Menjadi kebanggaan masyarakat Engrekang, kondisi Stadion Massenrempulu kini sangat mengenaskan. Bangunannya tampak terurus dan penuh dengan lumut. Berikut berita selengkapnya!
Stadion Massenrempulu merupakan stadion berkapasitas 5 ribu penonton yang dibangun pada 2004-2005 menggunakan APBD Pemkab Enrekang.
Melansir laman detik.com, total anggaran yang habis untuk stadion ini mencapai Rp2,6 miliar.
Sayangnya, kondisi stadiosnya justru berubah menjadi bangunan terbengkalai karena tidak adanya anggaran perawatan dari pemerintah daerah.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Potret Stadion Massenrempulu yang Kini Tak Terurus
1. Area Tribun Penonton Utama
Inilah potret tribun utama Stadion Massenrempulu.
Kondisi beberapa bagian tribun tampak tak terurus.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya cat yang mengelupas dan area pagar yang sudah berkarat.
2. Ruang Ganti
Ruang ganti pun sama tak terurus seperti area lain di stadion.
Tampak bagian plafon ruangannya rusak parah dan sebagian besar area dinding yang mengelupas.
Hal tersebut semakin diperparah dengan terciumnya bau pesing di ruangan ini.
3. Area Tribun Samping Stadion
Sebelas dua belas dengan ruang ganti, area tribun samping penonton stadion terlihat mengenaskan.
Hampir sebagian besar area penonton ini dipenuhi lumut dan tanaman liar.
4. Kondisi Rumput yang Memprihatikan
Kondisi lapangan stadion terbilang sangat mengkhawatirkan.
Tampak banyak area yang rumputnya sudah mulai gundul dan permukaan lapang yang bergelombang.
Hal tersebut tentu meningkatkan risiko cedera pesepak bola yang bermain di stadion berkapasitas 5 ribu penonton ini.
Tidak Ada Anggaran Khusus Perawatan Stadion
Usutu punya usut, pemerintah daerah Enrekang tidak memberikan anggaran perawatan khusus untuk stadionnya.
Padahal, stadion yang terbengkalai ini masih digunakan sebagai tempat latihan SSB dan markas besar klub sepak bola daerah.
“Tidak pernah ada revitalisasi. Ada saja sebenarnya pertandingan di sini. Sayang, keadaannya tetap seperti ini. Padahal, bagus sekali jika dirawat dengan baik,” tutur Rivai, salah seorang warga sekitar stadion.
Tidak Ada Anggaran Khusus Perawatan Stadion
Fakta tidak adanya anggaran perawatan khusus Stadion Massenrempulu diamini langsung oleh Kepala Dispopar Enrekang, Achmad Faisal.
“Perawatan Stadion Massenrempulu ini berbarengan dengan sarana olahraga lainnya di Enrekang. Anggarannya hanya Rp 19 juta saja. Maka dari itu, perawatannya sangat terbatas,” ujar Achmad.
Achmad mengungkapkan, pihak pemerintah daerah sangat ingin memperbaiki beberapa fasilitas Stadion Massenrempulu.
Bahkan, pihaknya bertekad mengikuti jejak stadion Gelora BJ Habibie Parepare sebagai calon homebase PSM Makassar.
“Harapan kami sebenarnya mengikuti jejak Parepare. Namun, prioritas kamu saat ini memang masih di sektor wisata,” pungkas Achmad.
***
Semoga pembahasan kondisi Stadion Massenrempulu di atas dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Pantau secara berkala artikel seputar stadion terbengkalai lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian dijual seperti Chelsea Modern Home di Pasar Rebo, Jakarta Timur?
Wujudkan rumah yang diimpikan bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.