulan Film

Film ini tidak direkomendasikan untuk kalangan anak-anak di bawah usia 13 tahun, karena banyak menampilkan adegan keras dan percintaan. Sasaran film ini memang untuk remaja usia 15 tahun keatas dan bagi penonton yang menyukai drama percintaan.

8. Contoh Teks Resensi Film 5 CM

Identitas Film

Judul Film                   : 5 CM

Produser Film             : Sunil Soraya

Sutradara Film             : Rizal Mantovani

Pemain Film               : Raline Syah. Fedi Nuril, Herjunot Ali, Saykoji, Pevita Pearce, Denny Sumargo, Herjunot Ali, Igor, dsb.

Durasi Film                 : 125 menit

Penulis Naskah           : Donny Dhirgantoro

Produksi                      : Soraya Inercine Films

Sinopsis Film

Film ini menceritakan tentang lima orang sahabat yang telah berteman cukup lama. Suatu saat mereka merasa ada titik jenuh yang muncul pada ikatan pertemanan mereka, lalu memutuskan untuk tidak saling bertemu dan berkontak satu sama lain selama 3 bulan.

Setelah 3 bulan berpisah, mereka memutuskan untuk bertemu dan merayakan kembali pertemuan mereka dengan mendaki gunung semeru. Tepat dihari kemerdekaan RI. Perjalanan mereka menuju gunung semeru dipenuhi dengan tantangan.

Hingga akhirnya mereka berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu dan menancapkan bendera merah putih diatas puncak tersebut.

Ulasan Film

Kisah persahabatan yang penuh makna perjuangan, cinta dan ambisi serta tidak lekang oleh waktu walaupun setiap pemeran memiliki karakter masing-masing namun mereka tetap memegang teguh semangat jiwa muda, dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan.

Konflik yang disajikan pada film ini kurang mengena. Anak-anak tidak disarankan untuk menonton film ini karena terdapat unsur percintaan. Film ini mengandung pesan moral yaitu jiwa bersemangat dan pantang menyerah.

Kesimpulan Film

Film layak untuk ditonton bagi kamu yang sedang mencari jati diri. Hal tersebut sebagai pemicu para generasi muda saat ini untuk terus menjaga persahabatan dan bersemangat menjadi diri sendiri dan meraih cita-cita masing-masing.

9. Resensi Film

joker

sumber: imdb.com

Identitas Film

Judul Film                   : Joker

Produser Film             : Todd Philips, Bradley Cooper, dan Ema Tilinger Koskoff

Sutradara Film            : Todd Philips

Pemain Film               : Jaquin Phoenix, Robert De Niiro, Zazie Beetz, Frances Conory, dll.

Durasi Film                 : 122 menit

Penulis Skenario         : Todd Philips, Scott Silver

Produksi                      : DC Films, Village Roadshow Pitcures, Bron Studios, Joint Effort

Sinopsis Film

Film Joker menceritakan tentang kehidupan Arthur Fleck pada tahun 1981, jauh sebelum menjadi Joker. Arthur Fleck hidup di Kota Gotham bersama Ibunya Pennya yang sedang jatuh sakit. Suasana kota tersebut sedang mengalami kekacauan yang hebat dan banyak terjadi konflik sosial. Keadaan Arthur saat itu mengalami kelainan otak dan sering tertawa tanpa alasan di tempat umum.

Saat dia menaiki kereta, terjadi perundungan dari tiga pebinis muda padanya lalu dia menembak mati ketiganya. Ternyata tindakannya tersebut menimbulkan gerakan unjuk rasa terhadap orang kaya di Kota Gotham.

Unjuk rasa pun terjadi dan membuat keadaan kota semakin kacau. Arthur berusaha menemui Thomas Wyne yaitu seorang yang mencalonkan sebagai wali kota saat itu, lalu ia memberitahu kepada Arthur keburukan Penny dan ia bukanlah ibu kandungnya. Arthur dibuang dan diadopsi oleh Penny.

