Berita Ragam

Heboh Fenomena Kesurupan Massal Pelajar SMP di Bali. Ternyata, Ini Penyebabnya!

2 menit

Media sosial tengah digemparkan oleh video yang menunjukkan terjadinya kesurupan massal di Bali. Penasaran apa penyebab terjadinya fenomena ini? Cek selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Video fenomenal ini muncul di akun Instagram bernama @merapi-uncover.

Dari latar belakangnya, netizen menduga bahwa lokasi kejadian adalah salah satu pusat oleh-oleh khas Bali di Gianyar.

Untuk lebih jelasnya, berikut kronologi fenomena kesurupan massal di Bali.

Kronologi Fenomena Kesurupan Massal di Bali

kesurupan massal di bali

Sumber: jpnn.com

Melansir dari kumparan.com, kesurupan massal ini dialami oleh peserta study tour dari Sleman.

Mereka merupakan pelajar SMP 2 Ngemplak dan SMP 1 Cangkringan.

Pada awalnya, tujuh orang siswa dari SMPN 2 Ngemplak tiba-tiba menangis dan berteriak histeris.

Lalu, mereka bertemu dengan rombongan dari SMP 1 Cangkringan sehingga kesurupan melebar serta memakan lebih banyak korban.

Para guru dan pendamping yang melihat hal ini lantas meminta bantuan pada warga setempat.

Berkat penanganan dari jero mangku setempat, para siswa yang kesurupan berhasil mendapatkan kesadaran mereka kembali.

Sebagai catatan, jero mangku merupakan sebutan untuk seseorang yang telah melaksanakan proses Dwijati (terlahir kembali) sebagai orang suci.

Tugas utamanya adalah menghubungkan umat Hindu di Bali dengan Sang Pencipta.

Terkait peristiwa ini, Bupati Selman Kustini Sri Purnomo pun lantas angkat bicara.

“Memang benar kejadian tersebut dialami pelajar SMP asal Sleman yakni SMP 2 Ngemplak dan SMP 1 Cangkringan,” kata Kustani dilansir dari beritasatu.com, Selasa (13/12/2022).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kondisi para siswa dari keda sekolah kini sudah membaik.



“Pelajar dari SMP Negeri 1 Cangkringan sudah dalam perjalanan kembali ke Sleman dan SMP 2 Ngemplak sudah melanjutkan kegiatan kembali,” pungkasnya.

Penyebab Terjadinya Kesurupan

kesurupan massal pelajar di bali

Sumber: inews.co.id

Lantas, apa yang menyebabkan para siswa tersebut mengalami kesurupan massal?

Berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa ini ternyata terjadi akibat tindakan mereka yang tidak patut.

Ada yang sembarangan mengambil kerang ketika berwisata, lalu membuangnya di daerah Batubulan.

Mereka juga kerap mengatakan hal-hal tidak senonoh ketika berada di kawasan Penglipuran.

Parahnya, beberapa siswa bahkan menginjak-injak sesajen serta meludahinya dengan sengaja.

Hal ini memicu kemarahan Due atau penunggu Pura Tanah Lot serta Panglipuran dan mengakibatkan kesurupan massal.

Meski kini situasi sudah kondusif, jero mangku menyarankan para siswa dari Sleman untuk mengembalikan benda yang diambil ke tempat asalnya.

Dengan begitu kemarahan para Due bisa segera mereda dan tidak ada risiko terjadinya fenomena kesurupan susulan.

***

Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya.

Cek informasi seputar properti lainnya hanya di Berita.99.co Indonesia.

Kunjungi juga Google News untuk menemukan beragam berita lainnya.

Ingin membeli rumah di kawasan Chelsea Modern Home?

Yuk, temukan penawaran menariknya di 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts