Membangun rumah dari nol apalagi seluruh konsepnya dipikirkan sendiri bukan perkara mudah. Namun di balik itu, akan muncul sebuah cerita menarik yang layak disimak banyak orang. Salah satunya kisah pembangunan rumah @dhouse_dzds!
Property People, doa dan usaha adalah dua kata ajaib yang jika benar-benar dihayati, mampu mewujudkan banyak impian.
Hal ini nyatanya dialami oleh pasangan suami istri Diaz Dwi Y. dan Dese Trieka F.A.
Mereka berdua adalah pemilik rumah @dhouse_dzds yang berlokasi di daerah Dau, Kab. Malang.
Bukan hunian biasa, sebab @dhouse_dzds merupakan rumah cantik yang mengusung konsep minimalis industrial.
Disematkannya rumah cantik yang merujuk pada @dhouse_dzds bukan tanpa alasan, tengok saja di Instagram, akun tersebut kini mempunyai 50 ribu follower lebih.
Hal itu membuktikan bila @dhouse_dzds disenangi oleh masyarakat luas.
Akan tetapi, belum banyak yang tahu bila rumah cantik tersebut ternyata dibangun sendiri oleh pemilik.
Berita 99.co Indonesia pun berkesempatan untuk mewawancarai pemilik @dhouse_dzds, Dese Trieka F.A.
Dese menceritakan suka duka membangun rumah dari nol.
Berdasarkan kisah Dese, ada banyak hal yang bisa kita ambil jika kita ingin membangun rumah sendiri.
Penasaran? Simak cerita ini baik-baik, ya!
Cerita Membangun Rumah @dhouse_dzds dari Nol
1. Mengenai @dhouse_dzds
Rumah @dhouse_dzds sendiri merupakan hunian dengan konsep minimalis industrial.
Konsep tersebut kemudian diterapkan dengan detail, dari mulai fasad hingga bagian dalam rumah.
Keindahan hunian bisa kamu saksikan sendiri lewat akun Instagram @dhouse_dzds.
Wajar keduanya mampu mendesain rumah dengan apik, sebab Dese dan suami ternyata lulusan arsitektur.
Terlebih suami Dese, Diaz Dwi Y merupakan seorang owner dari perusahaan kontraktor (@bengkelrumahid)
2. Berawal dari Mimpi
Dese kemudian menceritakan awal mula ia dan suami membangun rumah.
Seperti pasangan suami istri yang baru menikah pada umumnya, mereka berdua bermimpi punya rumah sendiri.
“Jadi mulai tahun 2014 setelah menikah kami masih tinggal di rumah orang tua suami. Lalu kami punya impian untuk bisa tinggal di rumah sendiri,” cerita Dese yang merupakan seorang ibu rumah tangga.
Dari sanalah mimpi bermula.
Dese dan suami pun punya keyakinan penuh bila mereka berdua bisa tinggal di rumah sendiri.
Tidak hanya mimpi dan berdoa, mereka berdua berusaha dengan menabung serta mulai mencari tanah kosong.
“Dengan kepercayaan yang kuat kalau Allah maha baik suatu saat pasti kasih rezeki buat kami untuk bisa punya rumah sendiri. Sambil doa, ikhtiar menabung, kami mulai cari tanah di beberapa lokasi perumahan di Malang,” kenangnya.
Sampai akhirnya, Dese dan suami menemukan tanah yang kelak menjadi tempat tinggal mereka.
Namun ia tak langsung bisa membeli tanah tersebut lantaran uang yang dikumpulkan belum cukup.
“Belum punya cukup uang untuk membeli tanahnya, waktu itu harga per m2-nya Rp2,5 juta dengan luas tanah kurleb 136 m2. Butuh uang sekitar 340jt untuk beli tanahnya saja.”
Walau terkendala biaya, mereka tak patah arang.
Mereka terus melanjutkan ikhtiar dengan doa. Sesekali mengucap selawat agar dipermudah setiap kali lewat ke tanah yang diidamkan itu.
Mimpi mereka pun bisa terwujud di tahun 2016.
“Kami memilih untuk beli tunai, sempat memberikan tanda jadi Rp1 juta. Alhamdulillah seminggu kemudian di tahun 2016, tabungan kami cukup untuk membeli tanah di lokasi tersebut,” ujarnya.
3. Perjuangan Tak Berhenti di Sana
Berhasil membeli tanah, tak serta merta bikin Dese dan suami langsung membangun rumah.
Setelah tanah dibeli, keduanya kembali menabung untuk biaya membangun rumah.
Nama ‘dhouse’ pun digunakan lantaran memang rumah yang ditinggali mereka merupakan rumah impian.
“Terus ikhtiar lagi untuk bisa membangun rumah impian kami (dream house =dhouse) sampai November 2018 alhamdulillah kami bisa membangun dhouse, selesai di Agustus 2019 dan bisa kami tinggali hingga sekarang sudah 3 tahun lebih.”
Bagi yang ingin tahu berapa total beli tanah dan biaya membangun rumah, Dese membocorkannya.
“Total keseluruhan pembelian tanah Rp2,5jt x 136m2 + biaya pembangunan 200m2 x Rp4,5jt,” ucap Dese.
Berlalu beberapa tahun, kini tanah yang ada di lokasi rumah Dese naik tajam.
“Untuk harga beli tanah sekarang dengar-dengar sudah mencapai 3,5jt per m2.”
4. Lika-Liku Membangun Rumah Sendiri
Selalu ada hal menarik dari kisah seseorang yang membangun rumah, apalagi ini membangun rumah sendiri.
Dese mengatakan, perjuangan mencari tanah, lalu menabung, kemudian menabung lagi untuk membangun rumah merupakan kisah yang menarik.
Sebab, rumah yang dibangunnya sesuai harapan.
“Karena pembangunan disesuaikan budget yang ada, jadi kami harus bersabar menunggu rumah selesai terbangun yang harusnya 7 bulan bisa selesai, tapi dhouse baru selesai di bulan ke-9,” terang Dese.
Tak selalu berjalan mulus, di tengah perjalanan ada hal-hal terjal yang mesti mereka lalui.
“Di Struktur pondasinya yang mengeluarkan biaya cukup besar karena lokasi site-nya adalah tanah urug di mana untuk menggali pondasinya harus mencapai tanah keras dan cukup dalam.”
5. Memberi Petuah yang Layak untuk Disimak
Kisah Dese dan suami dalam membangun @dhouse_dzds bisa dijadikan pelajaran.
Dese pun membagikan beberapa kiat bagi kita yang punya keinginan untuk membangun rumah sendiri.
Menurut Dese, kuncinya adalah harus yakin bahwa Allah itu maha baik.
Kemudian jangan lupa untuk berusaha sebisa-bisanya dan meminta restu dari orang tua.
“Selalu Ikhtiar dengan berdoa dan meminta doa restu ortu tentang impian yang kita punya. Insyaallah dengan doa orang tua bisa membantu memudahkan jalan kita. Selalu fokus dengan tujuan yang kita punya, jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal lain yang gak sesuai tujuan. Dan semangat bekerja.. 💪🏻😁,” tutup Dese.
***
Itulah cerita membangun rumah @dhouse_dzds dari nol yang ternyata berawal dari mimpi dan keyakinan.
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Leuwi Gajah Residence dapat menjadi pilihan tepat jika kamu ingin tinggal di daerah Cimahi yang dekat dengan Kota Bandung.
Informasi lebih lengkap, klik www.99.co/id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!
***sumber gambar: dokumentasi pribad/dhouse_dzds