Julukan Joker kepada Arthur diberikan oleh temannya bernama Murray. Ia ditangkap polisi karena menembak mati Murray. Saat perjalanan menuju kantor polisi Arthur  melihat pengunjuk rasa semakin ricuh dan membuat kacau kota. Mobil yang membawa Arthur ditabrak oleh ambulans yang dikemudikan pengunjuk rasa, polisi pun tewas dan Arthur terluka parah.

Kemudian, saat sadar Arthur sudah berada di rumah sakit dan di Interogasi oleh pekerja sosial rumah sakit tersebut. Arthur hanya tertawa dan mengatakan bahwa mereka tidak akan mengerti, ia pun angkat kaki dengan jejak penuh darah disepatunya.

Ulasan Film

Film Joker ber-genre drama dan thriller, dimana penonton akan disuguhkan jalan cerita yang mengungkap kehidupan kelam Joker dari sudut pandang kelainan yang diderita oleh Arthur saat itu. Hal yang menarik dalam film ini yaitu elemen fantasi dan fiksi ilmiah juga disuguhkan. Selain itu keberhasilan aktor Jaquin Phoenix dalam membangun karakter Arthur begitu mendalam hingga akhir cerita.

Kesimpulan Film

Film ini mempunyai rating R atau dewasa, karena banyak adegan kekerasan dan pembunuhan tragis yang sering terjadi dalam jalan ceritanya. Perlu menguatkan mental sat menonton film ini dan disarankan tidak mengajak anak-anak.

10. Contoh Teks Resensi

Identitas Film

Judul Film                   : Keluarga Cemara

Produser Film             : Gina S. Noer, Anggia Kharisma

Sutradara Film            : Yandy Laurens

Pemain Film               : Nirina Zubir, Adhisty Zara, Singgo Agus, Widuri Sasono, Gading Marteen, dll.

Durasi Film                 : 1 jam 50 menit

Penulis Naskah           : Gina S. Noer

Produksi                      : Visinema Pictures

Sinopsis Film

Keluarga Cemara mengisahkan tentang kehidupan pasangan suami istri yang memiliki dua anak perempuan dengan kondisi ekonomi yang mapan pada awalnya. Seiring berjalannya waktu kondisi ekonomi keluarga semakin memburuk hingga akhirnya bangkrut. Karena Abah ditipu oleh rekan bisnis, lalu mereka pindah ke sebuah desa kecil yang berada di Jawa Barat.

Mulailah konflik keluarga terjadi. Euis, kakak Ara belum bisa menerima kenyataan keadaan keluarganya yang terpuruk. Ara adalah anak yang lugu dan polos suka melontarkan kata-kata yang menyentil keluarganya. Hingga semua berusaha bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Ulasan Film

Film ini cukup menarik dalam menayangkan kisah perjuangan sebuah keluarga dalam menghadapi konflik permasalahan keterpurukan ekonomi. Karakter Abah yang mempunyai tekad kuat untuk bertanggung jawab dalam menafkahi keluarga rela melakukan pekerjaan apapun seperti tukang ojek, dan tukang bangunan.

Karakter Ibu yang jujur, Ara yang polos, serta Euis yang terkadang menuntut memberikan warna dalam setiap jalan cerita. Pelajaran yang bisa diambil dari film ini adalah bahagia tidak semata diperoleh melalui materi namun bisa dari saling menerima kekurangan satu sama lain. Konflik yang terjadi dalam film ini kurang menggigit dan harmonisasi keluarga terkesan dilebihkan.

Kesimpulan Film

Salah saru film keluarga yang wajib ditonton tentunya bersama keluarga masing-masing. Hal tersebut akan lebih terasa harmonisasi keluarganya.

***

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Pantau terus update artikel terbaru di 99updates.id.

Cek juga Google News 99updates.id untuk dapatkan inforrmasi terbaru!

Cek pilihan terbaik dengan harga kompetitif di 99.co/id.

Penggunaannya pun #segampangItu, lo!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts