Punya banyak lagu populer dengan makna mendalam, yuk simak beragam lagu daerah Sumatera Barat lengkap dengan makna dan liriknya di sini!
Lagu daerah adalah musik khas di sebuah kawasan tertentu yang terinspirasi dari keindahan alam, sejarah, dan kebiasaan orang di daerah tertentu.
Sebagai contohnya, orang Minangkabau sering kali memiliki lagu tentang perantauan karena banyak masyarakatnya yang merantau ke negeri orang.
Di tiap lagu daerah Minangkabau, kamu bisa menemukan beragam makna yang filosofis yang masih berkaitan dengan kehidupan sekarang ini.
Yuk, simak beragam lagu daerah Sumatera Barat paling populer beserta makna dan liriknya di bawah ini!
Lagu Daerah Sumatera Barat yang Paling Populer
- “Kampuang Nan Jauah Di Mato”
- “Ayam Den Lapeh”
- “Gelang Sipaku Gelang”
- “Tak Tong Tong”
- “Dindin Badindin”
- “Kambanglah Bungo”
- “Lah Laruik Sanjo”
- “Dayuang Palinggam”
- “Ka Parak Tingga”
1. “Kampuang Nan Jauah Di Mato”
Lagu daerah Sumatera Barat ini berjudul “Kampuang Nan Jauah Di Mato” yang berarti kampung yang jauh di mata.
Makna lagu yang satu ini adalah kerinduan seorang perantau terhadap kampung dan keluarganya.
Lagu daerah berbahasa Minang ini dipopulerkan oleh seorang penyanyi dan aktor asal Padang, Oslan Husein.
Di tahun 90-an, lagu ini kembali populer dan dinyanyikan oleh banyak penyanyi Indonesia, sebut saja Betharia Sonata.
Dilihat dari terjemahan liriknya, lagu ini menceritakan tentang kampung halaman seorang perantau yang sangat indah dan betapa rindunya ia dengan kehidupan di kampung.
2. “Ayam Den Lapeh”
Lagu daerah Sumatera Barat yang populer berikutnya adalah “Ayam Den Lapeh” atau Ayam Saya Lepas.
Sesuai dengan judul lagunya, lagu ini berisi kesedihan seseorang karena kehilangan ayam miliknya.
Ayam dalam lagu ini sebenarnya hanya kiasan dan menjadi simbol kehilangan yang lebih mendalam.
Lagu “Ayam Den Lapeh” diciptakan oleh seniman kawakan dari Minangkabau, Abdul Hamid dan memiliki bentuk seperti pantun lama.
3. “Gelang Sipaku Gelang”
“Gelang Sipaku Gelang” adalah lagu populer dari Minangkabau berikutnya yang sangat mudah untuk diingat.
Hal tersebut karena lirik lagunya memiliki banyak pengulangan.
Arti lagu “Gelang Sipaku Gelang” adalah perpisahan yang bisa memberatkan hati, tetapi akan selalu diikuti dengan perjumpaan kembali.
Selain itu, lagu ini juga merupakan doa agar bisa bertemu lagi di lain kesempatan.
4. “Tak Tong Tong”
Lagu “Tak Tong Tong” adalah lagu minang yang dipopulerkan oleh Oslan Husein di tahun 50-an.
Makna dari lagu ini adalah nasehat bagi seseorang untuk menjalani kehidupan.
