Tabung pompa air menjadi salah satu bagian penting yang bisa meningkatkan tekanan air di rumah. Lantas, apa saja fungsi tabung pompa air? Yuk, baca ulasan lengkapnya melalui artikel berikut!
Tabung pompa air atau pressure tank mempunyai bahan, merek, dan harga yang berbeda-beda.
Umumnya, alat ini diaplikasikan pada beberapa jenis pompa air tertentu yang menggunakan sistem otomatis tekanan air atau biasa disebut pressure switch.
Tak hanya itu, tabung pompa air juga mampu menampung hingga 19 liter air, lo.
Memang, pompa air masih bisa berfungsi tanpa menggunakan tabung .
Akan tetapi, apabila mesin pompa air yang ada di rumah mempunyai sistem kerja pressure switch, keberadaan tabung sangat penting.
Pasalnya, tabung pompa air berguna sebagai penunjang kinerja pompa air otomatis supaya dapat bekerja secara optimal.
Pengertian Tabung Pompa Air
Tabung pompa air adalah tangki air tekan yang dilengkapi komponen membran di dalamnya.
Membran tersebut terbuat dari bahan karet ban dengan tingkat ketebalan yang lebih besar.
Biasanya tabung pompa air terpasang pada output atau saluran air dari pompa yang umumnya digunakan dalam sistem pengoperasian otomatis alias pressure switch.
Dengan menggunakan tabung pompa air (pressure tank), tekanan air relatif lebih stabil dan memperkecil kemungkinan kerusakan pada pompa yang kamu miliki.
Nantinya, ketika pompa dihidupkan, air yang keluar akan lebih cepat dan tekanannya bakal lebih kuat sehingga kamu tidak perlu menunggu lama.
Fungsi Tabung Pompa Air
Fungsi tabung pompa air adalah memberikan tekanan balik ke dalam ruang waterpump agar proses tekanan (pressure switch) berjalan lebih halus.
Selain itu, apa saja fungsi tabung pompa air?
Melansir berbagai sumber, ini dia jawabannya!
1. Mendukung Kinerja Pressure Switch
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi utama dari tabung pompa air adalah sebagai penunjang kinerja dari pressure switch agar bisa bekerja maksimal.
Ya, tabung ini berfungsi untuk mengatur tekanan balik pada ruang impeller ketika pengoperasian pressure switch.
Adanya alat ini membuat mesin pompa air bisa berjalan lebih halus sehingga proses sistem otomatis juga akan bekerja lebih baik tanpa adanya lonjakan secara cepat.
Untuk kamu ketahui, jika tidak menggunakan tabung, kinerja pompa air bakal berkurang dan berpotensi mengalami kebocoran.
2. Daya Dorong Pompa Air Bakal Lebih Maksimal
Fungsi tabung pompa air selanjutnya adalah sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan daya dorong pompa air.
Pasalnya, setiap pompa air umumnya akan mengalami penurunan kualitas daya dorong jika dipakai terus menerus dengan lonjakan saluran pipa air yang tinggi.
Maka dari itu, penggunaan tabung bisa jadi pilihan terbaik supaya bisa memaksimalkan daya dorong pompa air.
3. Menghemat Listrik
Siapa sangka jika penggunaan tabung pompa air mampu menghemat listrik, lo?
Hal ini dikarenakan sistem kerja tabung bisa mengurangi risiko kelebihan daya ketika beban berat pada proses pemompaan sedang berlangsung.
4. Meringankan Beban Proses Pemompaan
Fungsi tabung pompa air lainnya yang juga bermanfaat bagi kamu selaku penghuni rumah adalah meringankan beban berat ketika proses pemompaan.
Dengan adanya tabung alias pressure tank, kinerja pompa air bakal lebih baik, terlebih saat proses pemompaan air.
5. Mengurangi Efek Water Hammering
Efek tekanan palu atau sering disebut water hamming dapat dikurangi dengan adanya tabung pompa.
Terlebih, efek water hamming cukup berisiko terhadap kinerja pompa air, khususnya pada bagian dinamo.
Oleh karena itu, penggunaan tabung pompa air penting sebagai salah satu langkah mengurangi water hammering tersebut.
Manfaat Menggunakan Tabung Pompa Air
1. Mengurangi Frekuensi Pompa Menyala dan Mati
Tabung pompa air bekerja dengan cara menampung sejumlah air dan menjaga tekanan agar tetap stabil.
