Ikan channa tengah banyak dipelihara sebagai ikan hias. Tertarik untuk memelihara? Sebelum itu, pelajari dulu bagaimana cara merawat ikan channa yang benar, ya!
Belakangan ini, tren memelihara ikan hias tengah meningkat. Beberapa jenis ikan hias seperti cupang, louhan, hingga koi pun banyak dilirik.
Selain itu, ikan channa rupanya juga menjadi salah satu jenis ikan yang banyak diminati.
Ikan channa adalah ikan yang dikenal dengan sebutan snakehead emperor, yakni ikan ikan gabus hias yang memiliki kepala menyerupai ular.
Berbeda dengan ikan gabus yang umum dikonsumsi, ikan ini memiliki corak tubuh yang unik.
Kalau kamu tertarik untuk memelihara, ketahui bagaimana cara merawat ikan channa, yuk!
Cara Merawat ikan Channa yang Benar
1. Jaga Agar Tidak Stres
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ikan mengalami stres, salah satu hal yang paling berpengaruh adalah lingkungan atau wadah dari ikan itu sendiri.
Ketika ikan channa mengalami stres, maka akan berisiko menyebabkan gangguan mental hingga sakit.
Oleh karena itu, agar ikan channa tidak stres, sebaiknya lakukan hal-hal berikut ini:
- Ketika baru beli ikan channa dan masih dalam bungkusan plastik, jangan langsung dimasukkan ke dalam wadah atau akuarium. Tempatkan ikan yang masih dalam bungkusan plastik ke permukaan akuarium sekitar 15-30 menit untuk menyesuaikan dengan suhu air dan kondisi sekitar
- Wadah yang digunakan sebaiknya berukuran 2-3 kali dari ukuran tubuh ikan channa yang dipelihara
- Air yang digunakan sebaiknya berupa air endapan
- Hindari menggunakan pompa air, sebab ikan channa tidak suka dengan kondisi air yang mengalir. Karakter ikan channa ada di air yang tenang
- Gunakan aksesoris secukupnya saja, seperti pasir malang atau kayu kering
Poin-poin di atas sebaiknya dilakukan dengan baik agar ikan channa tidak mengalami stres.
2. Berikan pakan Terbaik
Cara merawat ikan channa yang tidak boleh dianggap sepele adalah pemilihan pakan.
Sama seperti jenis ikan hias lainya, ikan channa pun membutuhkan pakan yang berkualitas untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan.
Kamu bisa memberikan hewan hidup seperti jangkrik, cacing, atau udang.
Jika memilih menggunakan pakan hidup, kamu harus membersihkan pakannya terlebih dahulu.
Contohnya jika ingin memberikan jangkrik, maka kamu harus memotong kaki dan sayap jangkrik tersebut agar ikan channa lebih mudah mencerna.
Namun jika ingin yang praktis, kamu bisa memberikan maggot kering yang berkualitas.
3. Menggunakan Pasir Malang
Saat kamu memelihara ikan channa dalam akuarium, sebaiknya kamu menggunakan pasir malang.
Jika tidak menggunakan pasir malang, air dalam akuarium akan cenderung memiliki banyak kandungan amonia.
Kehadiran pasir malang di dalam akuarium dapat membantu menyerap amonia dari kotoran ikan.
4. Rajin Menguras Air
Seperti yang telah disebutkan di atas, kondisi lingkungan ikan channa memiliki peran yang sangat penting terhadap keberlangsungan hidupnya.
Agar lingkungannya tetap terjaga, misalnya akuarium, maka kamu harus rajin menguras airnya.
Mengganti air pada akuarium adalah salah satu cara merawat ikan channa yang tidak boleh terlewat.
Saat menguras air, usahakan jangan sampai habis.
Sebaiknya ganti air sekitar â…“ dari tinggi air akuariumnya agar ikan tida kaget dengan perubahan suhu dan pH air yang baru.
Dengan demikian, risiko ikan channa mengalami stress saat penggantian air pun akan minim.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya GreenView Srigunting Residence!