5. “Dindin Badindin”
Berikut adalah lirik lagu daerah Sumatera Barat, “Dindin Badindin”:
Balari lari bukannyo kijang
Pandan tajamua di muaro
Â
Kami manari basamo samo
Paubek hati dunsanak sadonyo
Â
Ikolah indang oi Sungai Garinggiang
Kami tarikan basamo samo
Â
Sambuiklah salam oi sambah mairiang
Pado dunsanak alek nan tibo
Â
Bamulo indang ka ditarikan
Salam bajawek ondeh ganti baganti
Â
Lagu lah indang kami nyanyikan
Supayo sanak ondeh basuko hati
Â
Dindin badindin oi dindin badindin – 2 kali
Â
Di Batu Basa oi Aua Malintang
Di sinan asa nagari kami
Â
Kami tarikan oi tarinyo indang
Salah jo jangga tolong pelok i
Â
Kabekkan jawi di tangah padang
Baoklah pulang ondeh di hari sanjo
Â
Kami manari jo tari indang
Paubek hati ondeh urang basamo
Â
Dindin badindin oi dindin badindin – 2 kali
Â
Baralah tinggi oi si buruang tabang
Panek malayok ka hinggok juo
Â
Banyak ragamnyo oi budayo datang
Budayo kito kambangkan juo
Â
Dari lah Solok nak ka Salayo
Urang lah Guguak ondeh pai ka pakan
Â
Ambiak nan elok jadi pusako
Sado nan buruak ondeh kito pelokkan
Â
Dindin badindin oi dindin badindin – 3 kali
Makna lagu yang satu ini adalah permintaan maaf tuan rumah pada tamu yang hadir jika seandainya mereka melakukan kesalahan.
Lagu ini juga menyampaikan pesan pada seluruh masyarakat Minangkabau agar selalu menjaga budaya leluhur meski budaya luar berkembang pesat.
6. “Kambanglah Bungo”
Lagu daerah Sumatera Barat berikutnya adalah “Kambanglah Bungo” yang diciptakan oleh Sofyan Naan.
Makna dari “Kambanglah Bungo” adalah beragamnya budaya dan adat yang ada di tanah Minangkabau, salah satunya adalah Rumah Gadang.
Dalam lagu ini, Rumah Gadang adalah salah satu pusaka minang yang tak akan pernah hilang dan akan selalu terkenang.
7. “Lah Laruik Sanjo”
“Lah Laruik Sanjo” adalah lagu Minangkabau yang diciptakan oleh Asben dan dipopulerkan oleh banyak penyanyi minang.
Lagu ini memiliki banyak kiasan yang membuat banyak orang bertanya-tanya tentang apa arti dari lagu ini yang sebenarnya.
Makna dari “Lah Laruik Sanjo” adalah seorang istri yang akan selalu setia pada pasangannya meski terkena banyak halangan dan rintangan.
8. “Dayuang Palinggam”
Ramo-ramo si kumbang lah jati (sayang)
Katik Endah pulang lah bakudo
Patah tumbuah hilang baganti, lagu lamo takana juo
Patah tumbuah hilang baganti, lagu lamo takana juo
Â
Elok-elok manyubarang
Jan sampai titian patah
Elok-elok di rantau urang
Jan sampai babuek salah
Â
Dayuang dayuang – 2x
Dayuang sampan didayuang – 2x
Didayuang anak palinggam, palinggam, anak palinggam
Didayuang anak palinggam, palinggam, anak palinggam
Â
Pulau Pandan jauah lah ditangah (sayang)
Dibaliak pulau si Angso lah Duo
Hancua badan dikanduang tanah, budi baiak takana juo
Hancua badan dikanduang tanah, budi baiak takana juo
Â
Elok-elok manyubarang
Jan sampai titian patah
Elok-elok di rantau urang
Jan sampai babuek salah
Â
Dayuang dayuang – 2x
Dayuang sampan didayuang – 2x
Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam
Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam
Makna dari lagu daerah Sumatera Barat ini adalah agar orang Minangkabau yang merantau selalu bertutur kata dan bersikap semestinya.
Dengan kata lain, lagu ini mengajarkan kita untuk bisa berbaur dan menyesuaikan diri di kampung ornag.
9. “Ka Parak Tingga”
“Ka Parak Tingga” menceritakan tentang seseorang yang ditinggalkan oleh kekasihnya.
Isi lagu ini bercerita tentang kesedihan dua kekasih karena salah satu pasangannya harus merantau.
Ketika pasangan kekasih terpisah, yang pergi akan merasa sedih dan yang ditinggalkan juga akan merasa sedih.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Kenari Kebonkopi Alamasri adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!
Wujudkan hunian idamanmu sekarang juga, karena kami selalu #AdaBuatKamu!