Apakah kamu sedang mencoba mempelajari rumus amplitudo yang menjadi salah bahasan di mata pelajaran Fisika? Jika iya, kamu bisa memahami pembahasan itu secara mendalam melalui artikel yang tersaji di bawah ini!
Apakah kamu pernah mendengar istilah amplitudo?
Coba ingat kembali mata pelajaran fisika yang pernah kamu pelajari di bangku sekolah.
Sudah ingat? Jika belum, tak perlu khawatir, Berita 99.co Indonesia bakal menjelaskan mengenai apa itu amplitudo, jenis, dan rumusnya.
Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai amplitudo!
Pengertian Amplitudo
Melansir KBBI, amplitudo adalah simpangan yang paling jauh dari titik keseimbangan pada getaran.
Mengutip buku Ringkasan Materi dan Kumpulan Rumus Lengkap karya Puspa Swaram satuan amplitudo adalah decibel (dB) dan simbolnya adalah A.
Melalui amplitudo, kamu dapat menentukan keras lemahnya bunyi dan mengindentifikasi sumber suara tersebut.
Semakin besar energi yang dipancarkan oleh sumber getaran, maka semakin kuat bunti yang akan didengar.
Dalam realitanya, amplitude berkaitan erat dengan frekuensi dan periode.
Jenis-Jenis Amplitudo
Secara umum, amplitudo terbagi ke dalam tiga jenis, antara lain:
- Amplitudo yang memiliki pengukuran skala non negatif dari besar osilasi sebuah gelombang.
- Amplitudo yang mempunyai perbedaan terjauh dari titik keseimbangan yang ada di dalam gelombang sinusoidal.
- Amplitudo yang memiliki simpangan terbesar dan terjauh dari titik keseimbangan getaran gelombang.
Metode Kuantifikasi Amplitudo Getaran
1. Nilai Puncak ke Puncak (Peak to Peak)
Nilai amplitudo puncak ke puncak. Hal ini dapat menunjukan ekskursi maksimal suatu gelombang.
Kuantitas ini berguna untuk mengetahui perpindahan bagian mesin akibat gerakan yang penting untuk menghitung tegangan material suatu mesin.
2. Nilai Puncak (Peak)
Nilai puncak bisa menunjukkan tingkat guncangan durasi pendek.
Namun, nilai puncak hanya akan menunjukan tingkat maskimal getaran yang terjadi pada suatu titik waktu tertentu.
3. Nilai Rata-rata (Average)
Menghitung gerakan berdasarkan periode tertentu dalam garis besar bisa melalui nilai amplitudo rata-rata.
Akan tetapi fungsinya terbatas, karena pada perhitungan nilai negatif gelombang sinusoidal getaran seakan meniadakan.
4. Nilai Root Mean Square (RMS)
Nilai Root Mean Square atau RMS adalah nilai amplitudo yang relevan lantaran selain memperhitungkan waktu, metode ini mengkuadratkan nilai negatif pada gelombang sinusoidal.
Oleh karena itu, nilai amplitudo lebih aktual dan akurat.
Rumus Amplitudo
Sebelum masuk ke rumus amplitudo, ada baiknya kamu mengenal lebih dulu simbol-simbol yang ada dalam rumus amplitudo.
Adapun simbol-simbol itu sebagai berikut:
- T = Periode
- F = Frekuensi (Hz)
- T = Waktu (detik)
- N = Jumlah perputaran
Nah, setelah mengenal simbol-simbol di atas, selanjutnya kamu bisa mempelajari rumus amplitudo.
Rumus amplitudo simpangan periode getaran:
T = t/n
Rumus frekuensi getaran amplitudo:
F = n/t
Rumus hubungan antara frekuensi dan periode:
T = 1/f atau f = 1/T
Contoh Soal Amplitudo dan Jawabannya
Untuk lebih memahaminya, kamu bisa berlanjut untuk mempelari contoh soal mencari amplitudo.
