Sudah tahu bagaimana cara menyimpan makanan basah kucing yang benar? Yuk, simak ulasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini, Property People!
Makanan basah biasanya memang lebih cepat basi daripada makanan kering.
Karena itu kamu harus memperhatikan penyimpanannya dengan cermat.
Jangan sampai kesehatan si anak bulu terganggu akibat kualitas makanan yang buruk.
Berikut beberapa cara menyimpan makanan basah kucing yang bisa kamu lakukan!
8 Cara Menyimpan Makanan Basah Kucing
1. Tutup Rapat Kaleng yang Sudah Dibuka
Wet food biasanya memiliki aroma tajam dan menyengat.
Aroma inilah yang efektif menggugah selera makan kucing peliharaan.
Namun, kualitas makanan ini sangat cepat menurun setelah terpapar udara luar.
Oleh sebab itu, pastikan segera menutup kembali kaleng makanan basah kucing yang baru kamu buka.
Apabila wadahnya berupa kemasan, gunakan penjepit untuk menutupnya dengan rapat.
2. Ambil Makanan Basah dengan Sendok Bersih
Selanjutnya, pastikan kamu selalu menggunakan sendok bersih dan kering untuk mengambil makanan.
Lalu, cuci sendok yang telah kamu gunakan sebelum menggunakannya di jam makan berikutnya.
Ini untuk menurunkan risiko makanan kucing terkontaminasi oleh bakteri dari luar.
Selain itu, langkah ini efektif menjaga kesegaran makanan sehingga kandungan nutrisinya tetap terjaga.
3. Beri Penanda Waktu
Cara menyimpan makanan basah kucing berikutnya, beri penanda waktu pada kemasan.
Tuliskan kapan kamu pertama kali membuka kemasan wet food.
Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mengetahui kelayakan makanan tersebut.
Pasalnya, makanan basah kucing yang sudah kamu buka hanya bisa dikonsumsi selama 4-5 hari.
Tentu dengan catatan kamu selalu menutupnya kembali setiap selesai memberi makan.
Makanan yang dibiarkan dalam ruang terbuka sendiri kualitasnya hanya bertahan selama empat jam.
4. Simpan dalam Kulkas
Setelah selesai memberi penanda waktu, simpan wet food di dalam kulkas.
Lokasi terbaik adalah rak bagian atas yang suhunya stabil di rentang 4-7 derajat celcius.
Suhu ini ideal untuk menjaga tekstur dan rasa makanan selama beberapa hari.
Pastikan tidak meletakkannya di freezer karena makanan yang beku akan terkontaminasi ketika kamu cairkan kembali.
5. Simpan Kemasan Baru di Suhu Ruangan
Bagaimana dengan kemasan makanan basah kucing yang baru?
Jika bungkusnya belum terbuka, kamu bisa menyimpan makanan di ruangan bersuhu 20-33 derajat celcius.
Namun, pastikan tempat menyimpannya tidak lembap karena bisa menyebabkan degradasi kualitas.
Tempat paling ideal adalah di rak dapur atau lemari penyimpanan di ruang makan.
6. Masukkan ke Wadah yang Kedap Udara
Cara menyimpan makanan basah kucing selanjutnya, masukkan kemasan yang sudah kamu buka ke wadah kedap udara.
Tujuannya adalah untuk memberikan proteksi ganda pada wet food.
Wadah kedap udara bisa menjaga makanan agar lebih bersih dan terhindar dari kontaminasi udara serta bakteri di dalam kulkas.
Cukup pastikan untuk selalu merapatkan tutupnya sebelum kamu menyimpan wadah.
7. Cek Tanggal Kadaluarsa Makanan Basah Kucing
Jangan lupa, cek juga tanggal kadaluarsa makanan basah kucing.
Meski baru menyimpannya 1-2 hari, apabila tanggal kadaluarsa sudah lewat maka sebaiknya buang saja makanan tersebut.
Bahkan meski kamu belum membukanya, makanan kadaluarsa sangat berbahaya untuk kesehatan kucing.
8. Buang Makanan Basah Kucing yang Tidak Habis
Sebagai tambahan, pastikan kamu langsung membuang wet food yang tidak habis di mangkuk makanan kucing.
Batas waktu maksimal adalah 30-40 menit setelah menuangnya.
Lebih dari itu, makanan sudah pasti mengalami degradasi kualitas dan berbahaya untuk pencernaan kucing.
Pastikan juga selalu mencuci bersih tempat makan kucing setelah memberinya wet food.
***
Semoga ulasan cara menyimpan makanan basah kucing di atas bermanfaat, ya.
Temukan artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk beragam kebutuhan properti.
Tersedia berbagai macam penawaran menarik, salah satunya The Mansion Jasmine Boulevard.
Cek sekarang juga!