Dengan demikian, sistem distribusi air daplat menyalurkan air tanpa harus langsung menyalakan pompa.
Hal ini dapat mengurangi siklus on-off yang berlebihan, memperpanjang umur pompa, dan menghemat energi listrik.
2. Menstabilkan Tekanan Air
Dalam tabung pompa air, biasanya terdapat membran atau kantung karet yang menahan air dan udara.
Ketika air digunakan, tekanan dalam tabung akan menurung sehingga sistem tetap dapat menyediakan air dengan tekanan yang relatif stabil dan mencegah perubahan tekanan yang tiba-tiba.
3. Menyediakan Cadangan Air
Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, tabung pompa air dapat bertindak sebagai cadangan air sementara dalam sistem distribusi air.
Air yang tersimpan dalam pompa tersebut tentu akan sangat bermanfaat dalam kondisi tertentu, khusunya saat ada gangguan listrik atau pompa mengalami masalah.
4. Mengurangi Risiko Kerusakan PipaÂ
Tekanan yang tidak stabil dalam sistem distribusi air dapat menyebabkan pipa mengalami tekanan berlebihan atau dikenal dengan istilah “water hammer“.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan getaran atau hentakan yang kuat pada pipa tiap kali pompa dinyalakan.
Dengan adanya tabung pompa air, tekanan air bisa lebih terkontrol dan mengurangi risiko kerusakan pada sambungan atau komponen pipa lainnya.
5. Menghemat Biaya Perawatan jangka Panjang
Tabung pompa meringangkan kerja pompa sehingga berdampak pad biaya pemeliharaan yang lebih rendah dalam jangka panjang.
Penggunaan tabung pompa air secara efektif mengurangi keausan pada komponen pompa, memperpanjang usia operasionalnya, dan menurunkan frekuensi servis atau penggantian pompa.
6. Mengingkatkan Efisiensi Sistem Pengaliran Air
Dengan tekanan air yang lebih stabil, sistem distribusi air dapat bekerja lebih efisien.
Semua kran dan perangkat yang menggunakan air bisa mendapatkan pasokan yang lebih konsisten.
Cara Kerja Tabung Pompa Air
Tidak hanya fungsi, kamu juga mesti mengetahui cara kerja tabung pompa air karena setiap pompa air mempunyai kemampuan menghasilkan tekanan yang berbeda-beda.
Sebagai informasi, pada saat pompa air dalam kondisi off alias belum dihidupkan, tekanan dalam perpipaan masih 0 bar.
Standarnya tekanan udara di dalam tabung berisi angin 1,5 bar dan tekanan tersebut kemudian akan menekan membran hingga mengempis.
Nah, ketika pompa dihidupkan dan tekanan air mulai menuju membran, maka membran akan mengembang dan udara dalam tabung bakal tertekan serta ikut naik.
Seandainya kran air tidak dibuka, maka tekanan air akan terus naik sehingga pompa akan terus menekan air dalam membran hingga 4 bar.
Nantinya, pompa akan mati atau lantaran pressure switch off pada saat tekenan maksimal (4 bar).
Setelah kondisi tersebut, kondisi pompa mati dan ketika kran air dibuka maka secara perlahan tekanan akan turun menjadi 3 bar hingga 2 bar.
Pressure switch secara otomatis akan menghidupkan kembali pompa apabila tekanan air mencapai 2 bar.
Kesimpulannya, jika tekanan air mencapai batas maksimal 4 bar, maka tekanan udara dalam tangki juga akan ikut naik dan secara otomatis pompa air akan mati.
Ciri Ciri Tabung Pompa Air Rusak
Secara umum, ciri ciri tabung pompa air rusak adalah adanya kebocoran pada bagian-bagian tertentu.
Segeralah untuk memeriksa atau menambal tabung pompa, tetapi jika merasa ragu untuk memperbaiki sendiri, bawalah ke tukang service profesional.
Seandainya tingkat kebocoran sudah terlihat parah, alangkah baiknya untuk mengganti dengan yang baru.
Kamu bisa membeli tabung pompa di toko bangunan terdekat atau melalui toko online.
***
Itulah fungsi tabung pompa air dan penjelasan lainnya, Property People.
Semoga bermanfaat, ya.
Baca artikel informatif lainnya di www.99updates.id dan Google News.
Dapatkan hunian impianmu dengan #SegampangItu melalui www.99.co/id!