Di bawah ini terdapat contoh soal menghitung amplitudo yang bisa kamu pelajari.
Yuk, simak contoh soal amplitudo gelombang berikut ini!
1. Contoh Soal Amplitudo Kelas 8
Sebuah biola cokelat mempunyai senar yang bergetar sebanyak 150 kali dalam 1 menit. Berada periode getar dari senar biola tersebut?
Diketahui:
n = 150
t = 1 menit = 60 detik
Ditanya: T?
Jawab:
T = t/n = 60/150
T = 0,4
Jadi, periode getar dari senar biola adalah 0,4 detik
2. Soal Amplitudo dan Frekuensi
Suatu benda mempunyai getaran 160 kali dalam 2 menit. Berapakah frekuensi getar benda tersebut?
Diketahui:
n = 160
t = 2 menit = 120 detik
Ditanya: F?
Jawab:
F= n/t
F = 120/160
F = 0,75 Hz
Jadi, frekuensi yang dihasilkan dari 160 kali getaran dalam 2 menit dari benda tersebut adalah 0,75 Hz.
3. Contoh Soal Amplitudo Pegas
Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 100 N/m. Jika beban 2 kg digantungkan pada ujung pegas, maka berapa besar amplitudo yang dihasilkan?
Jawab:
A = (F/m) x (1/k – 1/k’)F = m x g = 2 kg x 9,8 m/s² = 19,6 Nk = 100 N/mk’ = kA = (19,6/2) x (1/100 – 1/100) = 0
Jadi, besarnya amplitudo yang dihasilkan adalah 0.
4. Contoh Soal Amplitudo Gelombang Transversal
Permukaan air merambat dengan panjang gelombang 2 meter. Jika waktu yang dibutuhkan untu menempuh satu gelombang adalah 0,5 sekon, tentukan cepat rambat gelombang dan frekuensi gelombangnya!
Penyelesaian :
Diketahui: λ = 2 m, T = 0,5 s
Ditanyakan?
a) v = … m/s
b) f = … Hz
Jawab :
a) v = λ / T
v = 2 m/0,5 s
v = 4 m/s
Jadi, cepat rambat gelombangnya adalah 4 m/s.
FAQ Rumus Amplitudo
Apa satuan dari amplitudo?
Amplitudo adalah jarak atau simpangan terjauh dari titik keseimbangan dalam gelombang sinusoide. Dalam sistem internasional, amplitudo memiliki satuan meter (m).
Apa lambang amplitudo?
Amplitudo dalam sistem internasional biasa disimbolkan dengan (A) dan memiliki satuan meter (m).
Jelaskan apa itu amplitudo gelombang?
Amplitudo adalah jarak atau simpangan terjauh dari titik keseimbangan dalam gelombang sinusoide.
Apa itu amplitudo maksimum?
Amplitudo terbagi menjadi 2, yaitu: 1. Amplitudo maksimum, yaitu amplitudo atau simpangan terjauh gelombang ketika terbentuk bukit. Nilai amplitudo maksimum selalu positif (+), dengan lambang A+.
Amplitudo Apakah sama dengan frekuensi?
Amplitudo gelombang merupakan jarak maksimum simpangan gelombang dari titik setimbangnya. Sedangkan frekuensi gelombang merupakan banyaknya gelombang dalam setiap waktu.
***
Itulah penjelasan ampilitudo dan rumusnya lengkap dengan contoh soal dan jawabannya.
Semoga ulasan di atas membantu, Property People.
Kamu dapat menemukan rumus lainnya seperti rumus keliling bangun datar dengan membaca artikel di Berita 99.co Indonesia.
Biar nggak ketinggalan infornya kamu bisa langsung follow Google News kami.
Jangan lupa untuk mengunjungi www.99.co/id untuk menemukan hunian idamanmu.
Booking sekarang juga dan dapatkan diskon menarik yang bikin beli hunian jadi #segampangitu.